Pertunjukan kesenian sesuai rencana Akademi Seni Budaya Can Tho  (Foto: vov)

Setelah hampir 3 bulan berlatih, di bawah sorotan di panggung Akademi Seni Budaya Can Tho, para seniman amatir yang adalah pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) An Khanh telah menyelesaikan adegan,  menyanyi dan menari kutipan opera Cai Luong dengan imajinasi Pahlawan Perempuan Vo Thi Sau yang diadaptasi dari sebagian isi peristiwa sejarah pada periode 1945 - 1954.

Pelatihan keterampilan beradaptasi, teknik pertunjukan, pementasan program, pembuatan skenario, pemilihan musik, tata rias, konsultasi kostum, alat peraga, dan sebagainya dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa Akademi Seni Budaya Can Tho.

Dengan pemeranan yang lugas, alami, dan efek panggung profesional, 40 menit dari adegan tersebut telah menyajikan satu karya adaptasi yang penuh sifat artistik sehingga  mengharukan penonton. Secara khusus, hal yang paling penting adalah para pelajar memahami dan merasakan secara lebih dalam tentang perjuangan heroik para pendahulu dalam mempertahankan tanah air. Tran Duc Minh, seorang pelajar di SMA An Khanh, membagikan perasaannya saat menonton program.

"Program ini membantu saya menerima secara lebih baik, mengingat lebih lama, dan mendapatkan lebih banyak pelajaran setelah pelajaran di kelas. Pemeranan seperti ini juga membuat penonton  lebih mengetahui suasana hati dan kepribadian tokoh."

Ibu Le Thu An, Wakil Kepala Sekolah SMA An Khanh, mengatakan bahwa pemasukan karya sastra dan sejarah ke dalam jam belajar telah diterapkan secara rutin oleh sekolah selama bertahun-tahun, tetapi ini adalah pertama kalinya sekolah bekerja sama akademi tersebut yang memiliki keahlian artistik.  Melalui pemeranan, karya-karya sastra menjadi lebih hidup dan menarik daripada jam belajar  di kelas, merupakan kesempatan bagi pelajar untuk melatih lagi kemampuan memahami karya dan membangkitkan gairah sastra dan seni pada mereka.

Satu adegan tentang Pahlawan Perempuan Vo Thi Sau  (Foto: vov)

Apalagi kegiatan "Teateralisasi karya sastra dan sejarah" juga membantu para pelajar memupuk rasa cinta tanah air dan kebanggaan bangsa; khususnya keganderungan terhadap seni tradisional seperti opera Cai Luong, Don Ca Tai Tu. Lam Tan Phat, Dosen Jurusan Seni Panggung, Akademi Seni Budaya Can Tho, mengatakan:

"Yang berharga adalah para pelajar sangat mencintai seni, sangat mencintai tokoh sejarah. Mereka akan lebih mencintai lagi ketika mereka sendiri memerankan tokoh tersebut. Diharapankan program ini akan mendapat lebih banyak perhatian, lebih banyak digandakan agar para pelajar memiliki arena main yang bermanfaat dan meningkatkan semangat belajar mereka."

Dari kesuksesan lakon tersebut, diharapkan pada tahap selanjutnya, program “teaterlisasi karya sastra dan sejarah" akan digandakan ke SMP dan SMA di Can Tho./.