Mulai 2022 Hari Buku dan Budaya Membaca Vietnam diadakan setiap 21 April secara nasional untuk memuliakan pembaca, pencipta, penulis, penerbit, orang-orang yang bekerja dalam bidang percetakan, distribusi, perpustakaan, kearsipan, dan pengumpulan, promosi buku, dan organisasi maupun individu yang berkontribusi dalam pengembangan budaya membaca di masyarakat.
Di Kota Ho Chi Minh, puncak acara Hari Buku dan Budaya Baca Vietnam adalah dengan diselenggarakannya Festival Budaya Buku dan Baca Vietnam di Jalan Buku Nguyen Hue. Pameran buku ini diikuti lebih dari 20 penerbit, menampilkan ribuan buku yang terbagi dalam 3 ruang, yaitu Ruang Transformasi Digital; Ruang Kota Buku dan Ruang Tata Pola budaya baca.
Di ibu kota Hanoi, kegiatan untuk merayakan "Buku dan Budaya Baca Vietnam" yang pertama berlangsung meriah, antara lain kegiatan pameran, pengenalan buku, promosi budaya membaca, ceramah, dan tgemu muhibah yang dipusatkan di Jalan Buku Hanoi, Perpustakaan Nasional Vietnam. Kieu Thuy Nga, Direktur Perpustakaan Nasional selaku Ketua Panitia Penyelenggara Festival Budaya Buku dan Budaya Baca 2022 di Hanoi, mengatakan: Tahun ini, kami secara fleksibel merancang berbagai bentuk acara, dengan aktivitas tatap muka dikombinasikan dengan online, streaming langsung, atau jarak jauh. Kegiatan unggulan seperti lomba melukis berbasis buku secara jarak jauh untuk siswa sekolah di Hanoi. Kegiatan khusus tahun ini adalah pekan pertemuan antara penulis dengan pembaca dari 15 April hingga 21 April. Di sini pembaca dapat bertemu, diperkenalkan karya-karya baru dan berinteraksi dengan penulis, penyair, politisi terkenal. Kami ingin memajukan pengembangan budaya membaca di masyarakat, khususnya anak-anak, remaja, pemilik masa depan negeri ini.
 Pembaca mengunjungi dan berpartisipasi pada aktivitas-aktivitas Hari Buku dan Budaya Baca. Foto: hanoimoi.com.vn |
Menjelang Hari Buku dan Budaya Baca Buku Vietnam di Perpustakaan Nasional (Hanoi), Vu Thu Ngan, seorang siswa dari SMA Viet Duc, Hanoi, mengungkapkan:
Saya sangat antusias dengan festival baca buku karena saya sendiri belajar lebih banyak tentang arti buku. Saya dapat berkomunikasi dengan guru dan teman. Sebelumnya, saya jarang membaca buku dan setelah berkali-kali menghadiri festival baca buku seperti ini, saya memiliki lebih banyak kesempatan baik untuk mengumpulkan lebih banyak pengetahuan dalam studi maupun dalam kehidupan.
 Menggunting pita pembukaan Festival Buku dan Budaya Baca Vietnam di Perpustakaan Vietnam. Foto: VOV |
Sedangkan bagi Nguyen Nguyet Nga, seorang guru di SMA Viet Duc (Hanoi), acara ini merupakan kesempatan yang baik bagi murid-muridnya untuk meningkatkan pengetahuan mereka.
Menyelenggarakan festival buku seperti ini sangat berarti bagi anak muda khususnya para siswa. Sebagai seorang guru sastra, saya menaruh perhatian besar pada budaya membaca bagi murid-murid saya. Ketika datang ke sini, murid-murid saya tertarik pada stand pemajangan buku, buku-buku pemenang penghargaan, dan ruangan dimana siswa dapat berpartisipasi langsung pada budaya membaca.
 Foto kenang-kenangan di Festival Buku dan Budaya Baca Vietnam. Foto: VOV |
Tahun ini bersamaan dengan pameran buku dalam bentuk virtual, pameran buku virtual nasional di Book365 berlangsung dari 19 April hingga 20 Mei. Dengan pesan "Menyalakan api pengetahuan", Pekan Raya Buku Nasional virtual 2022 diikuti oleh hampir 100 penerbit di seluruh negeri, dengan 40.000 judul buku.
Hari Buku dan Budaya Baca Vietnam menegaskan posisi dan pentingnya buku dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan hidup, mengembangkan pemikiran, pendidikan, dan pelatihan kepribadian manusia. Bersamaan itu mendorong dan mengembangkan gerakan gemar membaca buku di masyarakat, serta berkontribusi untuk membangun masyarakat gemar belajar.