Gelombang siaran VOV berjalan seperjalanan dengan Jalan Ho Chi Minh yang legendaris

KIM THANH-THU HOA
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Ada satu jalan di atas yang berjalan seperjalanan dengan Jalan Ho Chi Minh yang legendaris pada masa perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat  ialah gelombang siaran Radio Suara Viet Nam (VOV). Dalam masa 16 tahun sejak pembukaan Jalan Ho Chi Minh pada tanggal 19 Mei 1959 sampai peperangan berakhir pada tanggal 30 April 1975, gelombang siaran VOV telah berjalan seperjalanan dengan tentara dan rakyat seluruh negeri, turut membebaskan Viet Nam Selatan dan menyatukan Tanah Air.
Gelombang siaran VOV berjalan seperjalanan dengan Jalan Ho Chi Minh yang legendaris - ảnh 1Satu pemancaran dari VOV pada masa perang perlawanan   (Foto: vov.vn) 

Wartawan Le Thong adalah mantan wartawan VOV. Dia masuk ke medan perang pada tahun 1972 dan berada di  Truong Son Timur ketika Jalan Ho Chi Minh telah membuka lagi banyak cabangnya. Truong Son dia rasakan di dua sudut, ruang yang kuat, bergelora dan penuh semangat serta derita, tahan, penderitaan dan tekad baja dari para prajurit.

Menurut bapak Le Thong, di daerah yang paling sengit ialah Truong Son pada waktu itu,  inspirasi dan dorongan semangat kepada prajurit di daerah ini ialah berita-berita dari garis belakang, garis depan, nyanyian dan lain-lain. Dan hal itu hanya bisa melalui gelombang siaran VOV. Wartawan Le Thong berbagi satu kisah yang sulit dilupakan. Yaitu kisah tentang seorang pemuda pembidas yang ikut membuka jalan pada malam hari dan gugur bersama dengan banyak kawan se-kesatuan. Semua orang berupaya mencarinya tapi tidak berhasil, tidak tahu di mana dia terkubur. Sampai pagi hari berikutnya, kawan se-kesatuannya telah berhasil menemukannya karena mendengar suara VOV dari pesawat radio di tempat dia terkubur. Selama 3 tahun tinggal di  Truong Son  Timur, wartawan Le Thong telah menyaksikan banyak kisah yang heroik dan menyedihkan yang dialami oleh para prajurit di barisan Truong Son. Dia telah menulis kembali kisah-kisah tentang mereka dan dikirim ke VOV untuk disiarkan dengan maksud menginspirasi dan menyemangati para prajurit. “Pesawat radio merupakan sahabat dekat serta sebagai pemimpin yang membantu kita berhasil menyedari semua masalah, membuat kehidupan menjadi lebih gembira dengan suara nyanyian dan suara musik. Banyak prajurit mengenal saya sebagai wartawan VOV, maka mereka menanyakan banyak masalah yang sangat mereka perhatikan dan sukai”.

Menurut wartawan Tran Duc Nuoi, para kader dan wartawan VOV adalah orang-orang yang paling dini menginjakkan kaki di Jalan Ho Chi Minh. Rombongan pertama meliputi 4 orang yang dikepalai oleh bapak Vu Duong yang telah melewati jalan itu untuk menuju ke Daerah Nam Bo Timur. Selanjutnya, wartawan Tran Duc Nuoi telah berangkat ke daerah-daerah A Sau, A Luoi dan Provinsi Thua Thien Hue di sebelah Barat pada bulan Oktober 1974 yaitu medan perang yang paling sengit. Walaupun hanya menempuh beberapa ratusan kilometer, tetapi wartawan Tran Duc Nuoi juga berhasil membayangkan kesulitan dan penderitaan yang dialami oleh para prajurit zeni yang membuka Jalan Truong Son. Sejajar dengan Jalan Ho Chi Minh juga ada jalan pengangkutan bensin dan minyak yang panjangnya 1.400 kilometer dan jalan lalu lintas yang panjangnya ratusan ribu kilomter untuk menjamin perhubungan. Ada satu jalan lagi yang hanya wartawan VOV yang bisa tahu ialah jalan dari gelombang siaran yang sejajar dengan Jalan Truong Son- Jalan Ho Chi Minh. Bapak Tran Duc Nuoi mengatakan: “Mungkin gelombang siaran VOV merupakan instrumen informasi yang hampir satu-satunya pada waktu itu. Koran cetak harus memakan waktu sebulan baru datang ke medan perang dan sulit diterima. Tetapi, VOV dan Radio Pembebasan 3 merupakan dua tempat yang memberikan informasi. Itu merupakan satu sumber semangat yang sebenarnya bagi para prajurit di medan perang”.

Dengan tugas menginspirasi dan menyemangati perang perlawanan, banyak penyanyi dan komponis VOV telah  melakukan kunjungan-kunjungan pertunjukan untuk tentara dan pemuda pembidas. Lagu-lagu bergema sehingga mempesonakan hati orang dan penuh dengan semangat optimisme dan kemenangan. Seniwati Rakyat Thanh Hoa yang pernah berada di Truong Son pada tahun 1974 memberitahukan bahwa selama waktu berada di Truong Son, dia telah bernyanyi di tengah-tengah hidup-mati di bawah peluru dan bom, tetapi dia merasa sangat berbahagia. “Ketika berada di Truong Son, saya tidak berpikir akan mencapai kemenangan atau memberikan kejayaan dan kecemerlangan kepada anak dan cucu di kemudian hari. Pada waktu itu, saya hanya berpikir apa yang bisa kita lakukan, termasuk kalau gugur asal Tanah Air menjadi satu”.

Diplomat, wartawan Ly Van Sau telah pernah menyatakan bahwa “ada satu Jalan Ho Chi Minh dengan gelombang elektronik”. Gelombang siaran VOV di atas Jalan Ho Chi Minh dari Viet Nam Utara ke Viet Nam Selatan, jalan menyampaikan informasi dan ilham kepada semua orang di atas jalan menuju ke medan perang, jalan yang menyambungkan hati, asmara dan kepercayaan terhadap kemenangan. 

Komentar

Herbert Sunu Budihardjo

Sejarah yang tak terlupkan . Bagaimana media radio menjadi pelaku dan saksi sejarah perjuangan pemimpin besar Ho Chi Minh. Cerminan yang... Xem thêm