Dari awal bulan Juli tahun ini, Dinas Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial banyak daerah telah mengorganisasi rombongan orang-orang yang berjasa kepada revolusi untuk mengunjungi Ibu kota Hanoi, datang berziarah ke Mousoleum Presiden Ho Chi Minh. Mereka adalah para Ibu Vietnam yang heroik, para prajurit disabilitas, pasien prajurit dan sanak keluarga yang berjasa kepada Tanah Air yang tipikal. Bagi banyak veteran, ini merupakan ucapan terima kasih yang praksis, bermakna dan mengharukan yang telah diberikan pemerintah, badan-badan fungsional daerah bagi keluarga penerima kebijakan prioritas, orang-orang yang berjasa kepada revolusi. Para prajurit disabilitas dan pasien prajurit Provinsi Nam Dinh dan Tra Vinh berbagi:
“Saya punya banyak emosi ketika kembali ke Hanoi. Kami terasa mendapat perhatian dan perawatan dalam kehidupan materiil dan spirituil. Ini merupakan dorongan semangat bagi kami untuk mengatasi penyakit serta kesulitan untuk menggeliat dalam kehidupan”.
“Ini untuk pertama kalinya saya mengunjungi Kota Hanoi dan berziarah ke Mousoleum Presiden Ho Chi Minh. Keinginan kami untuk sekali berziarah kepada Beliau telah dipenuhi. Para prajurit disabiltias, pasien prajurit, sanak keluarga martir semuanya sangat terharu atas perhatian dan perasaan yang diberikan pimpinan Partai, Negara dan semua orang”.
 Para utusan yang adalah orang-orang yang berjasa kepada Tanah Air mengunjungi Ibu kota (Foto: VOV) |
Untuk menuju ke Hari Prajurit Disabiltias dan Martir tahun ini, Asosiasi bantuan keluarga martir Vietnam sedang menyelenggarakan aktivitas-aktivitas, seperti “Minum air ingat pada sumbernya”, “Balas budi”, program-program berterima kasih kepada martir yang berkaitan dengan gerakan mendukung Program “Kirim sms untuk berterima kasih kepada martir-2024” dengan tema: “Memanggil nama bintang-bintang tanah air”; membakar hio di Taman-taman makam pahlawan; menghadiahkan rumah kasih sayang, memberikan bingkisan, buku tabungan kepada orang-orang yang berjasa kepada revolusi dan sanak keluarga yang berjasa. Tentang program kirim sms untuk berterima kasih kepada martir tahun ini, Mayor Jenderal Hoang Khanh Hung, Ketua Asosiasi bantuan keluarga martir Vietnam, mengatakan:
“Kami berharap agar program tahun ini akan bisa mengumpulkan sebanyak sekitar 4-5 miliar VND untuk turut membantu banyak sanak keluarga martir yang belum memiliki tempat tinggal. Kami juga ingin turut mengurangi kubur-kubur, tanpa jenazah, mengurangi daftar 53.000 martir yang belum diidentifikasi namanya dan berusaha untuk mencari lagi 18.000 martir yang belum ditemukan di medan-medan perang”.
Di seluruh negeri, guna berterima kasih kepada orang-orang yang berjasa kepada revolusi, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam telah memberlakukan rencana, berkoordinasi dengan berbagai kementerian, instansi dan daerah untuk menyelenggarakan aktivitas-aktivitas peringatan 77 tahun Hari Prajurit Disabilitas dan Martir. Menurut itu, menggelar secara efektif kebijakan-kebijakan hukum tentang pemberian prioritas bagi orang-orang yang berjasa kepada revolusi, menggencarkan gerakan balas budi, memobilisasi sumber daya di kalangan masyarakat, dan sebagainya.
 Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, Nguyen Ba Hoan (Foto: VNA) |
Sehubungan dengan kesempatan ini, semua kementerian, instansi dan daerah menggelar banyak aktivitas konkret, seperti: membakar hio, mengenang para pahlawan dan martir di Tugu monumen pahlawan dan martir, dan berziarah ke Mousoleum Presiden Ho Chi Minh; mengadakan pertemuan dengan sanak keluarga para martir tipikal yang memberikan banyak kontribusi pada usaha revolusi, perjuangan, pembelaan dan pembangunan Tanah Air; dan sebagainya. Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, mengatakan:
“Untuk memperingati HUT ke-77 Hari Prajurit Disabilitas dan Martir, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam telah menugasi Pemerintah, daerah-daerah untuk menyelenggarakan aktivitas yang hangat dan praksis. Bagi orang-orang yang berjasa kepada revolusi semuanya mendapat pujian dan perhatian. Pimpinan Partai dan Negara mengunjungi Pusat-pusat dan daerah-daerah untuk berterima kasih kepada orang-orang yang berjasa kepada revolusi”.
Berkunjung, memberikan bingkisan kepada orang-orang yang berjasa dan sanak keluarga orang-orang yang berjasa kepada revolusi digelar secara sinkron, menunjukkan moral “Minum air ingat pada sumbernya”, dan “Balas budi” dari generasi-generasi dewasa ini kepada para pahlawan dan martir, orang-orang yang berjasa kepada revolusi, dan usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air.