Hadir sudah sejak pagi benar, Bapak Mai Khac Trong, 90 tahun, dan Ibu Tran Thi Nga,76 tahun, semuanya adalah perantau Vietnam yang sudah lama tinggal di ibu kota Vientiane telah tidak bisa menyembunyikan keterharuannya ketika diperiksa kesehatan oleh para dokter Vietnam dengan sepenuh hati dan cermat, diberikan obat-obatan dan kacamata untuk bisa melihat lebih jelas.
“Dokter memeriksa mata, memeriksa hidung, dan memberikan kacamata sehingga saya bisa membaca lebih jelas. Saya merasa sangat gembira dan senang”.
 Dokter memeriksa mata Bapak Mai Khac Trong (Foto: VOV) |
Melalui program tersebut, para perantau Vietnam dan warga Laos yang menjumpai kesulitan di ibu kota Vientiane memiliki kesempatan untuk mendapat pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan tekanan darah, detak jantung, mata, telinga, hidung dan tenggorokan, mendapat nasehat tentang beberapa penyakit umum, dan mendapat bermacam-macam obat tonik, vitamin, obat penguat resistensi, larutan antiseptik. Semua orang yang kena penyakit parah akan diberikan dan arahan pengobatan secara tuntas.
Saudara Anusith, 40 tahun, di kecamatan kota Sibounhuang, ibu kota Vientiane, berbagi bahwa ketika dikabari tentang rombongan tenaga kesehatan Viet Nam yang berkeahlian tinggi akan datang memeriksa secara gratis kesehatan warga Laos yang menjumpai kesulitan, maka istri dan anak perempuannya telah menyemangatinya untuk datang memeriksakan kesehatan.
Ia menceritakan, sebelum wabah Covid-19 merebak, ia telah bekerja di sebuah pabrik perkayuan, malang sekali mengalami cedera mata, sehingga pandangannya kabur dan sering mengucurkan air mata:
Setelah diperriksa oleh para dokter Vietnam, saya lebih tenang tentang penyakit dan sangat gembira. Ini merupakan kebijakan baik untuk membantu warga, menunjukkan hubungan persahabatan baik antara dua negara yaitu selalu saling membantu dalam masa sulit.
 Para perantau Vietnam dan warga Laos menunggu untuk diperiksa kesehatan (Foto: VOV) |
Rombongan kerja Komite urusan orang Vietnam di luar negeri dari Kota Ho Chi Minh beranggotakan 31 orang, di antaranya ada 25 dokter, apoteker, perawat, sukarelawan dengan pengalaman bertahun-tahun dalam pemerikaan dan pengobatan. Bapak Vo Thanh Chat, Wakil Kepala Komite urusan orang Vietnam di luar negeri Kota Ho Chi Minh, Kepala rombongan medis, memberitahukan, tujuan aktivitas sukarela kali ini adalah untuk bersinergi dengan pemerintahan daerah memikirkan kehidupan materiil, spirituil, kesehatan warga yang menjumpai kesulitan di ibu kota Vientiane. Bersamaan itu, tindakan tersebut menụnjukkan semangat solidaritas dan saling membantu antarinstansi, antartingkat, dan memperkuat hubungan persahabatan dan solidaritas antara Kota Ho Chi Minh dan ibu kota Vientiane.
Melalui kunjungan pemeriksaan, pengoabatan dan pemberian obat-obatan dan bingkisan kali ini, kami ingin membantu komunitas perantau Vietnam dan warga Laos bisa memiliki kesehatan baik, berupaya menggeliat, aktif menjalankan usaha ekonomi guna memperbaiki kehidupan dan turut membangun tanah air Laos kian sejahtera, kuat, dan berkembang.
Dalam rangka program tersebut, rombongan tenaga medis juga telah memberikan obat-obatan dan menghadiahkan bingkisan kepada 500 orang Vietnam dan warga Laos yang menjumpai kesulitan. Bingkisan itu masing-masing senilai 1 juta VND, meskipun nilainya tidak besar, tetapi ini merupakan perasaan, hati, keberbagian dari Organisasi Partai, Pemerintahan, dan rakyat Kota Ho Chi Minh, menunjukkan solidaritas, saling membantu dalam masa sulit, turut memperkokoh, memperkuat hubungan persahabatan yang agung, solidaritas istimewa, dan hubungan kerja sama komprehensif Vietnam-Laos./.