Presiden Ho Chi Minh: Orang yang Letakkan Fondasi bagi Hubungan Vietnam-Thailand Zaman Modern

Nguyen Yen
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Satu set buku bernilai yang dikompilasi dengan tiga bahasa yaitu bahasa Vietnam, Thailand, dan Inggris tentang proses aktivitas revolusioner Presiden Ho Chi Minh dari tahun 1928 hingga tahun 1929 di Thailand dengan judul: “Presiden Ho Chi Minh: Orang yang Meletakkan Fondasi bagi Hubungan Vietnam-Thailand Zaman Modern” telah diterbitkan pada tahun 2018. Proyek penelitian yang cermat ini merupakan upaya dan kesepenuhan hati yang diberikan Profesor Muda, Doktor Truong Thi Hang dari Universitas Lampang Rajabhat, dan Profesor Chuan Petkaew dari Akademi Thailand selama dua tahun.
Presiden Ho Chi Minh: Orang yang Letakkan Fondasi bagi Hubungan Vietnam-Thailand Zaman Modern - ảnh 1Profesor Muda, Doktor Truong Thi Hang

Dengan 387 halaman dalam versi bahasa Vietnam dan 507 halaman dalam versi bahasa Thailand, buku tersebut memiliki 5 bab: Bab 1: Presiden Ho Chi Minh – Anak unggul bangsa Vietnam;  Bab 2: Pikiran Ho Chi Minh akan solidaritas internasional; Bab 3: Presiden Ho Chi Minh dan perjalanan penyebaran patriotisme di Thailand; Bab 4: Presiden Ho Chi Minh: Orang yang meletakkan fondasi bagi hubungan Vietnam-Thailand zaman modern; dan Bab 5: Presiden Ho Chi Minh hidup untuk selama-lamanya di hati rakyat Vietnam, rakyat Thailand, dan seluruh umat manusia progresif. Doktor Truong Thi Hang berbagi:

“Saya paling menyukai Bab 3: Presiden Ho Chi Minh dan perjalanan penyebaran patriotisme di Thailand. Bab ini menunjukkan kepada kita satu gambar yang cukup menyeluruh tentang perjalanan aktivitas Presiden Ho Chi Minh di Thailand dengan banyak ciri baru yang tidak diungkapkan proyek-proyek penelitian sebelumnya, mungkin karena rintangan tentang bahasa serta sumber dokumen. Isi bab ini membantu para pembaca memahami lebih mendalam tentang perasaan terhadap Presiden Ho Chi Minh yang diberikan perantau Vietnam di Thailand serta warga Thailand di tempat-tempat dimana Beliau menjalankan aktivitas revolusi, di samping itu ialah  kesan dan perasaan Presiden Ho Chi Minh  terhadap  negeri dan manusia Thailand. Ini juga merupakan salah satu fondasi penting yang memberikan sumbangan pada pembinaan  hubungan persahabatan yang baik Vietnam-Thailand sekarang ini”.

Presiden Ho Chi Minh: Orang yang Letakkan Fondasi bagi Hubungan Vietnam-Thailand Zaman Modern - ảnh 2Buku “Presiden Ho Chi Minh: Orang yang Meletakkan Fondasi bagi Hubungan Vietnam-Thailand Zaman Modern”

Mengapresiasi isi buku tersebut, mantan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam di Thailand, Nguyen Hai Bang, menganggap bahwa ini merupakan salah satu karya dengan nilai sintesis yang paling komprehensif dan sistematis tentang perjalanan aktivitas Presiden Ho Chi Minh di Thailand selama 18 bulan, dan kian bernilai ketika diterbitkan dalam dwibahasa Vietnam dan Thailand.

Sekarang ini, buku tersebut telah ditransfer ke sistem perpustakaan di 100 universitas dan Akademi Thailand, menjadi dokumen monografi tentang Presiden Ho Chi Minh, membantu para peneliti dan pembaca Thailand mengerti secara jelas dan benar  tentang kepribadian Presiden Ho Chi Minh serta peranannya dalam pembangunan hubungan persahabatan baik antara dua negara sekarang.

Somporn Lekuthaipanich, Direktur Museum Ban Dong Ho Chi Minh di Provinsi Phichit,  salah seorang Thailand yang dihadiahkan buku ini sangat menghargai pengetahuan- pengetahuan yang diberikan buku ini.

“Buku ini telah mengumpulkan banyak buku dan dokumen bahasa Vietnam dengan koneksi, sehingga membantu saya mengertinya secara lebih mendalam. Kami berupaya membangun Museum Ban Dong Ho Chi Minh  dengan keinginan menjadikannya sebagai tempat pengumpulan informasi agar  warga Thailand dan warga Phichit mengenal bahwa museum ini adalah alamat yang amat penting bagi hubungan Vietnam -Thailand”. 

Berbicara tentang rencana mendatang, Doktor Truong Thi Hang memberitahukan akan terus  melakukan study tentang proses aktivitas serta pengaruh Presiden Ho Chi Minh di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Myanmar. Karena pada tahap setelah Vietnam merebut kemerdekaan pada tahun 1945, selain Thailand, Myanmar juga merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang dengan sepenuh hati mendukung perang perlawanan menentang Kolonialis Perancis yang dilakukan oleh Rakyat Vietnam./.

Komentar