Monumen Persahabatan Vietnam - Kamboja adalah monumen yang dibuat dari beton, dibangun pada akhir 1980-an di Kamboja untuk memperingati persekutuan Vietnam-Kamboja setelah Tentara Rakyat Vietnam memasuki Kamboja untuk menggulingkan rezim genosida Khmer Merah. Monumen tersebut tingginya sekitar 11 meter yang berbentuk prajurit Vietnam dan Kamboja dengan memegang ketat senapan untuk membela seorang ibu yang menggendong anaknya.
Sebagai proyek arsitektur yang paling terkenal, memanifestasikan persahabatan Vietnam-Kamboja, Monumen tersebut adalah simbol solidaritas dan persahabatan antara Vietnam dan Kamboja, adalah rasa syukur kepada para prajurit Vietnam yang melakukan tugas internasional yang luhur, membantu rakyat Kamboja melarikan diri dari genosida yang disebabkan oleh Khmer Merah di Kamboja. Ketua Majelis Tinggi Kerajaan, Kamboja Samdech Vibol Sena Pheakdei Say Chhum mengatakan:
“Selama perang perlawanan untuk menggulingkan rezim genosida Khmer Merah, banyak prajurit dan patriot Kamboja, dan tentara sukarelawan Vietnam mengorbankan diri demi usaha membebaskan negeri Kamboja dari genosida. Untuk mengenangkan jasa yang besar ini, sejak tahun 1980-an, kedua negara Vietnam - Kamboja telah membangun Monumen Persahabatan Vietnam - Kamboja di ibu kota Phnom Penh serta semua provinsi dan kota di Kamboja.”
 Ketua Majelis Tinggi Kerajaan, Kamboja Samdech Vibol Sena Pheakdei Say Chhum berbicara. Foto: VNA |
23 Monumen Persahabatan Vietnam - Kamboja telah berturut-turut dibangun di semua provinsi dan kota di Kamboja untuk mengenangkan para martir, sukarelawan Vietnam dan tentara Front Penyelamatan Tanah Air Kamboja yang telah gugur demi usaha membebaskan negeri Pagoda dari genosida Pol Pot. Sebagai salah seorang yang langsung mengarahkan pengembangan sistem Monumen Persahabatan Vietnam-Kamboja, Nhem Valy, Wakil Ketua Harian, merangkap Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Front Solidaritas Pembangunan Tanah Air Kamboja telah melaksanakan tugasnya dengan psikosfer dải seorang yang selalu menghargai dan ingin menyebarkan kisah-kisah sejarah secara terhormat:
“Saya memiliki 5 orang anak yang dilahirkan dan dibesarkan sesaat negeri sudah damai, tidak mengetahui dan tidak mengalami kesedihan dan kesengsaraan. Saya menceritakan cerita yang konkret dari Monumen ini kepada anak-anak saya, bahwa ini adalah jasa, persahabatan, dan bantuan satuu sâm lain antara Kamboja - Vietnam. Saya ingin mendidik anak-anak saya tentang persahabatan Kamboja-Vietnam melalui pekerjaan saya.”
 Wakil Ketua Harian, merangkap Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Front Solidaritas Pembangunan Tanah Air Kamboja, Nhem Valy. Foto: VNA |
Warga di provinsi-provinsi dan kota Kamboja sekarang memiliki lagi alamat untuk mengenangkan kasih sayang kepada para prajurit sukarelawan Vietnam pada masa lampau. Orang tua sering berdebar-debar dan terharu, sedangkan pemuda bersemangat dan berharap akan masa depan yang lebih terkait antara Kamboja dan Vietnam.
"Berterima kasih dengan tulus kepada rakyat Vietnam karena yang telah membantu tanah air Kamboja kami ".
"Di bawah rezim Khmer Merah, warga Kamboja telah mengalami penderitaan dan kehilangan yang besar, baik material maupun manusia. Dengan bantuan tentara sukarelawan Vietnam, negeri gara Kamboja telah lepas dari rezim genosida yang kejam ini. Kami sangat bangga pada pengorbanan gagah berani tentara sukarelawan Vietnam dalam usaha pembebasan Kamboja."
Pada tahun 2022, lima Monumen Persahabatan Vietnam-Kamboja akan diresmikan lagi pada peringatan ultah ke-55 penggalangan hubungan diplomatik antara kedua negara di semua daerah Kamboja, yaitu: Siem Riep, Odor Meanchey, Tbong Khmum, Kampong Speu dan provinsi Pailin. Semua proyek Monumen Persahabatan Vietnam - Kamboja dibangun dan dilestarikan dengan hormat oleh warga Kamboja karena tempat ini membantu warga Kamboja belajar dan memahami lebih banyak tentang sejarah tanah airnya.