 Para siswa mengunjungi pola menanam pohon jeruk Cao Phong di Provinsi Hoa Binh |
Sepertinya ajaran Presiden Ho Chi Minh “membantu teman berarti membantu diri sendiri”, saban tahun Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh mengadakan kursus-kursus penataran tentang pekerjaan Liga Pemuda dan Barisan Anak Pioner untuk para pejabat Liga Pemuda dan Baris Anak Pioner dari Liga Pemuda Rakyat Revolusioner Laos. Itu telah menjadi tradisi dan keinginan para pejabat Liga Pemuda dan Barisan Anak Pioner Laos, di antaranya ada saudari Phumalayphone – staf Biro Kerjasama Internasional dari Pengurus Besar Liga Pemuda Rakyat Revolusioner Laos, salah seorang di antaranya 49 siswa peserta kursus penataran angkatan ke-25 baru-baru ini. Kursus penataran ini merupakan perjalanan belajar dan memperoleh pengalaman serta merupakan kesempatan bagi Phumalayphone untuk mencari jawaban pertanyaan: mengapa Vietnam bisa menyerap partisipasi dari banyak pemuda dalam gerakan-gerakan liga pemuda?
“Para pemuda Vietnam punya semangat mengorbankan diri, sangat antusias, bersedia ikut serta dalam gerakan-gerakan ormas. Saya sungguh-sungguh ingin tahu bagaimana Vietnam mencanangkan dan menghimpun partisipasi para pemuda di seluruh negeri demi satu tujuan bersama”.
Pada simposium “Pola dan pengalaman mengadakan gerakan-gerakan Liga Pemuda dua negara Vietnam dan Laos” – salah satu di antara aktivitas-aktivitas dalam kursus penataran untuk berbagi pola-pola baik, menukar pengalaman-pengalaman dalam mengadakan dan mengelola gerakan serta menyerap partisipasi dari kekuatan-kekuatan untuk para siswa Laos. Ibu Vu Thi Tuyet Mai – Wakil Kepala Departemen Pemuda dari Institut Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh telah membantu Phunmalayphone menjawab pertanyaan-nya:
“Selain menggelarkan gerakan-gerakan bersama dari Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh, kita juga harus mengadakan lebih banyak gerakan, banyak program dengan isi-isi yang berbeda untuk sesuai dengan setiap obyek dan setiap tingkat sekolahan, sesuai dengan psikologi dan keinginan dari obyek-obyek. Untuk mengadakan satu program, kita perlu memfokuskan pada pekerjaan sosialisasi. Untuk menyerap partisipasi dari para pemuda dan anggota Liga Pemuda, kita bisa mengundang para pakar, orang terkenal, orang-orang yang berprestise dalam masyarakat untuk menyampaikan api dan ilham kepada kalangan pemuda. Dan faktor penting terakhir ialah perasaan dan kesungguhan hati dari para penyelenggara terhadap program.”
 Ibu Vu Thi Tuyet Mai – Wakil Kepala Departemen Pemuda dari Institut Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh |
Guna memenuhi kebutuhan praksis dari para siswa Laos, dalam rangka kursus penataran, Panitia telah menyediakan 2/3 waktu untuk membawa mereka mengunjungi pola-pola pemuda pandai melakukan ekonomi di Kota Hanoi dan beberapa provinsi sekitarnya, seperti: pola menanam pohon jeruk Cao Phong di Provinsi Hoa Binh, pola daur ulang sampah di Kota Hai Phong, Pusat promosi lapangan kerja, dan sebagainya. Kunjungan-kunjungan di lapangan ini telah meninggalkan banyak kesan bagi para siswa Laos.
“Melalui kunjungan-kunjungan di lapangan, kami berpeluang melakukan temu pergaulan, belajar pengalaman dalam mengorganisasi dan menggelarkan pola-pola seperti pola menegakkan start-up. Khususnya , kami mendengarkan kisah-kisah tentang hari-hari pertama menegakkan start-up dari seorang pemuda tipikal di Provinsi Hoa Binh, bisa melihat upaya keras dari kalangan pemuda Vietnam. Saya khusus terkesan pada kreativitas para pemuda Kota Hai Phong ketika memanfaatkan sampah untuk mendaur-ulangkan-nya menjadi satu produk baru yang mendatangkan sumber pendapatan, menciptakan lapangan kerja untuk para pemuda. Ini merupakan salah satu pola yang sangat menarik dan perlu dipelajari”.
Selain membantu melakukan penataran tentang pekerjaan Liga Pemuda dan Barisan Anak Pioner, kemampuan mengadakan gerakan aktivitas, membuka ide-ide menegakkan start-up dan melakukan usaha ekonomi yang baik, Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh juga berfokus membantu Liga Pemuda Rakyat Revolusioner Laos memperkokoh organisasi Liga Pemuda dan membentuk organisasi-organisasi Liga Pemuda. Pada Agustus 2019, Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh telah mengirim rombongan kerja ke Laos untuk melakukan temu kerja dengan Pengurus Besar Liga Pemuda Rakyat Revolusioner Laos tentang pembentukan Asosiasi Mahasiswa Laos dan Asosiasi Gabungan Pemuda Laos.
Dalam proses perkembangan, dua negara Vietnam dan Laos pada umumnya dan Liga Pemuda dua negara pada khususnya juga menjumpai kemudahan dan kesulitan yang sama. Oleh karena itu, menukar pengalaman, berbagi dan saling membantu merupakan aktivitas-aktivitas yang sangat praksis, memberikan hasil-guna yang tinggi, turut memperkuat solidaritas dan keterkaitan antara dua organisasi Liga Pemuda, antara para anggota Liga Pemuda dan para pemuda dua negara, menciptakan fondasi untuk mewariskan hubungan persahabatan yang besar, solidaritas istimewa antara dua bangsa Vietnam dan Laos.