Hubungan persahabatan Vietnam-Indonesia: Melanjutkan sejarah, membangun masa depan

Huong Tra - Nguyen Ha
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Berada dalam rantai aktivitas-aktivitas peringatan ultah ke-60 kunjungan Presiden Ho Chi Minh di Indonesia dan kunjungan Presiden Soekarno di Vietnam (1959 – 2020), dan menuju ke peringatan ultah ke-65 hubungan Vietnam – Indonesia (1955-2020), Radio Suara Vietnam (VOV) berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia dan Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam mengadakan dua sayembara mengarang mencaritahu tentang kunjungan-kunjungan ini.
Hubungan persahabatan Vietnam-Indonesia: Melanjutkan sejarah, membangun masa depan - ảnh 1 Para kontestan sayembara dua negara dan Kepala Perwakilan VOV di Jakarta pada pertemuan di Jakarta (Foto: Huong Tra / VOV) 

Lebih dari 400 karangan dari para warga-negara Vietnam dan Indonesia dari berbagai golongan usia dan kejuruan telah menunjukkan perhatian istimewa warga terhadap usaha menjaga dan mengembangkan hubungan dua negara. Kontestan yang meraih hadiah istimewa dalam sayembara yang diadakan di Vietnam adalah saudara Tu Thanh Phong, 40 tahun, berasal dari Kota Quy Nhon. Karangan yang tebalnya lebih dari 100 halaman dengan kisah-kisah tentang sejarah dan analisa-analisa  tentang persahabatan antara pemimpin telah membantu saudara Tu Thanh Phong mengalahkan banyak kontestan yang lain untuk  meraih hadiah istimewa. Ketika berbagi fikiran pada malam penyampaian hadiah sayembara di Gedung Teater VOV, saudara Tu Thanh Phong mengatakan:

“Dengan semua yang disumbangkan, dua Pemimpin itu akan selalu berada dalam masa depan bangsanya dan dalam persahabatan dua negara Vietnam-Indonesia. Persahabatan yang melampaui prinsip-prinsip diplomatik biasa dan persaudaraan mereka sudah dan akan menjadi model yang ideal dan bawaan yang bernilai bagi generasi dua negeri untuk belajar dan mengembangkannya. Sayembara ini merupakan satu aktivitas yang bermakna bagi generasi muda kami dewasa ini untuk memanifestasikan perasaan serta tanggung jawab terhadap hubungan yang telah dibangun dan dipupuk oleh kedua pemimpin”.

Hubungan persahabatan Vietnam-Indonesia: Melanjutkan sejarah, membangun masa depan - ảnh 2 Direktur Jenderal VOV, Nguyen The Ky (terkiri) dan Duta Besar Republik Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi (terkanan) menyampaikan hadiah kepada Tu Thanh Phong (Foto : Hong Minh/VOV)

Nguyen The Ky, Direktur Jenderal VOV memberitahukan: dua sayembara mengarang tentang kunjungan sejarah Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Soekarno adalah untuk menuju ke peringatan ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara Vietnam dan Indonesia pada tahun 2020.

“Panitia telah menerima ratusan karangan dari banyak kontestan di berbagai golongan usia dan kejuruan. Setiap karangan memanifestasikan kekreatifan dan kesungguhan hati, dengan isi yang menarik dan meyakinkan; banyak karangan menunjukkan penampilan yang sangat indah, ditulis dengan tangan atau disertai dengan banyak gambar ilustrasi yang bernilai. Melalui karangan, para kontestan juga menunjukkan perasaan mereka terhadap negeri Indonesia, memuliakan hubungan persahabatan antara dua bangsa, khususnya persahabatan antara Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Soekarno”.

Sayembara menyerap partisipasi dari banyak kontestan di berbagai golongan usia. Bapak Phi Ba Khoat, 73 tahun, dari Kota Hanoi, adalah salah seorang kontestan yang dapat menyaksikan momentum bersejarah dari kunjungan yang dilakukan Presiden Soekarno di Vietnam pada tahun 1959. Karangan tentang momentum yang sangat mengharukan ini telah membantu Bapak Phi Ba Khoat merebut hadiah pertama.

“Waktu itu, saya sedang belajar di SMP dan diberitahu oleh bapak kepala sekolah tentang kunjungan Presiden Soekarno di Vietnam dalam upacara bendera. Semua murid kami merasa sangat senang tentang kunjungan ini. Teman saya berpeluang menyambut Presiden Soekarno di bandara Gia Lam, setelah itu bercerita kepada kami. Saya merasa sangat terharu. Pada tahun 2001, saya beruntung ketika berpeluang datang ke Indonesia yang indah dalam satu kunjungan kerja. Dari situ, ada sesuatu yang menimbulkan rasa kasih sayang dan dekat. Dalam sayembara kali ini, saya telah rajin mengumpulkan, membaca sangat banyak buku, majalah, pergi ke perpustakaan untuk mencari dokumen untuk membuat karangan pada sayembara ini”.

Hubungan persahabatan Vietnam-Indonesia: Melanjutkan sejarah, membangun masa depan - ảnh 3 Hasil-hasil tulisan dari para pemenang Sayembara mencari tahu tentang dua kunjungan bersejarah (Foto : Dinh Nam/VOV)

Hadiah yang diperuntukkan bagi pemenang yang meraih hadiah istimewa- saudara Tu Thanh Phong adalah kunjungan lima hari di Indonesia. Meskipun selama ini, dia sudah meneliti secara sangat teliti kunjungan dua Pemimpin serta hubungan diplomatik antara dua negara, tetapi ketika menginjakkan kaki di Indonesia, saudara Tu Thanh Phong baru merasakan semua simpati yang diberikan satu sama lain antara dua Pemimpin.

“Melalui kunjungan ini saya baru mengerti bahwa mengapa Vietnam dan Indonesia menjadi sahabat-sahabat yang setia, mengapa Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Soekarno adalah sahabat-sahabat besar dan bersatu dalam perjuangan-perjuangan bangsa. Perasaan saya terhadap Indonesia juga baru mulai. Pada waktu mendatang, saya akan terus meneliti, turut mempertahankan dan memperkuat hubungan kerjasama antara dua negara”.

Hubungan persahabatan Vietnam-Indonesia: Melanjutkan sejarah, membangun masa depan - ảnh 4Para kontestan Indonesia dalam Sayembara tulis tentang dua kunjungan bersejarah (Foto : Huong Tra/VOV) 

Kalau di pihak Vietnam, para kontestan sayembara telah memakan banyak tenaga untuk mengoleksi dokumen, mencaritahu tentang kunjungan dua Pemimpin dan tentang hubungan kemitraan strategis antara dua negara, maka di Indonesia, para pemenang dalam sayembara juga punya cara-cara pendekatan sendiri. Sunu Budihardjo, pemenang hadiah ketiga sayembara yang  berasal dari Ibukota Jakarta sangat mengagumi keteladanan moral Presiden Ho Chi Minh.

“Setelah mendapat pemberitaan tentang sayembara mengenai 60 tahun kunjungan bersejarah dari Presiden Ho Chi Minh ke Indonesia, saya mencari bahan di berbagai sumber. Dalam proses ini, saya melihat adanya banyak kesamaan antara Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Soekarno. Khususnya, saya melihat bahwa keteladanan Presiden Ho Chi Minh sangat sama dengan pikiran Presiden Soekarno, pikiran-pikiran humanioris dari para pejuang demi kebebasan bangsa. Paman Ho adalah seorang yang sederhana dan Presiden Soekarno juga demikian. Dan pada hari ini, saya sangat senang dapat bertemu dengan pemenang dari Vietnam di negeri Indonesia kami beserta banyak informasi yang sangat menarik”.  

Pada latar belakang dua negara melakukan persiapan untuk memperingati ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik (1955 – 2020), karangan dari para kontestan sayembara dua negara telah memperlihatkan hubungan persahabatan Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Soekarno tetap hidup dalam memori rakyat dua negeri, dan hubungan ini akan dilanjutkan untuk masa depan. Lin Tjin, Ketua Kelub pendengar pulau Jawa, tempat dimana ada ribuan pendengar setia VOV mengatakan:

Saya merasa sangat senang karena berkat adanya VOV, kita bisa bertemu di sini. Pertemuan ini merupakan hasil dari benih yang ditanam oleh pemimpin-pemimpin kita, yaitu Paman Ho dan Bung Karno, dari 60 tahun yang lalu, dan kita adalah orang-orang menikmati buah yang manis pada masa kini. Berterima kasih kepada VOV yang menjadi jembatan antara dua bangsa, dua negara. Hubungan persahabatan lama yang dibina oleh kedua pemimpin perlu dipertahankan dan maju ke satu masa depan yang semakin bersatu dan lebih dipererat di semua bidang, yaitu kehidupan, ekonomi, politik dan sosial.

Hubungan persahabatan Vietnam-Indonesia: Melanjutkan sejarah, membangun masa depan - ảnh 5 Persahabatan antara para pemimpin dan rakyat dua negeri hari ini adalah hasil dari persahabatan dua pemimpin agung Vietnam-Indonesia (Foto : Huong Tra/VOV)

Bisa dikatakan bahwa hubungan persaudaraan antara Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Soekarno telah melampaui prinsip-prinsip diplomatik biasa, merupakan fondasi bagi perkembangan hubungan kemitraan strategis dewasa ini, khususnya dalam diplomasi rakyat antara Vietnam dan Indonesia. Semua aktivitas peringatan ini tidak hanya bertujuan untuk membangkitkan solidaritas, bersama-sama mempertahankan persahabatan antara dua negara dan perdamaian di dunia yang sudah dipupuk dan ditegakkan dua Pemimpin.

Komentar