Prajurit “Baret Biru” Vietnam: Siap Jalankan Misi di Afrika

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada April ini Tim Zeni pertama Vietnam akan ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Abyei dan Sudan Selatan. Meski memegang posisi berbeda, misi umum prajurit "baret biru" adalah berkontribusi pada PBB dalam menjamin perdamaian, membangun stabilitas politik, melindungi rakyat, dan mengembangkan ekonomi dalam jangka panjang di negara-negara dimana masih ada konflik.
Prajurit “Baret Biru” Vietnam: Siap Jalankan Misi di Afrika - ảnh 1Mayor Chu Ba Hieu (Foto: VOV)

Derap langkah kaki yang mantap, percaya diri, suara teriakan yang tegas, dan senyum cerah di bibir, 184 prajurit dengan antusias mempraktikkan ritual untuk mempersiapkan perjalanan ke negara tujuan pada akhir April ini. Selama beberapa hari ini, Tim Zeni nomor 1 telah berlatih menangani berbagai situasi yang timbul, seperti kecelakaan kerja, perawatan kesehatan, pembubaran kerumunan banyak orang, negosiasi, hubungan media, perlindungan harta benda, perlindungan warga sipil, wanita dan anak-anak, dan sebagainya.

“Saya Kapten Le Huy Khanh, saat ini Wakil Kepala Kelompok Logistik, Tim Zeni nomor 1, akan dikerahkan ke misi Abyei. Selama kursus pelatihan dan latihan terakhir, kami dilatih dan mempraktikkan semua situasi yang terjadi seperti gigitan ular, luka serius hingga luka ringan, dan semua situasi yang muncul saat bergerak di sekitar misi dan dalam skala tugas kami. Semuanya sudah kami latih dengan baik dan sesuai dengan skenario, dan mendapat apresiasi tinggi. 

“Saya Mayor Chu Ba Hieu, pemimpin tim operasi peralatan pengeboran sumur dan pemurnian air. Melakukan misi ini adalah kehormatan dan keinginan orang-orang di seluruh dunia. Misi penjagaan perdamaian sangat penting. Selain melakukan tugas khusus seperti membangun jembatan dan jalan, membangun infrastruktur, membangun rumah untuk warga, membangun rumah misi untuk unit lain, kami juga mempropagandakan, melakukan tugas kemanusiaan, bercocok tanam dan budi daya, memperbaiki kehidupan perwira dan prajurit, dan sebagainya”.

Keinginan untuk menanam benih perdamaian dan tunas harapan terus dipelihara tentara "baret biru" Vietnam. Letnan Muda Le Dong Truong mengatakan: 

“Keinginan terbesar saya adalah berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan atasan. Yang kedua adalah berupaya sekuat tenaga untuk membantu warga dalam bercocok tanam dan memelihara ternak, membuat hidup mereka lebih baik.”

Prajurit “Baret Biru” Vietnam: Siap Jalankan Misi di Afrika - ảnh 2Tim Zeni pertama Vietnam akan ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Abyei dan Sudan Selatan (Foto: VOV)

Bagi prajurit tentara "Paman Ho", melakukan tugas dalam kondisi sulit adalah kondisi terbaik untuk berlatih dan tumbuh mendewasa. Khususnya apabila tugas itu dapat memberikan kehidupan, kepercayaan, dan harapan bagi banyak orang, betapa pun sulitnya, mereka pasti akan mengatasinya. Kolonel Khong Manh Hung, Wakil Ketua  Inspektur Politik, Detasemen Zeni, Kementerian Pertahanan Vietnam mengatakan: 

Sebelumnya, ketika negara kita diagresi, rakyat di dunia, termasuk sejumlah besar masyarakat Afrika, dengan sepenuh hati mendukung. Sekarang kita berada di masa damai, integrasi, dan pembangunan, Vietnam memahami lebih dalam nilai perdamaian, selalu berupaya demi perdamaian, kerja sama dan pembangunan, dan lebih menghormati prestasi perdamaian yang telah dicapai bangsa Vietnam melalui banyak pengorbanan”. 

"Dimana diperlukan, ada orang muda. Dimana terdapat kesulitan, ada orang muda”, cita-cita itu terus menerangi jalan bagi pemuda tentara pada khususnya dan pemuda Vietnam pada umumnya untuk lebih percaya diri. Tentara "baret biru" Vietnam berkontribusi pada PBB dalam menabur "benih perdamaian", menegakkan stabilitas politik, melindungi rakyat dan mengembangkan ekonomi jangka panjang di berbagai negara. Semoga kasih sayang selalu terjalin, agar misi perdamaian terpelihara di lima benua.

Komentar