Pertunjukan kesenian dalam program  (Foto: thethaovanhoa.vn)

“Pesta Malam Musik” merupakan kombinasi dari biduan yang terkemuka dan tarian yang meriah dari para seniman di dalam dan luar negeri, turut menciptakan  suasana yang meriah dan kepercayaan terhadap solidaritas antar-negara di dunia. Para seniman-seniwati dari orkes simfoni, ansambel paduan suara dan para penari dari Teater Sendratari Viet Nam melakukan pertunjukan dengan didirijeni oleh Martin Garcia Leon, konduktor  muda dan berbakat asal Argentina. Program ini dipentaskan menurut ide Seniwati Unggul Tran Ly Ly, Penjabat Direktur Teater Sendratari Viet Nam, merupakan santapan rakhani untuk para pendengar. Seniwati Unggul Tran Ly Ly mengatakan: “Pada awal musim tahun baru, Teater Sendratari Viet Nam mengawali rangkaian program mengarah ke peringatan ulang tahunnya yang ke-60. Ini merupakan satu keberbagian kepada semua orang dan ingin melakukan konektivitas  dunia”.

Khususnya, program ini diikutsertai oleh beberapa seniman muda Viet Nam yang berbakat seperti Dao To Loan, seniwati yang baru saja merebut hadiah tertinggi dalam kontes Singapura Lyric Opera 2018. Dia juga merebut juara ragam musik kamar Destinasi Bintang Timur tahun 2011; seniman Vu Manh Dung yang mencapai Piala Emas Festival Musim Semi Pyong Yang 2015, hadiah kedua kontes seni Opera Nasional tahun 2009 dan lain-lain. Seniwati Dao To Loan mengatakan: “Saya merasa mendapat kehormatan, kebahagiaan dan kebanggaan ketika menjadi salah seorang seniman yang dapat melakukan pertunjukan dalam “Pesta Malam  Musik” (Around the world), pesta malam musik pertama yang mengarah ke peringatan ulang tahun ke-60 berdirinya Teater Sendratari Viet Nam. Saya merasa berbahagia karena program ini mendapat dukungan dari pihak pendengar. Mereka memberikan komentar baik kepada program ini dan merasa antusias tentang cara memanifestasikan yang baru dari Teater beserta pementasan yang cermat dan baru”.

Program yang berdurasi 90 menit ini merupakan perlawatan pada musim semi untuk mengelilingi dunia dengan karya-karya musik tipikal dari banyak periode. Dimulai dengan irama yang luar biasa dari Glinka atau karya “Valse dari bunga mawar” dari Rusia, karya musik vokal yang terkenal: Tukang cukur kota Siviglia” (Il barbiere di Siviglia)  dari Italia sampai irama dansah Hungaria dari J.Brahams. Melewati negerinya  para komponis yang terkenal seperti J.Strauss, A.Dvorak, G.Bizet dan lain-lain, maka para pendengar bersama-sama datang kepada tarian Tango dari Argentina, melintasi perbatasan Amerika Serikat dengan kisah daerah Barat “Mambo” dan Madama Butterfly” dan lain-lain.

Ide “Pesta Malam Musik” dari Teater Sendratari Viet Nam ialah pencampuran yang unik antara seni klasik dan seni panggung modern beserta tari-tarian yang sangat puitis. Keunikan dan sifat modern dari “Pesta Malam Musik” ialah perancangan panggung berlantai dua yang khas, orkes simfoni ditempatkan di lantai dua, di bawahnya ialah barisan penari, memanifestasikan keterkaitan antara karya-karya, mengubah program ini menjadi satu kisah yang hidup-hidup dan menggembirakan. Bentuk dan cara manifestasi yang baru berhasil mendemonstrasikan kombinasi yang beranekaragam dan harmonis, tapi juga penuh dengan spontanitas  yang dibawakan oleh para seniman Teater Sendratari Viet Nam. Seniwati Unggul Tran Ly Ly memberitahukan: “Teater Sendratari Viet Nam memilih satu opsi serta satu cara manifestasi yang berlainan dengan program-program lain. Yaitu membawa seluruh ansambel musik naik ke panggung dan membuat panggung yang berlantai dua, memanifestasikan kutipan-kutipan secara sangat menyenangkan  dengan pertunjukan tarian dan seni opera. Pendengar tidak hanya mendengarkan konsermusik saja tapi juga bisa melihat”.

“Pesta Malam Musik” (Around the world) merupakan  ledakan dalam seni pagelaran dengan perancangan panggung yang modern, dikombinasikan dengan suara-suara nyanyian yang terkemuka dan tarian-tarian yang menggembirakan dari para seniman Teater Sendratari Viet Nam, menciptakan  suasana yang hidup-hidup dan kepercayaan terhadap solidaritas antar-negara di dunia, membantu pendengar menjadi antusitas dan lebih berharap pada satu tahun baru.