Mercusuar di Ujung Tanah Air

Duy Thai - Le Phuong
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Berdiri tegak di puncak gunung Dau Tan, di bagian utara Kecamatan Vinh Thuc, Kota Mong Cai, Provinsi Quang Ninh, mercusuar Vinh Thuc merupakan lampu laut yang berada di posisi pertama di antara lebih dari 90 buah mercusuar di sepanjang garis pantai di kepulauan-kepulauan Vietnam. Agar supaya mercusuar bisa beroperasi selama separo abad ini, ada sumbangan besar dan diam-diam yang diberikan para buruh di sana.
Mercusuar di Ujung Tanah Air - ảnh 1 Mercusuar Vinh Thuc merupakan lampu laut yang berada di posisi pertama di antara lebih dari 90 buah mercusuar di sepanjang garis pantai di kepulauan-kepulauan Vietnam 

Selama 15 tahun ini, pada pukul 7.00 pagi setiap hari, Nguyen Dinh Vuong, salah satu di antara 9 buruh yang sedang bekerja di mercusuar Vinh Thuc, memulai pekerjaannya. Tugasnya adalah membawa bahan bakar ke puncak mercusuar, melaporkan situasi cuaca, dan merawat mercusuar. Sampai pukul 11.00, dia bersama dengan rekannya merawat mesin generator, sistem batery, energi surya, dan melakukan pembersihan.

Saudara Vuong menceritakan waktu dia baru bekerja di sini, kesulitan yang paling besar bagi dia dan rekannya adalah malam-malam hari hujan, taufan dan petir. Pada hari-hari itu, siapa yang bekerja pada shift malam adalah orang-orang yang sangat berani karena mercusuar merupakan pusat petir, sangat berbahaya. Akan tetapi, semua orang berangsur-angsur terbiasa dengan pekerjaan ini. Dia mengatakan bahwa di tempat yang sepi ini, hanya ada langit dan angin laut sebagai teman, ada banyak waktu dia dan rekannya merasa sangat kesepian, khususnya pada hari-hari raya atau Hari Raya Tet. Kerinduan pada keluarga meski tidak diungkapkan, tetapi semua orang saling mengerti dan menyemangati satu sama lain.

“Kadang-kadang ada beberapa rombongan wisatawan yang datang. Kami juga menjadi sedikit lebih sibuk, tetapi semua merasa sangat senang karena ada orang-orang yang mengunjungi kami. Ini merupakan kegembiraan yang kecil bagi kami untuk lebih berkaitan dengan pekerjaan”.

Saudara Vu Van Dung dari Kota Hai Phong, Kepala Pos Mercusuar Vinh Thuc selalu menetapkan bahwa mercusuar selalu bercahaya dalam semua kondisi cuaca. Dalam proses operasi, dia dan rekannya harus sering melakukan pemeriksaan agar ketika terjadi masalah, selalu harus ada opsi cadangan.

Mercusuar di Ujung Tanah Air - ảnh 2 Lampu laut selalu bercahaya dalam semua kondisi cuaca

Mercusuar tidak hanya merupakan tonggak bagi mobilitas kapal di malam hari di tengah-tengah samudra yang membentang luas, tetapi juga merupakan tonggak kedaulatan laut dan pulau Vietnam. Bagi setiap orang nelayan yang berada di kapal di laut, mercusuar laksana kepercayaan dan kekuatan spirituil yang tidak kecil bagi mereka untuk melampaui semua taufan, hujan dan ombak besar. Saudara Nguyen Van Thang dan saudari Le Thu Huong, nelayan di Pulau Vinh Thuc, Kota Mong Cai, Provinsi Quang Ninh mengatakan:

“Mecusuar laksana satu lampu lalu lintas di laut, sangat bermanfaat bagi kaum nelayan setiap kali ada hujan dan angin. Bagi saya sebagai seorang awak kapal, kalau tidak ada cahaya dari mercusuar itu, maka tidak bisa berjalan, mendasarkan padanya untuk menetapkan dimana posisi kapal saya. Melihat mercusuar laksana melihat seluruh daratan”.

“Saya sungguh-sungguh mengagumi orang-orang yang bekerja di mercusuar. Mereka pasti sangat mencintai pekerjaanya. Warga di pulau ini sangat bangga ketika ada mercusuar ini. Ia menciptakan ciri khas tersendiri. Melihat mercusuar itu, saya juga merasa lebih berkaitan dan lebih mencintai bumi ini”.

Ketika bicara tentang mercusuar di ujung tanah air, semua orang merasa bangga. Tidak memperdulikan kesulitan, orang-orang yang menjaga mercusuar itu selalu sepenuh hati dan berusaha sekuat tenaga agar “lampu laut” bercahaya untuk selama-lamanya di tengah-tengah laut yang membentang luas. Karena, lebih daripada siapa pun, mereka memahami bahwa cahaya dari mercusuar-mercusuar itu tidak hanya “menerangi jalan dan menetapkan posisi”, menjamin keselamatan untuk kapal dan perahu di laut, tetapi ia juga puny makna untuk menegaskan kedaulatan Vietnam di Laut Timur.

Komentar