Pusat HOPE memberikan harapan kepada para ibu yang melahirkan dalam situasi mengidap Covid-19 sehingga tidak dapat merawat anak-anak mereka (Foto: vtc news)

Rumah Sakit Hung Vuong yang berperan sebagai pengelola Pusat HOPE, menyediakan prosedur profesional, serta menyelenggarakan pelatihan untuk para pengasuh agar mereka mendapat pengetahuan dan keterampilan terbaik dalam perawatan bayi. Bersamaan itu, melakukan pemeriksaan dan perawatan harian untuk anak-anak. Professor Muda, Dr. Hoang Thi Diem Tuyet, Direktur Rumah Sakit Hung Vuong, mengatakan:

“Anak-anak yang dirawat di pusat tersebut semuanya telah dua kali dites negatif Covid-19. Dari sudut patologi neonatal, bayi-bayi itu benar-benar normal. Bagi anak-anak yang ibunya bukan pasien COVID-19, mereka akan diperbolehkan kontak langsung dengan si ibu dan disusui lebih awal.”

Pusat HOPE menerima sambutan dan partisipasi dari puluhan relawan sebagai pengasuh anak dari berbagai distrik di Kota Ho Chi Minh. Para relawan menjadi ibu “istimewa” yang siang-malam merawat bayi yang baru lahir pada saat keluarganya tidak bisa datang untuk menjemput akibat dampak pandemi Covid-19. Di antara para relawan, terdapat beberapa yang belum pernah menjadi ibu, namun datang ke sana untuk merawat anak-anak dengan rasa cinta dan kasih sayang. Seorang relawan perempuan mengatakan:

“Setelah mengalami masa pandemi ini saya baru memahami. Saya adalah guru taman kanak-kanak, saya tinggal di rumah selama 4 bulan terakhir. Saya datang ke sini, merawat anak-anak, mengobrol, dan bertukar informasi dengan mereka sambil tetap memakai masker, sangatlah tidak nyaman.

Bayi dirawat di pusat HOPE (Foto: vtc news)

Namun nasib berkata lain. Para malaikat yang lahir di Pusat HOPE tidur nyenyak dalam buaian merah muda dan biru. Popok, buaian, susu disiapkan oleh Rumah Sakit Hung Vuong atau didukung oleh para dermawan. Satu-satunya hal yang tidak dimiliki bayi adalah lengan dan air susu ibu. Ketika menjemput anaknya di Pusat HOPE, Le Thi Lan tidak bisa menyembunyikan perasaan harunya.

“Ketika dokter mengatakan bahwa anak saya akan dirawat di pusat, saya sangat tenang dalam masa pengobatan. Saat ini, baik saya dan maupun anak dalam keadaan sehat dan stabil. Nama anak saya Le Tan Tai. Sekarang saya hanya berharap pandemi berakhir agar ibu hamil lainnya tidak harus jauh dari anak-anaknya.”

Pusat HOPE memberikan harapan kepada para ibu yang melahirkan dalam situasi mengidap Covid-19 sehingga tidak dapat merawat anak-anak mereka. Ini adalah pola pertama di Vietnam yang didirikan untuk merawat dan mengasuh anak-anak dari ibu yang menderita Covid-19. Pusat HOPE akan diperluas sehingga dapat menerima lebih banyak bayi baru lahir agar orang tua mereka merasa tenang pada masa pengobatan, setelah sembuh akan menjemput anaknya untuk berkumpul bersama dengan keluarga. Kasih sayang para dokter dan relawan di sana menerangi kepercayaan dalam hidup, bagaimanapun keadaannya, hidup tetap dipupuk dengan baik.