 Bapak Le Van Quoi dan istrinya (Foto: VOV) |
Meski sudah berusia hampir 80 tahun, Le Van Quoi, mantan guru SMA Chau Van Liem, Kota Can Tho, masih tangkas berpikir dan dikenal oleh banyak orang melalui artikel-artikel yang mendeskripsikan penghargaan atas keahliannya sebagai seorang guru. Bertemu dengan mantan guru Chau Van Liem dan istrinya, Nguyen Thanh Mai, di sebuah rumah kecil yang rapi dan nyaman yang berlokasi di jalan Xo Viet Nghe Tinh, Zona 5, Kelurahan An Cu, Distrik Ninh Kieu, kami melihat dengan mata kepala sendiri aktivitas sehari-hari yang hangat dari keluarganya.
Guru Quoi mengatakan bahwa seperti orangtua lainnya, dia dan istrinya hanya mempunyai satu keinginan satu-satunya, yaitu bagaimana berusaha membesarkan anak-anak mereka menjadi “orang-orang yang baik". "Orang-orang yang baik" itu tidak hanya berarti belajar dengan baik, dengan prestasi belajar yang tinggi, tetapi juga harus tahu cara hidup, hidup secara baik dan bertanggung jawab. Ketika mengingat proses mendidik pengetahuan dan budi pekerti untuk dua anak laki-laki, dia mengatakan bahwa dia dan istrinya telah mencapai kesepakatan, saling mencintai dan saling memperhatikan, sehingga menciptakan suasana keluarga yang hangat untuk anak-anaknya.
“Orangtua menjadi teladan terbaik. Di keluarga pun, kalau orangtua hidup rukun, mecintai anak-anak mereka; hal itu berarti bahwa bagaimana menciptakan suasana damai di keluarga agar diikuti anak-anak”.
Dengan suara yang lembut dan emosional, Nguyen Thanh Mai, istri Guru Le Van Quoi, yang sekarang berusia hampir 80 tahun, mengatakan bahwa setelah hampir 50 tahun menikah dengan banyak kesulitan dan pasang surut kehidupan, tetapi Guru Quoi tetap mencintainya dan merawat anak-anaknya untuk mencapai prestasi dalam belajar dan menjadi orang-orang yang baik.
"Saya punya dua anak-anak laki-laki, yang satu mengajar di Institut Politeknik Kota Ho Chi Minh, dan yang lain bekerja di Universitas Can Tho. Itu pun sudah menjadi berkah bagi saya. Saya berharap agar saya dan suami terus hidup secara damai dan sehat, dengan demikian saya merasa sangat puas."
 Keluarga guru Quoi (Foto: VOV) |
Selama beberapa puluh tahun ini, Guru Quoi dan istrinya selalu mengajar dan menjadi sandaran semangat bagi anak-anaknya ketika mereka menghadapi kesulitan dalam hidup. Kedua anaknya menjadi orang-orang yang sukses dan berpredikat doktor yang mengajar di perguruan tinggi. Le Nguyen Doan Khoi, anak bungsu Guru Quoi mengatakan bahwa pelajaran terbesar yang ia peroleh dari ayahnya adalah hidup dan bekerja keras, dan ayahnya selalu mengingatkannya agar selalu membantu orang lain. Ia sangat bangga akan ayahnya dan akan tetap mengikuti karakter baik ayahnya.
Para tetangga tidak hanya mengagumi karena Keluarga Guru Le Van Quoi adalah "Keluarga Doktor", tetapi juga karena cara hidup yang harmonis dan ramah terhadap semua orang. Ly Thi Thanh Viet, Zona 5, Kelurahan An Cu, Distrik Ninh Kieu, mengatakan bahwa keluarga Guru Quoi selalu mematuhi secara baik semua ketentuan Negara. Khususnya, semua anggota keluarga pak guru Quoi selalu hidup secara harmonis dan bersatu:
“Keluarganya selalu mendukung daerah dalam kegiatan-kegiatan penyuluhan belajar…. Anak-anaknya semua sukses dalam kehidupan, bahkan menantunya juga adalah seorang dosen. Dengan demikian, kita bisa melihat bagaimana pendidikan dalam keluarga.”
Guru Le Van Quoi selalu percaya bahwa keluarga memainkan peran penting dalam menciptakan kepribadian anak-anak. Oleh karena itu, keluarganya selalu menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya dan moral tradisional yang baik. Ini benar-benar menjadi contoh yang mencerahkan bagi banyak keluarga lain untuk meneladaninya.