Eksplorasi Museum Alam Vietnam

Dinh Chau
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Museum Alam Vietnam merestrukturisasi gambar menyeluruh alam Vietnam, kehidupan semua jenis flora dan fauna selama 3,6 miliar tahun. Ini merupakan satu museum tingkat nasional, destinasi ideal bagi yang mencintai alam, ingin tahu lebih banyak tentang alam dan bagi peneliti ilmu pengetahuan. 

Berlokasi di ibukota Hanoi, Museum Alam Vietnam  hanya sedikit lebih luas dari 300 meter persegi, akan tetapi yang dipamerkan di sini lebih dari 1.400 benda dan artefak yang menggambarkan secara lengkap dan menyerupai jutaan tahun yang lalu dengan berbagai jenis binatang, reptil, amfibi, serangga, tumbuh-tumbuhan, dan berbagai jenis spesies baru yang ditemukan di Vietnam.

Dibuka sejak 2014 Museum Alam Vietnam tidak hanya merupakan tempat wisata menarik bagi anak-anak dan orang tua mereka, melainkan juga merupakan sumber ilmu pengetahuan yang bernilai bagi siswa, mahasiswa, dan para peneliti yang datang untuk belajar dan ingin lebih tahu lebih lanjut tentang bidang ini. Nguyen Thi Ha, siswa Sekolah Menengah Atas Tran Hung Dao, Hanoi, mengatakan: "Saya merasa besar manfaatnya bagi saya ketika setiap kali datang kemari dan bisa mendapatkan pengetahuan, bisa menyaksikan langsung peta, fosil yang belum pernah saya lihat. Saya benar-benar terkesan karena semua benda di sini merupakan benda asli."

Eksplorasi Museum Alam Vietnam - ảnh 1Musium Alam Vietnam. Foto: VNA

Masuk ke dalam Museum Alam Vietnam, pengunjung merasa seperti kembali ke masa lampau dengan suasana zaman dulu di mana alam masih sangat liar dengan sangat banyak jenis binatang, tumbuh-tumbuhan langka dan bernilai. Banyak pengunjung tidak bisa menyembunyikan rasa heran dan antusias ketika melihat sebuah dunia flora dan fauna dengan semua jenis lengkap yang disusun berdasarkan jenisnya masing-masing. Area eksibisi memamerkan beberapa fosil khas dari 4 periode perkembangan geografi di bumi. Yaitu Zaman PraKambrium (4.500 juta sampai 541 juta tahun yang lalu), Zaman Paleozoikum (541 juta sampai 252 juta tahun yang lalu), Zaman Mesozoikum (252 juta sampai 66 juta tahun yang lalu) dan Zaman Kenozoikum (66 juta tahun sampai sekarang ini).

Di area pameran dunia binatang dan benda berupa tulang binatang asli dapat ditemui sampel fosil, pola binatang liar yang dipamerkan secara detil dan tampak nyata, seperti tulang katak, ikan emas, ular kobra, harimau, burung unta dan beruk dipertahankan utuh sampai setiap bagian yang paling kecil.

Eksplorasi Museum Alam Vietnam - ảnh 2Banyak tulang binatang dari zaman ke zaman dipajang di museum. Foto: VNA

Area pameran reptil benar-benar berkesan bagi kaum muda karena dinilai sebagai koleksi reptil paling lengkap di Vietnam dengan ratusan spesies yang disusun sesuai dengan jenisnya seperti rumpun bersayap lunak, rumpun bersayap keras, capung, jangkrik dan mantis. Ada spesies yang sudah muncul di bumi jutaan tahun lalu tampil bagaikan hidup di hadapan para pengunjung.

Dalam Museum Alam Vietnam terdapat area khusus makluk laut yang merupakan wujud asli berbagai jenis ikan langka, sampel karang laut, keong berkulit, sampai reptil amfibi yang telah punah di bumi. Hal yang sangat menarik bahwa di setiap area pameran ada informasi singkat dan mudah dimengerti mengenai benda-benda terkait. Pengunjung tidak hanya mengunjungi dan menemukan hal-hal menarik, ketika datang kemari pun bisa mendapat petunjuk untuk membuat replika, melukis aneka binatang, menonton film 3D tentang proses evolusi manusia, angkasa luar, laut, perikanan, dinosaurus dan serangga. Vu Van Lien, Wakil Direktur Musium Alam, mengatakan: "Ketika datang kemari, anak-anak bisa mengunjungi, mendengar pengenalan seluruh proses terbentuknya kehidupan secara logis dan menarik. Ini tidak hanya mendidik para siswa dan mahasiswa mengerti dunia alam, melainkan juga mendidik kita untuk mencintai alam. Setiap orang bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan."

Museum Alam Vietnam dibuka bebas untuk pengunjung setiap Kamis sampai Minggu. Berkat daya tarik dan manfaatnya maka setiap hari Museum ini selalu kedatangan ratusan pengunjung, khususnya anak-anak yang penasaran untuk mengetahui tentang alam sekitarnya.

Komentar