Ini merupakan sebagian dari lagu rap “Pemain Generasi Covid” yang gegap gempita dan gembira yang dibawakan oleh dokter dan perawat Rumah Sakit kota Ho Chi Minh untuk mengajak masyarakat serta tenaga medis untuk bersama-sama melawan wabah.
 Para dokter, perawat menyanyikan lagu Rap dengan keinginan masyarakat mematuhi 5 prinsip keselamatan. Foto: VOV |
Dokter Vu Thang, Bagian Bedah, Rumah Sakit Penyakit Kulit kota Ho Chi Minh mengatakan, begitu wabah Covid 19 merebak di Provinsi Hai Duong dan Quang Ninh, Vietnam Utara, sebelum Hari Raya Tet, Kantor Dinas Kesehatan kota Ho Chi Minh telah meminta kepada semua unit dan rumah sakit agar menghentikan semua aktivitas yang menimbulkan kerumunan, serta mengadakan konferensi evaluasi akhir tahun untuk fokus pada pemberantasan pandemi. Lirik lagu rap “Pemain Generasi Covid” yang digubah oleh dokter Vu Thang dan apoteker Truong Tan Phat berdasarkan versi lagu rap “Pemain di Dusun” karya komponis Justa Tee dan MCK. Lagu ini dipersiapkan oleh liga pemuda rumah sakit tersebut untuk dipertunjukkan pada konferensi evaluasi akhir tahun, akan tetapi dimodifikasi menjadi “Pemain Generasi Covid”, menjadi lagu yang penuh gairah dan menyemangati para dokter dan perawat agar siap mental menghadapi kesulitan dalam memberantas pandemi. Ia mengatakan:
Inspirasi yang mencetuskan kata-kata pertama untuk syair ialah citra para dokter di Rumah Sakit Cho Ray, Rumah Sakit Bach Mai, dan semua berkiblat ke pusatnya wabah di Provinsi Hai Duong dan Quang Ninh dengan lirik seperti: “Membawa selendang, selimut, kami menghadapi dan menuju ke pusatnya wabah...” Tujuan saya adalah menyampaikan pesan 5 protokol kesehatan.”
 Para dokter, perawat siap mental menghadapi kesulitan dalam memberantas pandemi demi masyarakat. Foto: VOV |
Perawat Le Thi Nhu Ngoc berbagi bahwa ia pernah harus menitipkan anak agar bisa bersama dengan para dokter dan perawat di Rumah Sakit Penyakit Kulit kota Ho Chi Minh melawan wabah di tempat isolasi pada April 2020. Maka ia pun begitu memahami kesulitan dan kesusahan yang dihadapi tenaga medis ketika memberantas wabah. Mereka itulah para bidadari berbaju putih yang melupakan kehidupan pribadi mereka untuk berjuang demi kesehatan masyarakat, ketenteraman rakyat. Oleh karena itu, ia menginginkan agar rakyat mematuhi langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah supaya dapat secepatnya mengalahkan Covid-19. Ia mengatakan:
Ketika mempertunjukkan lagu rap saya teringat pada para rekan dan merasa seluruh rakyat kita bersatu, tidak takut atau segan-segan menghadapi kesulitan, datang ke tempat-tempat yang sulit. Saya sendiri juga senang bisa memberikan sumbangsih kepada upaya-upaya itu, siap beraksi saat dibutuhkan.
Lagu rap yang gegap gempita dan gembira akan mudah mengingatkan semua orang agar memakai masker, menerapkan sanitasi tangan, mematuhi prinsip keselamatan dari Kementerian Kesehatan. Lagu diunggah ke Youtube, Tiktok, dan Facebook telah menerima tanggapan dari banyak orang, terutama anak muda. Apoteker Truong Tan Phat dari Fakultas Farmasi, pencipta bersama dan penyanyi bersama yang menyanyikan lagu rap “Pemain Generasi Covid” mengatakkan:
"Perasaan saya saat itu sangat aneh, perasaan melaju dan lirik keluar, dan dalam pikiran saya ada gambar pasukan tenaga medis siap masuk ke sarang wabah, melakukan pemeriksaan dan mengklasifikasi pasien. Ketika ikut serta pada perjuangan itu harus memakai pakaian pelindung, kami menggunakan kata: ayo memakai semua permainan, harus memakainya dengan lengkap”.
Lagu rap “Pemain generasi Covid dengan ritme yang gembira, muda, lucu telah memanifestasikan kebulatan tekad dari seluruh rakyat, bersama dengan bidang kesehatan mengalahkan pandemi Covid-19.