Pulau burung Bangau Chi Lang Nam-destinasi bagi para wisatawan

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Memiliki  pemandangan alam “yang tidak ada duanya” dengan puluhan ribu burung Bangau dan burung Kowak-malam  abu yang terbang menutupi langit pada saat fajar atau saat senja, pulau burung Bangau Chi Lang Nam, di Kecamatan Chi Lang Nam, Kabupaten Thanh Mien, Provinsi Hai Duong, Viet Nam Utara berlokasi di tengah-tengah ruang pohon hijau di daerah pedesaan yang  bersuasana tenteram. Barisan-barisan pohon bambu sebagai rumah-rumah bersama dari bermacam spesies burung bersama dengan ruang yang masih liar dan menarik sedang menjadi destinasi yang menarik bagi para wisatawan.
Pulau burung Bangau Chi Lang Nam-destinasi bagi para wisatawan - ảnh 1Paulau Burung Bangau Chi Lang Nam

Pada pukul 5.00  pagi hari, di tengah-tengah sinar mata hari  fajar,  setiap kawanan burung Bangau dan yang banyaknya ribuan ekor terbang di langit, suaranya bergema di permukaan air danau An Duong  yang tenteram.  Ada bermacam jenis burung Bangau yang bertengger di cabang pohon dan pucuk pohon bambu, sehingga menciptakan satu lingkungan alam laksana lukisan lanskap yang menggunakan tinta cina. Saudari Dang Thu Ha, seorang wisatawan asal Kota Ha Noi memberitahukan: “Tidak bisa percaya di daerah ini, ada begitu banya jenis burung Bangau, sangat  mengherankan. Saya untuk pertama kalinya melihat ada banyak burung Bangau yang terbang pada sore hari seperti itu. Di sini, kalau diadakan aktivitas mengayuh sampan sungguh sangat menggembirakan. Kami mengayuh sampan ke tengah-tengah danau untu menikmati pemandangan alam yang sangat menarik ”.

Sedangkan, saudari Kim Hyo-jung, wisatawan asal  Republik Korea mengatakan: “Ini untuk pertama kalinya, saya datang ke pulau ini dan merasakan bahwa burung di seluruh negeri berhimpun di sini. Di Republik Korea, belum ada tempat seperti itu, membuat saya seperti kembali ke masa kanak-kanak, hanya di Viet Nam, baru ada pemandangan alam  seperti ini”.

Pulau burung Bangau merupakan satu hadiah alam yang luar biasa kepada warga  Kecamatan Chi Lang Nam. Legenda tentang asal-usul “pulau” unik di tengah-tengah daerah dataran rendah ini tetap dituturkan dari mulut ke mulut. Daerah danau An Duong dulu sudah adalah pesawahan daerah cekung di tengah-tengah danau ada tanah gosong yang muncul. Satu kegenangan besar pada abad XV telah merusak sungai Luoc, airnya tergenang menjadi danau, tanah gosong yang tinggi menjadi pulau kecil. Kemudian, tidak tahu dari mana burung Bangau dan burung Kowak-malam abu yang bermukim ke daerah ini semakin banyak, warga berangsur-angsur berpindah di dekat danau ini, menciptakan satu pulau kecil menjadi “kerajaan” untuk spesies burung yang beken ini. Menurut para ilmuwan, ini merupakan zona cadangan alami dengan tarap keanekaragam biologi yang besar dan dijaga hampir seutuhnya di sebelah utara. Dengan area seluas lebih dari 31 Ha, ekosistim fauna dan flora di daerah ini punya lebih dari 170 spesies, di antaranya ada  kira-kira 16 000 ekor bangau dan lebih dari 5 000 ekor burung Kowak-malam abu dan bermacam spesies burung dan  ikan. 

Pulau burung Bangau Chi Lang Nam-destinasi bagi para wisatawan - ảnh 2
Pulau burung Bangau Chi Lang Nam-destinasi bagi para wisatawan - ảnh 3 Setiap kawanan burung Bangau dan yang banyaknya ribuan ekor terbang di langit
Pulau burung Bangau Chi Lang Nam-destinasi bagi para wisatawan - ảnh 4 Para wisatawan naik sampan memandangi lanskap di pulau  tersebut.

Pada tahun 2014, pulau burung Bangau ini diklasifikasi oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Viet Nam sebagai Situs Peninggalan Sejarah Nasional, dipugar dan dijaga. Nguyen Dang Giam, Wakil Harian Kepala Badan Pengelolaan Kompleks Situs Peninggalan Sejarah Nasional Pulau Burung Bangau Chi Lang Nam memberitahukan bahwa warga Kecamatan Chi Lang Nam dan daerah-daerah sekitarnya punya semangat menjaga dan memberikan sumbangan kepada lanskap kampung halaman-nya. Dia mengatakan: “Ketika kami melancarkan gerakan memberikan sumbangan, warga  membawa pohon bambu dan pohon hijau untuk ditanam di pulau. Semua keluarga di sekitar pulau ini berkomitmen akan tidak membuang sampah secara sembarangan ke danau. Para personel dalam Badan Pengelolaan ini bertangung jawab menanam pohon bambu dan membawa cabang pohon ke pulau ini agar burung bangau dan burung Kowak-malam abu membuat sarang, kemudian membela sarang itu. Oleh karena itu, kawanan  burung Bangau dan burungKowak-malam abu  lebih banyak. Bangau dan kowak-malam abu menjadi lebih dekat dengan para personel wisata”.

Provinsi Hai Duong telah mengesahkan proyek membangun infrastruktur di zona wisata dan mengkonservasikan ekosistim di pulau burung Bangau ini. Menurut rencana, zona wisata ini akan diupgrade dan dirancang di area seluas 69 Ha, jasa-jasa penghayatan tentang pedesaan dan wisata komunitas (homestay) akan dibangun agar pulau burung Bangau ini semakin menjadi tempat yang menarik bagi para wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

Komentar

Waluyo Ibn Dischman
Sumpah ini keren banget !!! Jadi semakin penasaran dengan Vietnam