Balai Desa Thuong Cung. (Foto: vov) |
Desa Thuong Cung terletak kira-kira 15 Km dari jantung-nya Kota Ha Noi. Balai desa ini dibangun pada awal abad XVII dan berlokasi di lahan luas di pinggiran Desa Thuong Cung, di sebelah kiri tepian sungai Nhue. Balai desa Thuong Cung berhadapan dengan sungai, ke arah utara-satu arah yang sangat sedikit ada dalam ragam arsitektur balai desa. Balai desa ini merupakan satu bangunan ukiran artistik dari balai desa zaman Le yang cukup sempurna. Hiasan detil-detil diukir secara halus dengan bermacam-macam bentuk seperti naga, burung phoeniks, binatang, bunga-daun, awan dan khususnya bentuk-bentuk manusia. Sekarang, balai desa Thuong Cung diperluas lagi dengan fungsi-fungsi aktivitas kehidupan masyarakat. Bapak Pham Van Nhang, urusan balai desa Thuong Cung memberitahuan: “Balai desa Thuong Cung dibangun pada 1637 dan diperbaiki pada tahun-tahun 1687, 1864 dan 2004. Balai desa ini dipugar menurut arsitektur lama. Benda-benda yang masih ada di balai desa in ialah 3 pedang, 2 bangau besar, surat perintah pengangkatan, dua naga menghadap bulan yang dibuat dari kayu Vang Tam dan lain-lan”.
Pintu gerbang Balai Desa Thuong Cung (Foto: vov) |
Legenda dan dokumen dengan aksara Han dan Nom yang masih tetap disimpan di balai desa ini menunjukkan bahwa balai desa Thuong Cung memuja para dewa Desa Hong. Yaitu tiga dewa desa yang berjasa membantu raja mengalahkan kaum agresor. Sejarah desa Hong memberitahukan bahwa tiga hulubalang yang mengomandoi pasukan darat dan laut melawan kaum agresor. Ketika kaum agresor kalah, di atas jalan pulang kembali ke Ibukota kuno Thang Long (yang sekarang adalah Ibukota Ha Noi), tiga orang hulubalang ini singgah mengunjungi kampung halaman untuk sowan kepada altar nenek moyang. Di kampung halaman mereka, tiga orang hulubalang ini telah menjadi dewa dan dimuliakan dan dikenang oleh rakyat desa Thuong Cung. Ibu Duong Thi Huy, seorang lansia di Desa Thuong Cung memberitahukan: “Konon, di antara tiga hulubalang ini, Pak Vo adalah orang yang paling pandai. Tiga orang hulubalang ini dipanggil mengalahkan kaum agresor Chiem Thanh. Tiga orang ini dari desa pergi ke daerah Viet Nam tengah, di mana-mana mereka merebut kemenangan di tampat itu dan setiap tempat, rakyat mendirikan kuil memuja mereka, oleh karena itu, ada 72 kuil dari Desa Thuong Cung ke provinsi-provinsi seperti Nam Dinh, Thanh Hoa, Nghe An”.
Pesta balai desa Thuong Cung diselenggarakan pada bulan delapan kalender imlek setiap tahun. Ini merupakan kesempatan bagi warga desa untuk mengenangkan jasa-jasa dari tiga hulubalng ini.
Dokumen-dokumen yang disimpan di balai desa Thuong Cung adalah sumber bahan yang bernilai bagi penelitian arsitektur dan seni rupa balai desa lama. Pamandangan dan lingkungan alam Desa Thuong Cung juga turut memperkuat nilai bagi balai desa. Selain melakukan usaha pertanian, rakyat Desa Thuong Cung juga memiliki kerajinan perkayuan tradisional yang sudah berusia ratusan tahun ini. Balai desa Thuong Cung telah dijaga dan dikonservasikan oleh rakyat desa, turut mengembangkan kebudayaan pedesaan Viet Nam. Balai desa Thuong Cung merupakan salah satu di antara berbagai balai desa dengan arsitektur tradisional yang tipikal di daerah dataran rendah Bac Bo-Viet Nam.