Kuil Cao An Phu berlokasi di puncak gunung An Phu |
Kuil Cao An Phu berlokasi di puncak gunung An Phu, di sampingnya ialah situs-situs peninggalan sejarah dan bangunan-bangunan artistik yang berkaitan dengan kehidupan dan usaha Pangeran Tran Lieu dan bangsawan besar Tran Quoc Tuan. Menurut buku sejarah, Kuil Cao An Phu untuk memuja Pangeran Tran Lieu yang adalah ayah bangsawan Tran Quoc Tuan dibangun pada zaman Dinasti Tran (kira-kira abad XIII). Kuil ini punya pemandangan yang eksotis. Di sebelah Timur Laut kuil ini, menghadap gunung-gemunung Yen Tu; di sebelah Barat ialah Gua Kinh Chu yang diklasifikasi sebagai Nam Thien De Luc (artinya gua keenam di Viet Nam) ada sungai Kinh Thay yang mengelilingi kaki gunung; di sebelah Barat Daya ialah daerah delta yang luas. Semuanya laksana satu pengaturan dari Sang Pencipta telah menciptakan kekeramatan bari satu situs spiritualitas.
Kuil Cao An Phu adalah untuk memuja Tran Lieu yang lahir pada tahun 1211 adalah kakak kandung Tran Canh, yaitu Tran Thai Tong-raja pertama dari Dinasti Tran. Menurut buku sejarah, Dinasti Tran pada zaman menegakkan usaha dan menghadapi bahaya agresi yang dilakukan agresor asing Yuan Mongol, Tran Lieu bersama-sama dengan anak laki-lakinya yaitu Tran Quoc Tuan menyatukan kalangan Istana, menggerakkan seluruh rakyat bersatu padu menentang kaum agresor asing. Di bawah kepemimpinan Dinasti Tran, rakyat negeri Dai Viet (yang sekarang adalah negeri Viet Nam) tiga kali mengganyang agresor Yuan Mongol, menjaga secara mantap kemerdekaan nasioinal. Tercapainya kemenangan atas satu agresor yang paling kuat di dunia pada waktu itu, harus bicara tentang jasa-jasa besar dan pengorbanan demi rakyat dan demi negeri dari kedua ayah beranak Pangeran Tran Lieu dan bangsawan besar Tran Quoc Tuan. Pada tahun 1237, kalangan Istana memberikan tanah di kecamatan-kecamatan An Phu, An Duong, An Sinh, An Hung dan An Bang kepada pangeran Tran Lieu untuk dijadikan sawah dan memberi gelar Pangeran di tempat itu. Pada bulan April tahun 1251, pangeran Tran Lieu meninggal di sana. Setelah meninggal, rakyat telah membangun satu kuil dengan nama Cao An Phu untuk memuja dia di gunung Anh Phu. Dewasa ini, Kuil ini telah menjadi tempat spiritualitas yang menyambut kedatangan banyak wisatawan semua penjuru Tanah Air. Bapak Pham Huu Quan, Kepala Badan Pengelolaan Situs Peninggalan Sejarah Kabupaten Kinh Mon memberitahukan: “Di puncak gunung yang punya ketinggian kira-kira 250 meter dari permukaan air laut, ada kuil Cao An Phu yang memuja pangeran Tran Lieu (atau namanya yang lain An Phu Son Tu). Kuil ini dibangun pada zaman Dinasti Tran. Pada tahun 2005, Kabupaten Kinh Mon telah memugar kuil ini”.
Patung memuja bangsawan besar Tran Quoc Tuan |
Terletak dari jantungnya Kuil Cao An Phu tidak jauh ialah tempat meletakkan patung memuja bangsawan besar Tran Quoc Tuan. Patung ini berlokasi di posisi strategis dari negeri yang berhadapan ke Timur, tangan kanannya yang memegang buku tentang prinsip dan metode melakukan dan mempersiapkan perang, tangan kiri diletakkan di atas pedang yang memanifestasikan ketinggian strategi dan maksudnya ingin mengingatkan kepada generasi orang Viet Nam di kemudian hari yaitu jagalah wilayah Tanah Air Viet Nam. Beliau menjadi sandaran spiritualitas dan keabadian di tengah-tengah bangsa. Bapak Pham Huu Quan, Kepala Badan Pengelolaan Situs Peninggalan Sejarah Kabupaten Kinh Mon memberitahukan: “Ketika membangun patung bangsawan Tran Quoc Tuan (atau Tran Hung Dao), Jenderal Vo Nguyen Giap adalah orang yang meletakkan batu pertama. Patung ini dibangun dengan batu hijau yang diambil dari gunung Nhoi di Provinsi Thanh Hoa dan dirakit oleh 65 gumpalan batu, tingginya 12,7 meter. Ini merupakan salah satu di antara bangunan-bangunan yang terbesar di Viet Nam”.
Relief keramik raksasa dengan isi yang menjelujuri sejarah bangsa Viet Nam tentang perang perlawanan menentang Yuan Mongo0l |
Pada waktu mendatang, setiap wisatawan bisa memandangi relief keramik raksasa dengan isinya yang menjelujuri sejarah bangsa Viet Nam tentang perang perlawanan menentang Yuan Mongol. Gambar yang menuliskan kisah yang panjangnya 45 meter dan tingginya 2,5 meter dirakit dari 265 batu bata dan diciptakan oleh Hoang Nhan dan Vu Ngoc Thach. Batu-batu bata ini dibuat oleh para tukang di desa Cay, Kabupaten Binh Giang, Provinsi Hai Duong. Saudari Tra My, wisatawan asal Provinsi Lam Dong memberitahukan: “Saya untuk pertama kalinya datang ke sana, pemandangan alamnyabenar-benar indah permai. Ketika berdiri di puncak gunung, saya bisa memandangi seluruh daerah dataran rendah luas yang dikelilingi oleh sungai Kinh Thay. Ini tidak hanya merupakan satu tempat spiritualitas, melainkan juga merupakan satu destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan”.
Mengalami perjalanan waktu, dari pembangunan sampai sekarang, kompleks situs peninggalan sejarah Kuil Cao An Phu berulang kali dipugar. Skala area juga diperluas, banyak selar artistik selama berbagai periode tetap dilestarikan. Sekarang, di kuil ini ada beberapa papan kalimat berpasangan yang isinya memuji lanskap An Phu dan andil serta moral Pangeran Tran Lieu.