Mu Cang Chai merupakan satu kabupaten di daerah pegunungan di Provinsi Yen Bai, yang terletak di bawah kaki barisan gunung Hoang Lien Son. Dari Hanoi ke Mu Cang Chai, jaraknya kira-kira 280 Km, melewati celah gunung Khau Pha – salah satu celah gunung yang sangat berbahaya dan paling indah di daerah Tay Bac (daerah Barat Laut, Vietnam Utara).

Mu Cang Chai muncul di mata para wisatawan dengan sawah-sawah terasering  yang sangat elok pada musim memuntahkan air atau musim padi menguning.

Yang paling terkenal di Mu Cang Chai ialah sawah terasering di tiga kecamatan La Pan Tan, Che Cu Nha, Ze Zu Phinh.

Sampai sekarang, warga di sini tetap melestarikan dan mengkonservasikan adat-istiadat, ritual dan kepercayaan dalam memanfaatkan di sawah terasering.

Mu Cang Chai menarik banyak orang karena keindahannya yang masih liar

 Di Mu Cang Chai, ada 2 musim yang paling indah sepanjang tahun ialah musim memuntahkan air (April sampai Mei) dan musim padi menguning (September sampai Oktober)

Dalam musim semi,warga berfokus menanam padi di sawah di daerah rendah karena di bukit yang tinggi tidak tersedia cukup air.

Musim padi pada bulan September dan bulan Oktober merupakan musim utama, hasil produksi-nya tidak kalah daripada sawah-sawah di daerah dataran rendah.

Mengunjungi Mu Cang Chai, Anda akan berkesempatan mencaritahu tentang ciri-ciri budaya yang khas dari warga etnis minoritas Mong

Begitu simpatiknya anak-anak di daerah pegunungan

Warga di sini sangat lugas dan optimis, yang akan memberikan insprirasi kepada Anda dalam perjalanan-perjalanan ke daerah-daerah baru.

Mu Cang Chai tampak paling indah pada pertengahan bulan September dan bulan Oktober. Ini juga merupakan musim padi menguning, warna padi yang menguning meluas di mana-mana.