Perkenalan Sepintas tentang Tren Hobi Orang Vietnam pada Pandemi Covid-19 dan Koperasi Terbesar di Vietnam

Phuong Anh
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Sahabat setia Anda, Thuy Trang, sangat gembira dapat bertemu kembali dengan Saudara-saudara dalam acara “Kotak Surat Anda” pekan ini. Pekan ini, Departemen Luar Negeri VOV5 menerima 366 surat dari 39 negara dan teritori,  35 di antaranya surat dan email untuk Program Siaran Bahasa Indonesia. 

Kami menerima surat dan email dari Saudara-saudara: M. Sumantri di Jawa Barat, Hari Santosa di Jawa Timur, Fachri di Pekanbaru, dan beberapa saudara pendengar lainnya. Sesuai laporan pantauan siaran radio, pada umumnya kualitas gelombang radio cukup baik dan stabil pada frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz. Kami sangat gembira telah menerima informasi yang Anda sampaikan. Kami berharap bahwa Anda terus mengirimkan laporan pantauan siaran radio kepada kami agar kami mengetahui situasi gelombang radio di daerah Anda sekalian.   

Dalam surat yang dikirim kepada kami, Saudara Fachri bertanya: “Tanpa terasa sudah satu tahun lamanya Pandemi Covid-19 melanda dunia dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan berakhir. Untuk menghindari pandemi ini dianjurkan berdiam diri di rumah. Untuk menghindari kebosanan di rumah, ibu-ibu rumah tangga di Indonesia saat ini tengah menggandrungi hobi menanam tanaman hias. Dan ada beberapa jenis tanaman hias yang konon harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Sementara kaum laki-laki lebih menyukai memelihara ikan cupang atau ikan hias lainnya. Saya ingin mengetahui tren hobi di Vietnam di masa Pandemi Covid-19?”

Saudara Fachri yang budiman, wabah Covid-19 pada dasarnya telah dapat dikendalikan. Di seluruh Vietnam hanya beberapa wilayah yang masih diblokir secara lokal untuk mencegah penyebaran wabah. Kami sudah dapat bekerja atau berbelanja secara normal kembali, tetapi tetap harus menaati 5 protokol kesehatan yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Vietnam, yaitu: memakai masker di tempat publik, sering mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkumpul dalam kerumunan orang banyak, dan memberikan lapor kesehatan.

Kami tahu bahwa situasi wabah Covid-19 di Indonesia masih sangat kompleks, oleh karenanya banyak orang harus bekerja di rumah. Tanaman hias atau memelihara ikan hias adalah kesenangan yang menarik membantu banyak orang lepas dari rasa bosan. Sejak merebaknya pandemi Covid-19 di Vietnam, banyak orang juga mencari berbagai kesenangan baru, salah satunya memasak di rumah. Berawal dari terpaksa memasak sendiri pada saat pembatasan sosial, akhirnya justru mereka mendapat kegembiraan di dapur mereka. Di sisi lain, karena membeli makanan dan minuman di restoran dibatasi, mereka pun memasak makanan bagi keluarga dan mencari resep-resep baru untuk menjamin keselamatan pencegahan wabah sambil mempererat ikatan keluarga. Selain memasak, seperti perempuan Indonesia pada umumnya dengan hobi bercocok tanam, banyak orang Vietnam menghabiskan waktu dengan menanam sayur-sayuran di rumah.

Perkenalan Sepintas tentang Tren Hobi Orang Vietnam pada Pandemi Covid-19 dan Koperasi Terbesar di Vietnam - ảnh 1Berbagai keluarga orang Vietnam menanam sayur-sayuran di terasnya - Ilustrasi (Foto: baotuyenquang.com.vn)

Mereka memafaatkan teras atau kebun kecil di sekeliling rumah untuk mengembangkan kebun sayur-sayuran organik, bahkan ada juga yang beternak. Banyak keluarga menanam sayur-sayuran sebagai satu kegiatan udara luar agar anak-anak bisa turut berpartisipasi sambil berbincang-bincang, alih-alih menghabiskan waktu dengan peralatan elektronik.

Dalam bahaya terdapat peluang. Apabila wabah Covid-19 dilihat dari sudut positif maka akan menjadi peluang bagi para anggota keluarga untuk lebih dekat, dan juga bagi kita sendiri untuk menemukan kesenangan baru yang akan kita nikmati sebagai satu pengalaman. Bukankah demikian? 

Pekan lalu, Saudara Sarip di fanpage program kami telah bertanya: “Berapa jumlah koperasi terbesar di Vietnam?” Saudara pendengar, koperasi adalah satu pola organisasi ekonomi yang sudah lama berdiri dan dipacu untuk berkembang di Vietnam, eksis bersama berbagai jenis badan usaha. Menurut laporan Gabungan Koperasi Vietnam, terhitung hingga Juni 2020, di seluruh negeri terdapat 25.282 koperasi, lebih dari 2/3 di antaranya beroperasi di bidang pertanian. Beberapa koperasi berskala besar, skala operasi luas, dan memiliki pendapatan tinggi seperti Koperasi Evergrowth (Provinsi Soc Trang), Koperasi Jasa Pertanian Umum Ahg Dao (Provinsi Lam Dong), Koperasi Sapi Perah Thong Hoi Kota Ho Chi Minh, dan sebagainya.

Perkenalan Sepintas tentang Tren Hobi Orang Vietnam pada Pandemi Covid-19 dan Koperasi Terbesar di Vietnam - ảnh 2Pola peternakan sapi perah di Koperasi Thong Hoi Kota Ho Chi Minh (Foto: nongnghiep.vn)

Dalam  beberapa tahun terakhir, koperasi telah memanifestasikan peran penting dalam mengembangkan sosial-ekonomi bersama tanah air, serta mengembangkan ekonomi rumah tangga individu sebagai anggotanya melalui bantuan seperti menciptakan tenaga kerja, memperbaiki pendapatan, memberikan jasa pertanian, dan sebagainya. Koperasi juga menjadi salah satu faktor utama untuk memberikan sumbangsih dalam pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan, dan program pembangunan pedesaan baru di Vietnam. Memahami hal itu, negara Vietnam telah memberlakukan kebijakan-kebijakan pemberian bantuan modal bagi koperasi, pendidikan sumber daya manusia, penerapan sains-teknik dan teknologi bagi produksi. Saudara Sarip yang budiman, berharap pengenalan sepintas tersebut memuaskan keingintahuan Anda. Apakah Indonesia juga mempunyai pola koperasi seperti di Vietnam? Kalau ada, bisakah Anda menceritakan lebih banyak tentang pola koperasi di Indonesia? Ada berapa koperasi di Indonesia, pola itu mendapat perhatian atau tidak, bagaimana perannya terhadap perekonomian Indonesia? Kami sangat menantikan cerita Anda.

Saudara pendengar, apabila Anda ingin mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda akses situs kami: www.vovworld.vn. Surat dapat Anda layangkan ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com, atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.

Komentar