Perkenalan Sepintas tentang Penggemar Burung Berkicau di Vietnam dan Ikhtisar Surat Beberapa Pendengar

Nguyen Ha
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Saya Thuy Trang sangat gembira dapat bertemu dengan Anda dalam acara mingguan, “Kotak Surat Anda”. Departemen Siaran Luar Negeri VOV5 pekan ini menerima 353 surat dari 34 negara dan teritori, 21 di antaranya surat dan email untuk Program Siaran Bahasa Indonesia. Kami menerima surat dan email dari Saudara-saudara: M. Sumantri di Jawa Barat, Eddy Setiawan di Jakarta Timur, Fachri di Pekan Baru, C.R. Nurdin di Banten, Shivendu Paul di India, dan beberapa pendengar lainnya.

Pertama-tama kita beralih ke Saudara Prasetyo. Setelah membaca reportase di website pada rubrik Vietnam, Negeri dan Rakyatnya yang berjudul: “Dermaga Kapal K15 – Tempat Keberangkatan “Iringan Kapal Tanpa Nomor” yang dimuat 12 November lalu, Saudara Prasetyo menulis: “Bangsa Vietnam memang luar biasa. Satu-satunya negara yang mengalahkan imperialis AS, sekarang bangsa Vietnam pun menguasai dunia dengan pariwisatanya, sumber daya manusianya, pertaniannya, start-upnya, olah raganya, LUAR BIASA VIETNAM. Saking takjubnya, saya pasang Bendera Vietnam Bintang Kuning Emas di warna Merah di mobil saya sejak 3 tahun lalu.” Perlu pendengar ketahui, Saudara Prasetyo juga secara reguler mengirimkan email dan menyatakan pendapatnya tentang Vietnam. Kami sangat terharu dan berterima kasih atas ungkapan perasaaan Anda terhadap negara dan masyarakat Vietnam. Mudah-mudahan wabah Covid-19 segera terkendali, penerbangan-penerbangan internasional segera dibuka kembali, sehingga Anda dapat berwisata kembali ke Vietnam untuk lebih menikmati keindahan alam dan memahami masyarakat Vietnam.

Kami ingin melanjutkan program dengan menyimak komentar Saudara Hari Santosa di fanpage VOV5 Indonesia. Ia menulis, “Terima kasih VOV5 yang sudah menampilkan diva muda My Linh di acara Musik Vietnam. Semoga kiprah musiknya semakin mendunia”. Kami sangat gembira atas apresiasi Saudara Hari Santosa serta para pendengar lainnya terhadap acara “Musik Vietnam” dan lagu-lagu yang kami kirimkan sebagai hadiah. Ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus menemukan dan memperkenalkan lagu-lagu, para seniman terkenal, atau alunan suara seniman muda Vietnam yang berprospek cerah kepada para pendengar dunia, termasuk pendengar Indonesia. Di samping Diva My Linh, kami pun memperkenalkan sepintas tentang Diva Hong Nhung dan Diva Thanh Lam, dan pada akhir pekan ini giliran kami tampilkan Diva Tran Thu Ha dalam acara Musik Vietnam. Silakan Anda pantau acaranya!

Dalam surat yang dikirimkan kepada kami, Saudara Fachri di Pekan Baru bercerita tentang hobi bermain burung berkicau di Indonesia. Dalam suratnya ia mengatakan: “Saat ini di Indonesia banyak sekali ditemukan perkumpulan penggemar burung berkicau, terutama di kota kota besar. Di samping sebagai sarana persahabatan antarpenggemar burung berkicau, pada waktu waktu tertentu mereka juga mengadakan perlombaan kicau burung yang paling merdu untuk memperebutkan bermacam hadiah. Saya ingin menanyakan apakah di Vietnam ada perkumpulan semacam ini dan biasanya burung apa saja yang diperlombakan. Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.” Terima kasih banyak atas pertanyaan Anda yang menarik! Memelihara burung adalah hobi elegan yang menggambarkan filosofi hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam.

Perkenalan Sepintas tentang Penggemar Burung Berkicau di Vietnam dan Ikhtisar Surat Beberapa Pendengar - ảnh 1Beberapa burung hias yang indah di Vietnam - Ilustrasi (Foto: internet)

Di Vietnam memelihara burung sudah ada sejak lama dan kian banyak pemilik dari segala usia, tanpa memandang kaya atau miskin. Belakangan ini, memelihara burung hias kian menyebar ke seluruh pelosok, berkembang menjadi gerakan. Apabila mempunyai kesempatan berjalan-jalan di jalan-jalan Hanoi, gambaran sangkar burung tergantung di depan toko menjadi hal yang biasa. Asosiasi pemelihara burung hias di setiap desa, daerah, dan kota lainnya juga cukup ramai. Bebepara jenis burung yang disukai oleh para penggemar burung berkicau Vietnam seperti kutilang jambul, burung murai, burung kacamata, dan sebagainya.

Bersama dengan gerakan memelihara burung hias, kontes-kontes burung hias di berbagai provinsi/kota juga berlangsung secara bergelora dan menjadi tempat berkumpulnya  para pemilik hobi ini. Saat ini hobi memelihara burung hias tidak hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga merupakan kegiatan yang memberikan sumbangsih dalam konservasi dan pengembangan keanekaragaman hayati, mengembangkan nilai ekowisata dengan partisipasi semua lapisan masyarakat. Semoga pengenalan sepintas tentang hobi memelihara burung hias di Vietnam tersebut memuaskan Saudara Fachri!

Berikut ini kami ajak Anda menikmati lagu “Kampung Halaman Vietnam” – salah satu lagu baru tentang kampung halaman Vietnam yang menjadi favorit  melalui suara Anh Khang dan Suboi.

Saudara pendengar, untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda mengakses website: www.vovworld.vn. Untuk semua pertanyaan dan komentar, mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.

Komentar