Saudara pendengar, mangga merupakan salah satu jenis buah tropis utama di Vietnam dengan luas total perkebunan sekitar 870.000 hektar dan hasil total mencapai 892.300 ton mangga Vietnam selama 2020. Mangga ditanam mulai dari Vietnam Utara hingga Vietnam Selatan dan ditanam paling banyak di berbagai Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, seperti Provinsi Tien Giang, An Giang, Dong Thap, Vinh Long, dan sebagainya, di samping di beberapa provinsi Vietnam Utara seperti Son La, Lang Son, dan lain-lain.

Mangga Cat Chu Vietnam - Ilustrasi (Foto: internet)

Ada 46 jenis mangga di Vietnam, di antaranya berbagai jenis mangga komersial seperti mangga Hoa Loc, mangga Cat Chu, mangga Hon, mangga Tu Quy, mangga Yen Chau, dan sebagainya. Mangga mempunyai rasa manis dan asam, aroma lezat dan mengandung banyak vitamin A, C, gula, asam organik yang bermanfaat bagi kesehatan, misalnya untuk mengurangi bahaya obesitas, penyakit jantung, memperkuat energi, memperbaiki daya ingat, dan lain-lain. Mangga matang dapat dimakan langsung, diawetkan dalam kaleng, dibuat jus, manisan, es krim, atau dikeringkan untuk dipasarkan di dalam negeri atau ekspor. Pasar ekspor yang paling besar yaitu Tiongkok, Rusia, Papua Nugini, menyusul kemudian Amerika Serikat, Republik Korea, Uni Eropa, Jepang, dan sebagainya. 

Saudara Jayantan Chakrabarty yang budiman, kami sangat gembira ketika menerima informasi tentang situasi Covid-19 di negara Anda yang tengah menunjukkan sinyal positif. Semoga dengan langkah-langkah yang tengah dilaksanakan oleh pemerintah dan rakyat India, pandemi Covid-19 akan cepat terkendali. Di tengah merajalelanya pandemi Covid-19 di dunia, vaksin tampaknya menjadi solusi prioritas untuk mengendalikan virus SARS-CoV-2. Namun akses sumber vaksin dan biaya membeli vaksin menjadi tantangan bagi setiap Negara. Di Vietnam, untuk melaksanakan kampanye vaksinasi Covid-19, Dana Vaksin Covid-19 resmi diluncurkan pada 5 Juni 2021 di Kota Hanoi. Dana Vaksin dibentuk bertujuan mengakses, mengelola, menggunakan berbagai sumber sponsor dan bantuan di dalam dan luar negeri agar bersama dengan sumber daya APBN membeli, mengimpor vaksin, meneliti, dan memproduksi vaksin di dalam negeri bagi kepentingan rakyat.

Deputi  PM Pemerintah Vietnam, Le mInh Khai telah menandatangani Keputusan 779/QĐ-TTg untuk mendirikan Dana Vaksin Covid-19 Vietnam (Foto: baochinhphu.vn)

Sejak didirikan, saat ini Dana Vaksin Covid-19 telah menerima banyak sumbangan dari berbagai organisasi, badan usaha, lapisan rakyat, dan perantau Viet Nam yang jauh dari tanah air. Banyak lapisan rakyat seperti para lansia telah memberikan sebagian uang pensiun bulanan dan anak-anak telah menyisihkan angpau atau uang saku mereka untuk mendukung dana vaksin. Contoh lain yang menjadi teladan adalah Nguyen Thi Thao, seorang perempuan berusia 77 tahun dari Kota Ho Chi Minh yang telah menyumbang 81 juta VND bagi dana vaksin dari jumlah uang persembahan kepada suaminya yang meninggal. Terhitung hingga 18 Juni,  weselbor 1408 menerima 81.056 miliar VND uang sumbangan dan 321.783 miliar VND dari berbagai organisasi dan badan usaha yang dikirimkan kepada Dana Vaksin. Saudara Jayatan Chakrabarty yang budiman, apakah ada dana seperti Dana Vaksin Vietnam di Negara Anda? Kami sangat menantikan cerita Anda.