Perkenalan Sepintas tentang Kabin yang Membawa Pasien Covid-19 dan Desa Mural Hon Thien

Phuong Thao
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Sahabat Anda, Thuy Trang, sangat senang dapat mengudara dan bertemu kembali dengan Saudara-saudara dalam acara “Kotak Surat Anda” pekan ini. Selama sepekan ini, Program Siaran Bahasa Indonesia menerima 43 surat dan email dari Saudara-saudara: Hari Santosa, M. Sumantri, Edi Setiawan, Rudy Hartono, Waluyo Disman, Fachri, dan beberapa saudara pendengar lainnya. 

Sesuai laporan pantauan siaran radio, pada umumnya kualitas gelombang radio cukup baik dan stabil pada frekuensi 12020 kHz dan 9840 kHz. Kami sangat gembira ketika kualitas gelombang siaran telah menjadi stabil dan Anda sekalian tidak akan terganggu ketika menikmati berbagai program siaran kami melalui radio.

Pekan ini Saudara Waluyo Ibn Dischman mengirimkan surat kepada kami. Dalam suratnya ia berbagi bahwa akhir-akhir ini ia jatuh sakit dan harus diisolasi selama sepuluh hari, namun tetap bersyukur karena gejala tidak parah. Saudara Waluyo Ibn Dischman yang budiman, bagaimana kesehatan Anda saat ini? Semoga Anda cepat sembuh. Di saat wabah Covid-19 semakin kompleks di Indonesia, pelaksanaan sesuai dengan protokol kesehatan merupakan salah satu langkah “aman” untuk hidup berdampingan dengan wabah. Jangan lupa menambahkan vitamin dan nutrisi dalam menu sehari-hari agar kesehatan Anda menjadi lebih baik.

Wabah Covid-19 kian berbahaya dengan varian Delta super dalam penularan. Tidak hanya Indonesia saja, Vietnam pun tengah berupaya keras untuk melawan wabah. Meskipun tidak mencatat jumlah kasus infeksi rekor seperti di Indonesia, namun belakangan ini jumlah kasus infeksi di Vietnam telah menyentuh 4 digit setiap hari. Untuk membatasi penularan wabah dan cepat menekan wabah, jarak sosial telah diterapkan di Kota Ho Chi Minh, 19 provinsi di Vietnam Selatan, dan – paling terkini – di Ibu Kota Hanoi. Dengan partisipasi seluruh sistem politik dan seluruh instansi kesehatan, banyak ditemukan hal-hal bermanfaat yang turut membatasi bahaya dan meringankan beban dalam perang melawan pandemi. Dalam acara Kotak Surat Anda beberapa pekan lalu, kami telah memperkenalkan baju tahan guncangan suhu tubuh untuk para nakes, dalam acara Kotak Surat Anda hari ini, kami akan memperkenalkan sepintas tentang kabin yang membawa pasien Covid-19.

Perkenalan Sepintas tentang Kabin yang Membawa Pasien Covid-19 dan Desa Mural Hon Thien - ảnh 1Kabin yang membawa pasien Covid-19 (Foto: VOV)

Saudara pendengar, kabin yang membawa pasien Covid-19 merupakan produk ciptaan magister Dang Xuan Thuy, dosen Departemen Mesin, Institut Politeknik Da Nang digunakan untuk membawa pasien Covid-19, pasien F1 atau para pasien yang diduga terinfeksi Covid-19 dalam rumah sakit untuk menjamin virus tidak disebarkan ke udara. Kabin tersebut didesain monolitik dan terbuat dari aluminium, mirip ruang mini bertekanan dengan tinggi 2 meter dan berat mencapai 80 kilogram. Kabin tersebut dilengkapi sistem penyemprot disinfektan, exhaust fan, tangki oksigen, lampu, dan lampu peringatan, roda yang terhubung dengan sepeda motor listrik, maka mudah untuk dipindahkan di sekitar kampus pusat medis atau rumah sakit. Kabin tersebut telah digunakan di Pusat Medis di Distrik Lien Chieu, Kota Da Nang. Di masa depan, kabin tersebut akan terus diperbaiki teknologinya demi memenuhi kebutuhan penggunaan, dengan tepat waktu melayani rumah sakit, pusat medis, serta transfer ke berbagai unit yang membutuhkan.

Sementara itu dalam surat yang dikirim kepada kami, Saudara Farrid Hasan di Benteng bertanya: “Bulan lalu saya kebetulan melihat informasi tentang tempat-tempat wisata di Provinsi Ninh Thuan, di antaranya destinasi baru, yaitu desa mural Hon Thien. Apakah Anda dapat memperkenalkan secara sepintas?”

Saudara Farid Hasan yang budiman, Provinsi Ninh Thuan tidak hanya terkenal di peta wisata Vietnam karena memiliki jalan pantai terindah di Vietnam, yaitu Teluk Vinh Hy atau desa kerajinan tradisional – Desa Keramik Truc Bau – salah satu desa keramik kuno di Asia Tenggara. Provinsi Ninh Thuan menjadi tempat wisata yang tidak dapat dilewatkan dengan adanya desa mural Hon Thien. Dengan lebih dari 40 lukisan mural besar yang dilukis dengan seni 3D berdasarkan ide start-up pemandu wisata Nguyen Thai Lai. Desa mural Hon Thien telah mengenakan baju baru menjadi tempat wisata yang kian terkenal. Para seniman telah memasukkan ke dalam lukisan tentang keindahan Hon Thien dan Dam Nai, gambar kehidupan sehari-hari warga, pemandangan alam yang khas di Provinsi Ninh Thuan atau semua lukisan mural tentang hewan langka untuk mengirimkan pesan-pesan tentang perlindungan lingkungan kepada para penikmat seni.

Perkenalan Sepintas tentang Kabin yang Membawa Pasien Covid-19 dan Desa Mural Hon Thien - ảnh 2Wisatawan berpotret di desa mural Hon Thien (Foto: dulichbennghe.vn)

Ini merupakan tempat kunjungan dan check-in yang “luar biasa” bagi para wisatawan dengan harga masuk 20.000 VND untuk orang dewasa dan 10.000 VND untuk anak-anak. Ketika melakukan kunjungan ke desa lukisan Hon Thien, para wisatawan masih berpeluang mengalami kegiatan menarik lainnya, seperti berjalan-kaki jauh, menyaksikan matahari terbit atau memotret matahari terbenam, mengayuh perahu, memancing ikan dan lobster di Dam Nai atau menikmati makanan khas di sini, seperti: kue sup, bihun ubur-ubur, Banh Xeo (pancake goreng gurih khas Vietnam) berisi tiram, dan sebagainya.

Saudara Farid Hasan yang budiman, kami berharap perkenalan sepintas tersebut akan menjadi saran dalam daftar wisata Anda apabila ke Vietnam kelak. Setelah wabah Covid-19 terkendali, kehidupan kembali normal, apabila Anda memiliki peluang berwisata di Vietnam, silakan mengunjungi tempat yang kami sudah perkenalkan. Ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Anda.                                                 

Saudara pendengar, untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Saudara mengakses website: www.vovworld.vn. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.

Komentar