Kami menerima surat dan email dari Saudara-saudara: M. Sumantri, Waluyo Ibn Dischman, Hari Santosa, Fachri, Eddy Setiawan, Minlin, Thedja Hariyanto, Shinven Paul, dan beberapa pendengar lainnya. Sesuai laporan pantauan siaran radio, pada umumnya kualitas gelombang radio cukup baik dan stabil pada frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz. Kami berharap tetap rutin menerima laporan pantauan siaran radio, agar kami dapat mengetahui situasi gelombang radio di daerah Anda dan segera mengatasi apabila bermasalah.
Saudara pendengar, Covid-19 tetap merupakan topik hangat yang menjadi perhatian warga di dunia, terutama pada saat varian Delta dan Delta Plus membuat kasus infeksi Covid-19 meningkat dengan kecepatan luar biasa. Di Vietnam juga tercatat banyak kasus infeksi dan kasus kematian akibat varian tersebut. Dari Indonesia Saudara Hari Santosa juga berkirim surat kepada kami untuk menceritakan situasi wabah di kampung halamannya: “Di masa pandemi saat ini saya lebih banyak melakukan aktivitas di rumah. Keluar rumah hanya kalau ada urusan yang penting saja karena kondisi yang sangat mengkhawatirkan, karena di lingkungan perumahan saya tinggal sudah ada 14 warga yang terjangkit positif Covid-19. Selain mendengarkan radio, kegiatan saya juga olahraga ringan dan melakukan me time, di antaranya menikmati lagu-lagu favorit termasuk salah satunya lagu Vietnam yang saya dengar via siaran website VOV5. Semoga pandemi segera berakhir dan kita semua bisa beraktivitas kembali seperti semula”. Di samping itu, Saudara Waluyo Ibn Dischman yang baru pulih dari Covid-19 berbagi: “Kabar saya sekarang sudah membaik, hanya batuk masih ada. Keadaan saya sudah membaik dan sudah masuk kerja. Hanya di tempat kerja saya tidak langsung mengobati pasien atau bertugas di emergency room. Saya sekarang hanya menulis data saja karena kondisi kesehatan saya masih belum stabil.”
Saudara Hari Santosa, Saudara Waluyo Ibn Dischman, dan saudara pendengar lainnya yang budiman, saat ini situasi wabah Covid-19 berkembang sangat serius di banyak tempat di dunia. Tempat-tempat yang dilaluinya dan orang-orang yang terinfeksi harus menderita kerentanan yang sangat besar, baik fisik maupun mental. Kami berharap bahwa Anda selalu meningkatkan kewaspadaan, dengan serius menerapkan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah dan mendapatkan vaksin secara lengkap demi mencegah terinfeksi semaksimal mungkin. Kami juga sangat gembira karena selalu menerima surat yang memberitahukan tentang kesehatan Anda sekalian di tengah wabah saat ini. Lebih senang lagi ketika tahu para pendengar, seperti Saudara Waluyo Ibn Dischman telah benar-benar berhasil menjadi penyintas dari wabah yang mengerikan ini. Semoga Anda semua selalu sehat dan aman di tengah pandemi ini.
Dalam acara “Kotak Surat Anda” beberapa pekan lalu, kami telah memperkenalkan beberapa penemuan Vietnam terkait pandemi Covid-19 kepada Anda. Dalam acara “Kotak Surat Anda” hari ini, kami memperkenalkan beberapa penemuan yang unik di beberapa negara di dunia yang lahir pada musim wabah Covid-19 ini. Yang pertama ialah helm pintar pendeteksi demam yang diteliti dan diproduksi oleh Perusahaan Teknologi Luang Chi Technologies yang berkantor di Shen Zhen, Tiongkok. Helm pintar tersebut bisa mendeteksi orang-orang yang demam hingga jarak 5 meter dan alarm akan berbunyi ketika seseorang dengan suhu tinggi mendekat.
 Pasukan Polisi Shen Zhen di Tiongkok memakai helm pintar pendeteksi demam (Foto: Getty Images) |
Selanjutnya, sebuah rumah sakit di Seoul telah memperkenalkan pos-pos penguji virus SAR-CoV-2 baru, pos penguji tersebut memungkinkan para nakes memeriksa kesehatan para pasien dari belakang lembaran plastik pengaman. Pos penguji tersebut menyerupai bilik telepon yang menggunakan tekanan udara negatif untuk mencegah virus keluar. Di samping itu, karena kekhawatiran akan bahaya gagang pintu yang bisa dengan mudah menyebarkan virus, sebuah perusahaan percetakan 3D Belgia telah merancang satu jenis aksesoris untuk membuka pintu tanpa pegangan. Desain yang diberikan secara gratis itu mencakup 2 bagian sederhana di kedua sisi pegangan, yang memungkinkan siapa saja untuk menggunakan lengan atau siku mereka untuk memutar gagang pintu. Pada awal 2019, Perusahaan Teknologi Denmark telah menciptakan robot desinfeksi yang dapat membunuh virus dan membersihkan suatu rumah sakit tanpa bahan kimia.
 Robot desinfeksi yang dapat membunuh virus dan membersihkan suatu rumah sakit tanpa bahan kimia (Foto: UVD Robots) |
Setiap robot desinfeksi akan dilengkapi 8 bola lampu ultraviolet UV-C yang dapat membunuh bakteri, virus, dan kuman berbahaya dengan menghancurkan struktur DNA dan RNAnya. Yang terakhir adalah Drone Pencegah Virus SARS-CoV-2. Sekarang drone ini telah mengembangkan banyak fitur untuk melaksanakan tugas seperti menemukan orang demam di kerumunan, mendisinfeksi zona umum, dan memberikan peralatan ke tempat yang jauh di Tiongkok. Di Perancis, polisi masih menggunakan drone untuk melaksanakan blokade dan mengawasi taman dan ruang publik untuk menjamin warga tidak keluar dari rumahnya ketika merebaknya wabah. Sementara itu di Inggris, drone dilengkapi dengan pengeras suara untuk menyebarkan informasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat-tempat umum.
Selanjutnya, kami ajak Anda sekalian menikmati lagu "Vietnam Akan Menang" yang dikumandangkan oleh para penyanyi Vietnam. Lagu tersebut membawa pesan positif: "Perang ini bukan untuk siapa pun! Mari terus menyebar energi, bersinergi dalam bertindak, yakinlah kita akan memenangkan pandemi!" Lagu tersebut juga menjadi salam perpisahan untuk acara “Kotak Surat Anda” pekan ini, sampai jumpa minggu depan!