Pesta adat Membajak Sawah- Merangsang perkembangan pertanian

VINH PHONG
Chia sẻ
(VOVworld)-  Pesta adat Membajak Sawah yang diadakan di kecamatan Doi Son, kabupaten Duy Tien, provinsi Ha Nam, Vietnam Utara  adalah salah satu pesta yang terkait dengan pohon padi dan merangsang perkembangan pertanian bangsa Vietnam. 

(VOVworld)-  Pesta adat Membajak Sawah yang diadakan di kecamatan Doi Son, kabupaten Duy Tien, provinsi Ha Nam, Vietnam Utara  adalah salah satu pesta yang terkait dengan pohon padi dan merangsang perkembangan pertanian bangsa Vietnam. 

Pesta adat Membajak Sawah- Merangsang perkembangan pertanian - ảnh 1          

Pesta adat Membajak Sawah
(Foto: kinhtenongthon.com.vn)

Pesta adat Membajak Sawah berlangsung pada tanggal 7 bulan pertama tahun Imlek saban tahun. Menurut buku “Sejarah Vietnam”, pada tahun 987, raja Le Dai Hanh telah tiba di kaki gunung Doi untuk melakukan pesta Membajak Sawah yang pertama kalinya dalam sejarah Vietnam, membuka satu halaman sejarah baru bagi peradaban padi sawah dan mengawali adat istiadat yang baik untuk diikuti oleh dinasti-dinasti di kemudian hari. Pada awal musim semi, raja melakukan ritual memuja untuk memohon cuaca yang baik, panenan yang baik dan membajak sawah sendiri, memulai satu masa tanam baru. Dengan sejarahnya selama ribuan tahun, pesta Membajak Sawah telah menjadi satu adat istiadat yang baik dan dilaksanakan secara hormat dan megah oleh dinasti-dinasti Ly, Tran, Le dan Nguyen.

Pesta adat Membajak Sawah- Merangsang perkembangan pertanian - ảnh 2          

Pesta adat Membajak Sawah
(Foto: tienphong.vn)

Aksentuasi dalam pesta ini ialah merekonstruksikan citra raja Le Dai Hanh melakukan pembajakan-pembajakan pertama dalam satu musim semi baru. Raja mengawali musim semi dengan pembajakan-pembajakan memanifestasikan rasa sulit diderita bersama, simpati dan berbagi kesulitan dengan rakyat, merangsang rakyat bekerja agar semua orang mendapat cukup sandang, cukup pangan, Tanah Air tenteram dan lain-lain. Justru oleh karena itu, ketika merekonstruksikan citra ini, Panitia Penyelenggara pesta juga harus mencari orang yang sesuai untuk memegang peran raja. Tran Dinh Tien, Kepala Jawatan Kebudayaan dan Informasi kabupaten Duy Tien, provinsi Ha Nam memberitahukan: “Bagi orang yang memegang peran raja, kami harus memilih orang yang mempunyai wajah yang serius dan punya langgam seperti raja. Orang-orang ini haruslah orang yang mempunyai banyak sumbangan, berhasil mempertahankan hubungan yang baik dengan rakyat di desa, kecamatan dan adalah orang yang pandai berproduksi”.

Pesta adat Membajak Sawah- Merangsang perkembangan pertanian - ảnh 3          

Pesta adat Membajak Sawah
(Foto: trongdoitam.vn)

Dewasa ini, Pesta Membajak Sawah juga mempunyai satu arti yang lebih besar. Pesta ini tidak hanya merekonstruksikan citra negara yang tenteram, panenan yang baik, tapi juga menjunjung tinggi petani, menganggap penting pertanian, memperhatikan perkembangan pertanian, khususnya ialah pembangunan pedesaan baru. Tran Xuan Loc, Sekretaris Komite Partai Komunis Vietnam provinsi Ha Nam memberitahukan bahwa kecamatan Doi Son dipilih oleh provinsi Ha Nam sebagai kecamatan percontohan tentang pembangunan pola pedesaan baru. Selama tiga tahun melaksanakan proyek pembangunan pedesaan baru, dari titik tolak yang hanya mencapai 6 diatas 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, hingga sekarang ini, kecamatan Doi Son telah mencapai 12 kriterium diatas 19 kriterium, 7 kriterium sisanya mencapai lebih dari 50%. Wajah daerah pedesaan kecamatan tersebut telah dan sedang terus semakin bersemarak, sistim listrik, jalan-jalan pedesaan, jalan internal sawah, sekolahan, klinik medis dibangun baru dan lain-lain. Selama ini, Pesta Membajak Sawah selalu mengarah rakyat kecamatan Doi Son pada khususnya dan rakyat provinsi Ha Nam pada umumnya ke pembangunan pedesaan baru. Bapak Tran Xuan Loc memberitahukan: “Pesta Membajak Sawah di kecamatan Doi Son telah benar-benar menjadi aksentuasi kebudayaan pada awal tahun yang telah memasuki hati semua orang. Satu pesta yang punya arti bersejarah dan modern. Selama tahun-tahun belakangan ini, dari suasana awal musim semi  yang ditimbulkan oleh pesta ini, kaum tani provinsi Ha Nam dengan gembira melakukan intensifikasi, menerapkan ilmu pengetahuan-teknik untuk mengembangkan pertanian secara menyeluruh baik penanaman maupun peternakan. Khususnya, program pembangunan pedesaan baru telah menjadi gerakan yang luas dan menyerap partisipasi semua kekuatan”.

Pesta adat Membajak Sawah- Merangsang perkembangan pertanian - ảnh 4          

Pesta adat Membajak Sawah
(Foto: vietnamfoto.wordpress.com)

Pesta Membajak Sawah dewasa ini tidak hanya mewarisi  tradisi yang baik, tapi juga mendidik generasi anak, cucu supaya mengikuti generasi pendahulu untuk membangun kampung halaman dan Tanah Air menjadi semakin lebih sejahtera dan indah. Berbaur dengan suasana  musim semi, Pesta Membajak Sawah mendatangkan satu semangat baru, satu suasana kerja yang antusias baru agar rakyat provinsi Ha Nam bersama dengan rakyat seluruh negeri membangun kampung halaman dan Tanah Air menjadi semakin lebih sejahtera dan lebih indah dan melakukan dengan sukses gerakan pembangunan pedesaan baru./. 

Komentar