Proyek restrukturisasi dalam produksi pertanian di Kabupaten Thap Muoi, Provinsi Dong Thap, menaruh perhatian utama terhadap produk dari teratai. Banyak produk dari teratai telah merambah ke berbagai negara di dunia dan meningkatkan perekonomian warga. Nguyen Xuan Thang, Direktur Jenderal Perusahaan Persero Makanan Teratai Dai Viet, Provinsi Binh Duong mengatakan bahwa perusahaannya memiliki cabang di Provinsi Dong Thap untuk membeli produk dari warga. Saat ini kebutuhan pasar akan teratai kian besar dan menjadi peluang besar untuk membawa produk ke para konsumen di negara-negara lainnya.

“Pertama-tama, para petani harus menanam dengan baik, langkah ke-2 merupakan tahap pemrosesan awal dan pengolahan, kemudian merupakan langkah pengumpulan produk yang disebut tahap komersial. Direncanakan sekitar satu hingga dua tahun mendatang kami akan merencanakan area tanam.     

Untuk meningkatkan nilai tanaman teratai Provinsi Dong Thap, banyak perusahaan mengolah produk yang dibuat dari teratai, seperti: Teratai kering mentega, susu teratai, anggur teratai, berbagai teh teratai, sutra teratai, dan banyak produk yang dibuat dari teratai. Ngo Khanh Huy, Direktur Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Satu Anggota Produk, Perdagangan, dan Layanan Khanh Thu di Kabupaten Thap Muoi yang khusus memproduksi berbagai produk dari teratai mengatakan bahwa untuk diversifikasi produk dari teratai, perusahaan kini memproduksi susu teratai kalengan yang diharapkan bisa meningkatkan nilai produk dari teratai. Agar menjamin kualitas dan sumber pasokan, maka semua badan usaha dan keluarga tengah membangun lahan bahan mentah, memenuhi standar dan kontrak bagi para mitra.

Agar tanaman teratai benar-benar berkembang secara berkelanjutan untuk membantu warga dalam menstabilkan kehidupan, Kabupaten Thap Muoi telah merencanakan daerah tanaman teratai berlahan sekitar 300 hektare dengan subdivisi seperti: melayani pariwisata, memasok sumber bahan mentah dari teratai, membangun desa kerajinan membuat benang sutra teratai. Di samping itu, daerah telah mengimbau badan usaha dan memacu perusahaan-perusahaan memproduksi dan mengolah berbagai produk yang dibuat dari teratai sebagai bahan dasar farmasi, bahan makanan hingga kosmetik. Selain itu dalam Program Satu Kecamatan Satu Produk (OCOP) telah terdapat 6 produk yang dibuat dari teratai dengan nilai bintang 3 hingga 4. Sekaligus berkoordinasi dengan berbagai instansi fungsional untuk melaksanakan tema ilmiah tentang pengembangan rantai nilai agrowisata dan pedesaan dengan produk teratai agar memiliki sudut pandang lebih beraneka ragam tentang pengembangan produk serta pariwisata teratai. Nguyen Phươc Thien, Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Provinsi Dong Thap mengatakan bahwa selain nilai ekonomi tentang ekspor produk teratai, perlu mengaitkan gambar teratai dengan wisatawan, ini merupakan salah satu potensi yang masih dimiliki daerah Teratai Merah Muda Dong Thap di waktu mendatang. 

“Dulu, kami menanam berbagai jenis teratai dan membuat sangat banyak produk, tetapi ada jenis teratai tidak cocok dengan produk-produk  seperti: teratai untuk diambil umbinya,  teratai untuk diambil bunganya,  teratai untuk diambil tangkainya semuanya berbeda. Kami tahu bahwa saat ini nilai teratai telah meningkat, oleh karenanya kami akan memadukan berbagai jenis teratai untuk meninjau dan menilai daerah mana yang cocok dengan teratai, atau berkonektivitas dengan koperasi dan badan usaha sesuai kebutuhan, atau pola mana pun, kemudian menggandakan dan mengembangkan teratai di provinsi.”

Produk teh teratai (Foto: VOV)

Tanaman teratai terkait dengan citra tanah teratai merah muda Dong Thap, kepentingan ekonomi dari tanaman teratai yang bagi para petani lebih tinggi daripada tanaman padi. Namun untuk benar-benar meningkatkan nilai teratai Dong Thap, konektivitas yang erat antara warga dan badan usaha menjadi masalah kunci untuk meningkatkan brand dan prestise berbagai jenis produk yang dibuat dari teratai. Selain itu juga diperlukan kebijakan bantuan tentang varietas, keahlian, peralatan untuk membangun lahan-lahan bahan mentah dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan melayani ekspor agar berkembang secara berkelanjutan.