Pengembangan Pola Budi Daya Perikanan di Provinsi Ba Ria-Vung Tau

kolaborator VOV, Van
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Selain unggul dalam penangkapan ikan, Provinsi Ba Ria-Vung Tau adalah salah satu daerah di Vietnam yang kondusif untuk mengembangkan budi daya perikanan. Banyak pola budi daya perikanan berteknologi tinggi berhasil diterapkan oleh para petani di provinsi dan memberikan efektivitas ekonomi tinggi. Ini juga menjadi orientasi pengembangan cabang pertanian provinsi di masa depan. 

Provinsi Ba Ria-Vung Tau memiliki sekitar 6.300 hektar area budi daya perikanan. Budi daya perikanan berkembang secara berkelanjutan berdasarkan pada skala besar, khususnya pengembangan budi daya di berbagai perairan dalam, Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Provinsi Ba Ria-Vung Tau memacu para petani agar proaktif menerapkan sains-teknologi dalam produksi. Provinsi mengeluarkan kebijakan mengembangkan pusat-pusat penelitian, memproduksi varitas hasil perikanan dan hasil laut di provinsi, terutama menerapkan teknologi 4.0 untuk membantu pengelolaan secara efektif, mengurangi risiko, meningkatkan produktivitas dan kualitas, dengan proaktif beradaptasi dengan perubahan iklim dan lebih berkelanjutan.

Pengembangan Pola Budi Daya Perikanan di Provinsi Ba Ria-Vung Tau - ảnh 1Sebuah keluarga di Provinsi Ba Ria-vung Tau memanen ikan yang melakukan budidaya dengan karamba berteknologi Norwegia (Foto: baobariavungtau.com.vn)

Di sektor udang, Provinsi Ba Ria-Vung Tau juga fokus mengembangkan kawasan-kawasan budi daya udang industri di berbagai kabupaten Dat Do, Kota Ba Ria dan budi daya dengan karamba di Kota Vung Tau, Kecamatan Phu My. Saat ini, seluruh provinsi memiliki sekitar 3.900 hektar tambak yang menjadi tempat budi daya berbagai jenis udang windu dan udang kaki putih. Pola budi daya udang yang menerapkan teknologi tinggi menerima dana investasi dari badan-badan usaha, koperasi, dan warga di provinsi untuk pengembangan dan perluasan area. Keberhasilan dalam budi daya udang mencapai 90% dan efektivitas ekonomi meningkat berlipat ganda dibandingkan budi daya udang di tambak tanah. Nguyen Tri Thuc, petambak udang di Provinsi Ba Ria-Vung Tau menjelaskan:

“Saat ini kami melaksanakan budi daya udang dengan teknologi baru yang menggabungkan 3 “bersih”, yaitu air bersih, varietas bersih, dan dasar tambak bersih, serta perlindungan lingkungan. Budi daya seperti itu berkelanjutan. Meskipun berbiaya tinggi, namun produktivitasnya tinggi dan pengembalian modal lebih cepat”.

 

Penerapan pola-pola budi daya perikanan berteknologi tinggi di provinsi tersebut sejak awal telah memberikan sinyal positif. Ini menjadi arah baru dan berpotensi besar, karena membantu para petani dengan tenang menghadapi perubahan cuaca yang tidak terduga; meningkatkan efektivitas produksi di area yang sama. Di masa mendatang, cabang pertanian akan memperluas produksi untuk memenuhi tuntutan hasil produksi dan kualitas produk. Tran Van Cuong, Direktur Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Provinsi Ba Ria-Vung Tau, mengatakan:  

“Saat ini, keunggulan di Provinsi Ba Ria-Vung Tau terletak di kawasan Con Dao, salah satu yang berpotensi sangat besar dan belum diolah dengan baik. Yang kedua, poros pantai dari Binh Chau ke Vung Tau juga memiliki keunggulan. Karena waktu yang mendesak, cabang pertanian fokus melaksanakan pola-pola percontohan, memilih badan-badan usaha yang potensial, melakukan survei lokasi, memperhitungkan investasi, melakukan produksi secara nyata. Dengan demikian akan membentuk dan mengembangkan kawasan yang potensial”.

Pengembangan Pola Budi Daya Perikanan di Provinsi Ba Ria-Vung Tau - ảnh 2Provinsi Ba Ria-Vung Tau juga memberikan kemungkinan bagi warga untuk menganekaragamkan obyek budi daya, metode budi daya dengan area dan hasil produksi yang sesuai (Foto: baobariavungtau.com.vn) 

Provinsi Ba Ria-Vung Tau juga memberikan kemungkinan bagi warga untuk menganekaragamkan obyek budi daya, metode budi daya dengan area dan hasil produksi yang sesuai, meningkatkan penerapan budi daya hasil perikanan bersertifikat dan menelusuri asal-usul berbagai produk utama seperti udang windu, udang kaki putih, dan sebagainya. Nguyen Huu Thi, Kepala Seksi Budi Daya Departemen Perikanan Ba Ria-Vung Tau, menjelaskan:

“Pengembangan budi daya hasil perikanan menjadi orientasi bersama. Provinsi Ba Ria-Vung Tau telah memberlakukan beberapa naskah dokumen untuk pengembangan budi daya perikanan, mengurangi eksploitasi di laut. Cabang budi daya perikanan akan dikembangkan sesuai orientasi penerapan teknologi tinggi, pertama cabang udang, menyusul kemudian budi daya perikanan dengan karamba di daerah muara, budi daya tiram, menuju pengembangan pengolahan mendalam”.

Budi daya perikanan ditetapkan sebagai orientasi pengembangan Provinsi Ba Ria-Vung Tau yang berkelanjutan. Ini menjadi dinamika bagi pembangunan ekonomi daerah, memodernisasi pertanian dan pedesaan di Provinsi Ba Ria-Vung Tau.

Komentar