Pada masa tanam padi Musim Dingin-Musim Semi tahun ini, petani Kabupaten Lak, Provinsi Dak Lak menanami lebih dari 5.300 hektar padi, terutama fokus di berbagai kecamatan: Buon Triet, Dak Lieng, dan Buon Tria. Cuaca yang kondusif membuat padi berkembang baik dengan produktivitas tinggi. Warga juga meningkatkan penerapan sains-teknik, mekanisasi produksi, sehingga perawatan dan panen padi kian menjadi efektif.

Pada masa tanam padi ini, keluarga Nguyen Thi Phan, di Dukuh Buon Tung 1, Kecamatan Buon Triet menanami lebih dari 4 hektare varietas padi Dai Thom. Pedagang datang ke persawahan untuk membeli, sehingga proses panen dan transaksi berlangsung sangat lancar. Nguyen Thi Phan memprakirakan bahwa pada masa tanam padi ini keluarganya mencatat keuntungan sekitar 150 juta VND.

“Keluarga saya menanam varietas padi Dai Thom dan mencapai hasil produksi sebanyak 1,2 ton per 1000 meter persegi. Harga pasar tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu, pedagang datang ke sawah padi membeli, oleh karenanya kami dapat menjual dimana kami memanen. Harga padi tahun ini lebih tinggi, juga mudah dijual”.

Hari-hari belakangan ini, keluarga Nguyen Cong Hung di Dukuh Me Linh 2, Kecamatan Buon Triet tengah sibuk memanen padi. Keluarganya memiliki 5 hektare sawah dan sejak bertahun-tahun menanam padi ST-24. Tahun ini bersama dengan bertanam padi, di lahan hampir 5.000 meter persegi sawah padi ia berselang-seling dengan menanam ubi jalar. Kegembiraan berlipat ganda ketika masa tanam ini harga ubi jalar juga tinggi, yaitu dengan harga grosir mencapai 8.000-10.000 VND per kilogram. Produktivitas padi sangat tinggi, harganya lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun lalu. 

Para petani gembira karena produktivitas padi sangat tinggi, harganya lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun lalu (Foto:VOV)

Sebagai kecamatan agraria dan memiliki area padi terbesar di Kabupaten Lak, pada masa tanam padi Musim Dingin-Musim Semi tahun ini Kecamatan Buon Triet menanam hampir 2.000 hektare padi sawah. Dengan cuaca yang kondusif, sistem irigasi menjamin sumber air, oleh karenanya padi berkembang baik dan memberikan produktivitas tinggi. Produktivitas rata-rata mencapai 9 ton per hektar. Terutama beberapa varietas padi seperti Dai Thom, ST-24, ST-25 memberikan produktivitas tinggi dengan 13 ton per hektar. Para pedagang datang ke persawahan untuk membeli dengan harga 5.800-7.000 VND per kilogram tergantung varietas padi. Harga tersebut lebih tinggi hampir 1.000 VND dibandingkan masa tanam padi tahun lalu. Bui manh Hai, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Buon Triet, mengatakan:

“Mendapat perhatian negara yang membangun jalan di kecamatan serta beberapa jalan melalui area persawahan, membuat sangat kondusif bagi para petani dalam pekerjaan mengangkut hasil pertanian. Kecamatan Buon Triet memiliki tradisi cocok tanam yang menggabungkan pengalaman dan penerapan sains-teknologi serta mendapat perhatian dari penyuluh pertanian dan para ilmuwan, oleh karenanya pada dasarnya dapat menjamin efektivitas dan produktivitas beberapa varietas padi yang ditanam oleh para petani.”

Untuk membantu warga bercocok tanam secara berkelanjutan, instansi pertanian Kabupaten Lak telah mengadakan berbagai lokakarya, pelatihan, dan berbagi pengalaman, teknik cocok tanam, memilih varietas dan memberantas hama dan penyakit. Oleh karena itu, belakangan ini produktivitas padi selalu stabil dan harganya terjangkau. Bersama dengan lada dan kopi, padi kini menjadi tanaman utama yang memberikan sumber pendapatan yang stabil bagi warga Kabupaten Lak.