 Kalangan perempuan warga etnis minoritas Ta Oi dengan kerajinan menenun Zeng tradisional (Foto: Kim Thu / VOV) |
Setiap produk pertenunan Zeng mempunyai nilai di banyak segi, merupakan benda untuk menjamin kebutuhan sehari-hari, sekaligus merupakan karya artistik yang menunjukkan cirri khas dalam khasanah budaya warga etnis minoritas Ta Oi. Bersama dengan perubahan waktu dan sosial, kerajinan menenun Zeng tetap dijaga warga Ta Oi. Mereka tidak henti-hentinya kreatif dan menyosialisasikan-nya ke pasar dalam dan luar negeri.
Untuk menjaga dan mengembangkan kerajinan menenun Zeng tradisional dari para pendahulu, sejak tahun 2012 sampai sekarang, di Kabupaten A Luoi, ada banyak koperasi kain ikat yang telah dibentuk, menciptakan pola produksi yang berkait dengan perdagangan, sehingga menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperbaiki kehidupan warga. Koperasi merupakan simpul untuk menerima pesanan dari para perancang mode busana, bertanggung jawab merancang model sesuai dengan tuntutan pelanggan, membimbing para anggotanya memproduksi, memeriksa kualitas produk dan menyerahkannya kepada mitra. Para perempuan warga etnis minoritas Ta Oi yang menjumpai kesulitan mendapat prioritas untuk berpartisipasi di koperasi.
Kerajinan menenun Zeng sangat unik, produknya canggih dengan motif yang indah, menunjukkan kehalusan dan ketrampilan perempuan Ta Oi. Dulu, kain ikat dari warga etnis minoritas Ta Oi hanya ada dua warna, yaitu hitam dan merah, di antaranya, warna hitam melambangkan air, warna merah melambangkan api. Di kemudian hari, warga lebih kreatif, sehingga menciptakan bermacam-macam warna seperti putih, kuning, merah muda, dan hijau untuk membuat helai-helai kain yang berwarna-warni. Dengan ketrampilan dan kekreatifan kalangan perempuan, banyak model produk yang unik diperkenalkan di pasar seperti: dasi, tas, baju, baju panjang tradisional Ao Dai dari kain ikat, topi, sepatu, dan sebagainya. Khususnya, di zaman teknologi informasi yang berkembang seperti sekarang ini, banyak orang rajin menggunakan internet untuk belajar membuat motif-motif modern, yang dikombinasikan dengan motif tradisional untuk membuat produk-produk pertenunan yang unik. Produk pertenunan Zeng A Luoi dipasarkan kuat karena kualitasnya bagus dan sifat kreatifnya yang sangat tinggi. Saudari Le Thi Ly, di Kotamadya A Luoi mengatakan:
“Saya mencari motif-motif baru seperti dasi, sandal, dan sebagainya untuk menerapkannya di kain ikat. Saya banyak menuju ke motif-motif baru, tetapi tetap menjaga cirri-ciri tradisional. Ada sangat banyak pemuda yang ikut belajar menenun. Saya juga begitu. Setelah selesai belajar, saya juga ingin mengikuti kerajinan ini”.
 Foto: Kim Thu / VOV |
Dulu, produk pertenunan Zeng hampir semuanya dikenal warga setempat dan warga di Vietnam Tengah, sekarang semakin ada banyak wisatawan asing yang datang ke Kabupaten A Luoi untuk melihat tahap-tahap menenun Zeng dan membeli produknya. Produk pertenunan Zeng A Luoi juga diekspor ke luar negeri menurut pesanan-pesanan, atau timbul di show feisyen di dalam dan luar negeri, selangkah demi selangkah meningkatkan posisi desa kerajinan menenun Zeng A Luoi.
Minh Hanh, perancang mode busana Vietnam yang terkenal dengan banyak show feisyen internasional, telah menemukan bahwa produk Zeng merupakan satu hal yang bernilai untuk membuat produk-produk feisyen kelas atas, oleh karena itu, dalam kunjungan-kunjungan kerja di luar negeri, dia sering memperkenalkan produk Zeng ke dunia internasional. Dia tetap menyimpan ide-ide baru untuk memperkenalkan produk pertenunan Zeng:
“Ketika kita ingin mengembangkan satu kerajinan pertenunan tradisional, maka kita perlu mempunyai kebijakan. Dan kami sebagai perancang mode busana hanya bisa melakukan pekerjaan satu-satunya ialah membangkitkan, mengaktifkan dan meredakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi desa kerajinan pertenunan tradisional sekarang ini. Bagi pertenunan Zeng, konkretnya ialah Zeng A Luoi, sekarang orang-orang sudah tahu apa Zeng itu. Tetapi untuk menggunakan produk Zeng, kita perlu ada waktu”.
Dengan haluan memulihkan dan mengembangkan desa-desa kerajinan tradisional, di antaranya pertenunan Zeng A Luoi merupakan salah satu di antara desa-desa kerajinan tradisional unik yang diperhatikan pemerintahan daerah. Di festival-festival kerajinan tradisional, produk-produk pertenunan Zeng telah dipamerkan dan diperkenalkan kepada para pengunjung. Nguyen Manh Hung, Ketua Komite Rakyat Kabupaten A Luoi, Provinsi Thua Thien Hue mengatakan:
“Pertenunan Zeng merupakan kerajinan tradisional dari warga etnis minoritas Ta Oi dan telah diakui sebagai pusaka budaya non kebendaan, bersamaan itu telah mendapat perlindungan brand kolektif dari Direktorat Kepemilikan Intelektual dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Selama ini, Kabupaten A Luoi telah membuat banyak kebijakan, yaitu mengadakan kursus-kursus untuk mengajari generasi muda, membentuk koperasi-koperasi dan grup kerjasama untuk melakukan konektivitas dalam membuat produk pertenunan Zeng, mencari pasar untuk produk, dan sebagainya”.
 Produk pertenunan Zeng mendapat perhatian banyak wisatawan (Foto: Kim Thu / VOV) |
Setiap produk pertenunan Zeng mempunyai nilai di banyak segi, merupakan benda yang menjamin kebutuhan sehari-hari dan melayani kehidupan, sekaligus merupakan harta benda yang memanifestasikan kesejahteraan, dan lebih –lebih lagi, itu merupakan karya-karya artistik yang mengandung banyak intisari, menunjukkan ciri khas dalam khazanah budaya warga etnis minoritas Ta Oi. Dengan ketrampilan dan kekreatifan perempuan Ta Oi, desa kerajinan menenun Zeng akan terus berkembang dan produk-produk Zeng semakin dikenal banyak orang.