Kabupaten Quang Binh baru didirikan sekitar 10 tahun dan merupakan daerah yang mengalami kesulitan di Provinsi Ha Giang. Pada saat ini di Kabupaten Quang Binh yang memiliki 5 kecamatan, 39 dukuh dengan beberapa desa kerajinan tradisional, berbagai tingkat pemerintahan daerah tengah mengembangkan dan melestarikan desa-desa kerajinan yang menghasilkan berbagai produk berkualitas yang disukai dan dipercaya oleh pasar.
 Kerajinan membuat wine atau minuman anggur jagung yang dibuat dari ragi daun di Dukuh Chi, Kecamatan Xuan Giang, kabupaten Quang Binh (Foto: VOV) |
Kecamatan Xuan Giang dianggap potensial dalam mengembangkan ekonomi di Kabupaten Quang Binh dengan berbagai produk tradisional yang khas seperti wine atau minuman anggur jagung yang dibuat dari ragi daun, saus ikan, saus daging. Belakangan ini dengan orientasi dan bantuan dari berbagai tingkat, instansi, produk tradisional desa kerajinan telah dikenal konsumen, dan dengan upaya tersebut nilai produk pun ditingkatkan. Hoang Thi Nga dari Dukuh Chi, Kecamatan Xuan Giang mengatakan bahwa daerahnya telah memulihkan kerajinan membuat anggur tradisional, dengan demikian membantu peningkatan pendapatan warga:
“Dahulu membuat anggur terutama untuk diminum, sekarang kami membuat anggur untuk dijual, oleh karenanya kami juga menjual 15-20 jeriken 20 liter setiap bulan. Pendapatan dari 2-5 juta VND per bulan. Selain bertani, kami masih membuat anggur.”
Dukuh Chi di Kecamatan Xuan Giang memiliki hampir 130 keluarga yang khusus membuat anggur jagung dengan ragi daun tradisional yang akan dikombinasikan dengan pengembangan pariwisata komunitas. Hoang Van Toan, Sekretaris merangkap Kepala Dukuh Chi, Kecamatan Xuan Giang mengatakan bahwa setelah menyelesaikan pedesaan baru pada 2016, telah mendapatkan orientasi dan bantuan dari Komite Rakyat Kabupaten Quang Binh untuk mengembangkan desa kerajinan tradisional, serta memasarkan produk anggur jagung dukuh agak lebih stabil:
“Badan pengelola dukuh juga menggerakkan warga untuk membuat produk anggur jagung, sehingga pendapatan kami juga meningkat setiap bulan. Hingga saat ini, setiap rumah tangga juga menjual ratusan jeriken anggur setiap bulan.”
Kabupaten Quang Binh memiliki 27 koperasi produksi dan layanan pertanian. Pengoperasian yang efektif dari berbagai koperasi telah mendorong dan membantu warga membuat bermacam produk pertanian yang berkualitas tinggi, sekaligus membawa lebih banyak ragam produk pertanian ke konsumen. Vu Tien Thanh, Wakil Direktur Koperasi Pertanian Thanh Thuy, Kecamatan Vi Thuong, Kabupaten Quang Binh menjelaskan bahwa koperasi ini didirikan pada 2017 dengan 7 anggota, didukung oleh Komite Rakyat Provinsi Ha Giang dengan jaminan tanpa suku bunga sebesar hampir 1 miliar VND. Pendapatan koperasi mendekati 3 miliar VND pada 2019 saja.
Kecamatan Vi Thuong, di Kabupaten Quang Binh, adalah daerah yang terkenal dengan produk-produk yang terbuat dari padi dan beras. Sejak menyelesaikan pedesaan baru serta dengan sukses membuat pola koperasi, kehidupan warga meningkat secara signifikan. Long Duc Trung, Sekretaris Komite Partai Kecamatan Vi Thuong mengatakan bahwa daerahnya memiliki 5 koperasi yang beroperasi cukup efektif.
“Pola koperasi sangat baik. Sejak koperasi didirikan, warga dapat memasarkan barang hasil pertanian lebih kondusif. Untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif bagi warga, koperasi akan mencari mitra di luar untuk membantu para petani.”
Terkait kegiatan yang efektif, pola koperasi serta orientasi mengembangkan desa kerajinan tradisional yang telah membuat produk tradisional sesuai dengan standar ketentuan pelaksanaan produksi pertanian yang baik bagi berbagai produk pertanian (VietGap), maka setiap desa dan setiap kecamatan satu produk (OCOP) yang penuh daya saing di pasar, selangkah demi selangkah turut meningkatkan kehidupan warga. Hingga saat ini pendapatan per kapita di Kabupaten Quang Binh mencapai hampir 32 juta VND per tahun. Nguyen Van Hoang, Kepala Seksi Pertanian Kabupaten Quang Binh mengungkapkan:
“Berdasarkan potensi daerah yang ada, kami mendukung desa-desa kerajinan tradisional di daerah untuk meningkatkan jumlah dan kualitas berbagai produk pertanian dan membina brand ke arah OCOP. Dengan skala mengupdate kelompok-kelompok kecil menjadi koperasi untuk membantu warga meningkatkan pengetahuan produksi, memahami harus berbuat apa agar bisa meningkatkan nilai produk dan pendapatan warga.”
Mengembangkan desa-desa kerajinan tradisional bersama dengan pola produksi koperasi yang efektif telah turut membantu Kabupaten Quang Binh pada khususnya dan Provinsi Ha Giang secara bertahap memberantas kelaparan dan mengurangi kemiskinan secara berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan kehidupan warga.