Kecamatan Cao Bo mengembangkan usaha menanam pohon teh Shan tuyet

NGOC ANH
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Kecamatan Cao Bo, Kabupaten Vi Xuyen merupakan salah satu daerah tempat menanam pohon teh “Shan tuyet” terbesar di Provinsi Ha Giang, Vietnam Utara. Pohon teh menjadi pohon andalan, memberikan hasil-guna ekonomi yang tinggi, menciptakan pendapatan yang stabil untuk warga, bersamaan itu memberikan sumbangan penting bagi pekerjaan mengentas dari kelaparan dan menghapus kemiskinan di daerah. 
Kecamatan Cao Bo mengembangkan usaha menanam pohon teh Shan tuyet - ảnh 1Seorang warga sedang memetik teh (Foto: baoquocte.vn)

Di Kecamatan Cao Bo, ada 11 dukuh dengan populasi kira-kira 4.000 jiwa, di antaranya 96% adalah warga etnis minoritas Dao. Daerah ini sangat dimanjakan oleh alam, syarat pertanahannya baik dan cuacanya sejuk, sehingga sangat kondusif untuk mengembangkan pohon teh, maka teh di sini lebih enak rasanya daripada daerah-daerah lainnya.

Teh “Shan tuyet” merupakan jenis teh yang bernilai dan langka, hanya bisa ditanam di daerah tinggi. Pohon ini tingginya bisa beberapa meter, ada pohon yang bisa berusia sampai ratusan tahun. Kuncupnya besar dan berwarna putih keabu-abuan, di segi bawah daun diliputi lapisan bulu muda yang halus dan berwarna putih, maka warga menyebutnya dengan nama teh “Shan tuyet”. Teh “Shan tuyet” punya bau harum yang ringan, airnya berwarna kuning madu, sangat bermanfaat untuk kesehatan dan dianggap sebagai produk khas Provinsi Ha Giang.

Di Kecamatan Cao Bo ada kira-kira 1.000 Ha ladang penanaman pohon teh “Shan tuyet”, dibagi menjadi 2 kawasan penanaman yaitu: kawasan rendah yang meliputi 7 dukuh  dan kawasan tinggi yang meliputi 4 dukuh. Bapak Ly Quoc Hung, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Cao Bo memberitahukan:

“Keunggulan kami ialah ini adalah teh organik. Dengan sertifikat produk organik maka warga akan lebih mudah menjual, nilai pohon teh lebih tinggi terbanding dengan daerah-daerah yang lain. Sekarang ini, ekonomi dari banyak kepala keluarga menjadi sejahtera karena menanam pohon teh. Kecamatan kami menetapkan pohon teh menjadi pohon untuk mencapai kemakmuran dan mengembangkan ekonomi andalan di daerah. Kecamatan kami berhaluan melakukan sosialisasi kepada warga supaya menanam lebih banyak pohon teh dan memperluas area penanaman pohon the ini”.

Kecamatan Cao Bo mengembangkan usaha menanam pohon teh Shan tuyet - ảnh 2Teh organik Cao Bo telah diekspor ke 6 negara di dunia seperti Tiongkok, Belgia, Rusia, Turki  (Foto: baoquocte.vn) 

Karena ada upaya-upaya dalam melindungi kebun teh “ Shan tuyet” tua, menghasilkan dan mengolah teh secara manual, pada tahun 2011, teh “Shan tuyet” Cao Bo mendapat sertifikat sebagai teh organik dari Federasi internasional tentang gerakan produksi pertanian organik (IFOAM). Sampai tahun 2016, Asosiasi perlindungan alam dan lingkungan hidup Vietnam juga resmi memberikan “Piagam pengakuan terhadap pohon Pusaka Vietnam” kepada kompleks 220 pohon teh “Shan tuyet” yang berusia 110 tahun lebih di Kecamatan Cao Bo.

Setiap tahun, petani di Kecamatan Cao Bo memaneni 3 panen teh, bahkan ada tahun bisa menghasilkan 4 panen kalau cuacanya kondusif. Di antaranya, panen teh pertama jatuh pada bulan dua dan bulan tiga (kalender imlek) panenan teh yang paling enak dan harganya juga mahal, dari 600.000 – 900.000 VND per Kg teh kering (kira-kira 25 – 40 USD). Saudara Hoang Tinh Kiem, seorang petani menanam teh di dukuh Tham Ve, Kecamatan Cao Bo menceritakan:

“Area penanaman pohon teh Shan tuyet milik keluarga saya mencapai kira-kira 3 Ha. Say mengolah teh ini kira-kira 3 tahun ini. Kehidupan kami telah lebih baik, pendapatan dari pohon teh cukup baik. Saya telah bisa membeli mobil. Setiap panen teh, saya bisa menjual 400 Kg teh, harganya rata-rata 300.000 VND per Kg. Selain itu, pemerintahan kecamatan juga membuat program untuk membantu kepala keluarga menanam pohon teh”.

Guna memacu para kepala keluarga mengkonservasikan teh “Shan tuyet” tua dan bersama-sama mengembangkan produksi, Kecamatan Cao Bo membentuk 4 kelompok yang punya hobi memproduksi teh. Setiap kelompok meliputi 10 – 20 kepala keluarga yang berbagi pengalaman dalam menanam, merawat dan memetik teh. Di samping itu, daerah ini memperhebat penerapan ilmu pengetahuan teknik dalam produksi dan pengolahan teh. Ibu Dang Thi Phuong, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Vi Xuyen memberitahukan:

“Kawasan penanaman teh di Kabupaten Vi Xuyen telah diakui mencapai standar VietGap. Teh organik Cao Bo telah diekspor ke 6 negara di dunia seperti Tiongkok, Belgia, Rusia, Turki dan sebagainya. Kami juga menuju ke produk OCOP (program mengembangkan produk pertanian, non-pertanian dan jasa yang menjadi unggulan di setiap daerah menurut rantai nilai). Kabupaten Vi Xuyen juga secara permanen mengirim pejabat membantu warga serta melakukan sosialisasi kepada warga untuk melaksanakan secara tepat proses dan standar VietGap guna menjamin kualtias untuk dipasarkan”.

Karena memberikan nilai ekonomi yang sangat tinggi, teh “Shan tuyet” di Kecamatan Cao Bo tidak banyak dijual di pasar domestik, tapi pada pokoknya untuk diekspor. Setiap tahun, Kecamatan Cao Bo mengekspor kira-kira 200 ton the “Shan tuyet” ke negara-negara Eropa dan Asia. Mengembangan pohon teh “Shan tuyet” sedang merupakan arah yang tepat yang dilakukan Kecamatan Cao Bo. Melalui itu, tidak hanya turut mengkonservasikan dan menjaga sumber gen yang bernilai dan langka dari jenis teh di daerah tinggi, melainkan juga turut mengembangkan ekonomi secara berkesinambungan di daerah.  

Komentar