 Gerbang masuk ke desa bunga Sa Dec (Foto: Ngoc Anh) |
Desa bunga Sa Dec terbentuk pada tahun-tahun awal abad XX, pada waktu itu di daerah Tan Quy Dong hanya ada beberapa kepala keluarga petani bunga untuk melayani kebutuhan pada Hari Raya Tahun Baru Imlek. Ketika melihat bunga yang berkembang sangat indah, berangsur –angsur jumlah kepala keluarga petani bunga meningkat dan tujuan melakukan bisnis ditetapkan. Sekarang ini, di desa bunga Sa Dec ada kira-kira 3.000 kepala keluarga, sebagian besar di antaranya hidup bersandar pada kerajinan menanam bunga. Jumlah lahan penanaman bunga di desa bunga Sa Dec mencapai kira-kira 500 Ha dengan ratusan jenis bunga. Bapak Cao Van Hai, pemilik kebun bunga Ha Cao memberitahukan:
“Desa bunga ini menanam pohon bonsai dan bunga sepanjang tahun untuk memasok bunga ke seluruh negeri dan diekspor ke negara-negara seperti Kamboja, Laos, Tiongkok, Taiwan (Tiongkok). Keluarga saya memiliki area lahan bunga sebesar 8.000 meter persegi. Yang paling sulit dirawat ialah pohon bunga mawar Sa Dec. Sementara itu, pohon bunga Krokot mawar, bunga kembang sepatu dan bunga botan merupakan pohon-pohon yang paling mudah ditanam dan mudah dipasarkan. Di desa ini ada satu asosiasi desa bunga yang menghimpun para artisan dan petani bunga untuk tukar menukar pengalaman teknik menanam bunga. Sekarang ini asosiasi ini punya 38 anggota dan mengadakan pertemuan setiap bulan”.
 Kebun bunga di Sa Dec (Foto: Ngoc Anh) |
Di desa bunga Sa Dec ada sangat banyak jenis bunga, khususnya ada kira-kira 50 jenis bunga mawar yang ditanam untuk diekspor. Desa ini juga terkenal dengan pohon bonsai, ada pohon bonsai yang langka dan bernilai dengan usia ratusan tahun. Saudara Huynh Ba Nghia, seorang pebisnis bunga di Kota Ho Chi Minh memberitahukan:
“Ini untuk pertama kalinya saya mengunjungi desa bunga Sa Dec. Saya memilih beberapa jenis bunga untuk melayani bisnis karena saya akan membuka toko bunga. Saya ingin membeli beberapa jenis bunga di sini dan membawanya ke Kota Ho Chi Minh untuk dijual. Bunga Sa Dec paling indah di daerah dataran rendah sungai Mekong. Area penanaman bunga di sini sangat luas dan bunga di sini juga sangat beraneka-ragam, saya sangat suka”.
Pada tahun-tahun belakangan ini, warga di desa bunga Sa Dec tidak hanya menanam bunga untuk dijual, melainkan juga mengembangkan desa kerajinan yang berkaitan dengan pariwisata. Diprakirakan, setiap tahun ada kira-kira sejuta wisatawan yang berkunjung ke sini, yang paling ramai pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional. Banyak kepala keluarga telah merawat dan menghiasi kebun mereka agar kelihatan sangat indah untuk menyambut kedatangan para wisatawan. Beberapa kepala keluarga merancang kebun bunga mereka menjadi destinasi wisata “Homestay” yang menarik seperti Rumah bunga dan katak, Phong La Vent dan sebagainya. Saudari Le Thu Hang, pengelola zona hiburan “Happy Land Hung Thi” di desa bunga Sa Dec memberitahukan:
“Kami menciptakan pola-pola hiburan kecil untuk para wisatawan. Ada dua pola ialah pola mini untuk para wisatawan membuat foto dan zona permainan-permainan rakyat. Pada hari Sabtu dan Minggu, kedatangan wisatawan ke sini lebih tinggi dengan kira-kira 100 orang, ada banyak wisatawan mancanegara dari Kanada, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, dan sebagainya”.
Mengunjungi desa bunga Sa Dec pada musim bunga bermekaran, Anda Sekalian akan berpeluang menyaksikan pemandangan yang spektakuler dengan banyak jenis bunga yang berkembang dan mewarnai seluruh desa bunga. Desa bunga Sa Dec merupakan destinasi wisata menarik yang tidak bisa dilewati setiap kali wisatawan mengunjungi Kota Sa Dec, Provinsi Dong Thap.