Kerajinan membuat kue gulung Thanh Tri dilestarikan dan diwariskan dari generasi ke generasi oleh masyarakat di Kerulahan Vinh Hung, Kota Hanoi.
 Kue gulung Thanh Tri dibuat secara amat tipis (Foto: Huyen Trang/VOV) |
Di samping panci kecil yang sedang mengepul, Ibu Hoang Thi Lan dengan cepat membuat kue gulung yang amat tipis. Setiap kali ada kedatangan wisatawan dari jauh, dia dengan bangga menceritakan kerajinan membuat kue gulung di kampung halamannya. Keluarganya sudah tiga generasi yang menjalankan kerajinan membuat kue gulung Thanh Tri. Dia belajar kerajinan ini dari ibunya tapi tidak mendapat konsep konkret apa pun.
Dari menggiling tepung dan membuat kue secara tipis, semuanya berdasarkan pada pengalaman, perasaan dan rasa cinta diri sendiri. Meskipun mengalami banyak perubahan, tapi rasa cinta dan tekad akan kerajinan masih utuh. Ibu Hoang Thi Lan memberitahukan:
“Saya membuat kue gulung sejak berusia 12 tahun, bersekolah sekaligus menggiling tepung kemudian ibu saya membuat kue. Dulu menggiling tepung dengan batu kilangan. Semua perempuan Thanh Tri juga tahu bagaimana membuat kue gulung”.
 Ibu Hoang Thi Lan bertekad melestarikan kerajinan membuat kue gulung Thanh Tri (Foto: Huyen Trang/VOV5) |
Kerajinan membuat kue gulung tradisional Thanh Tri memiliki nilai-nilai pengetahuan rakyat tentang proses produksinya yang dilakukan secara bertahap- dari pemilihan beras sampai pembuatan kue gulung. Bahan utama untuk membuat kue ini ialah beras biasa. Kue gulung dibagi menjadi dua jenis yaitu kue gulung sayur dan kue gulung dengan isian daging. Kue gulung dihasilkan berkat rahasia dan keterampilan khusus dari masyarakat Thanh Tri. Ibu Duong Thi Tuyet memberitahukan:
“Kue gulung Thanh Tri harus dibuat secara tipis dan enak. Dulu, tepung digiling dengan tangan maka tidak merata, baru sekarang digiling dengan mesin maka sangat halus, mengkilap dan lezat. Saya merendam beras dalam waktu dua jam, kemudian digiling, di tengah proses penggilingan, saya memasukkan air dan es agar tepung dingin, ketika selesai penggilingan, saya menambahkan air, dan setiap 3 Kg tepung beras akan ditambahkan satu gram garam dan mengaduk-nya secara rata-rata. Pembuatan kue gulung memerlukan keterampilan yang lancar dan stabil”.
Ketika pengetahuan rakyat tentang kerajinan membuat kue gulung Thanh Tri dimasukkan ke dalam Daftar warisan budaya non-bendawi nasional, masyarakat Thanh Tri, khususnya generasi muda yang sedang melanjutkan kerajinan merasa sangat gembira. Bagi mereka, ini merupakan peluang sekaligus tanggung jawab untuk melestarikan dan menyosialisasikan kerajinan tradisional di kampung halaman. Saudari Nguyen Thi Lan Huong memberitahukan:
“Apabila ingin menyosialisasikan kerajinan tradisional desanya kita harus memupuk kealihan tangan terlebih dahulu dan lebih memperhatikan kerajinan. Keberhasilan pertama berasal dari pengalaman para pelanggan. Kemudian baru menyosialisasikan kerajinan secara lebih luas seperti menerapkan pengembangan teknologi informasi sekarang yaitu mengunggah di Facebook, zalo atau platform komunikasi, memperkenalkan produknya kepada lebih banyak orang”.
Di pihak pemerintahan, Ibu Quan Thi Van Anh, Wakil Ketua Komite Rakyat Keraluhan Vinh Hung memberitahukan:
“Pemasukkan pengetahuan rakyat tentang kerajinan membuat kue gulung Thanh Tri ke dalam Daftar warisan nasional merupakan pencatatan Negara terhadap semua nilai budaya tradisional yang unik, dilestarikan dan diwariskan ke banyak generasi, menegaskan nilai sejarah, budaya dan teknik tradisional dari kerajinan, bersamaan itu menciptakan syarat yang kondusif bagi daerah untuk mengkonservasikan, memuliakan dan menyosialisasikan kerajinan secara reguler dan lebih sistematis. Pada waktu mendatang, pemerintahan Kerulahan Vinh Hung akan fokus menggelar beberapa solusi konkret untuk mengkonservasikan dan mengembangkan nilai kerajinan membuat kue gulung Thanh Tri yang terkait dengan sosialisasi citra daerah dan pengembangan pariwisata secara berkesinambungan”.
Kue gulung Thanh Tri pernah ditempilkan dalam karya-karya kesusasteraan dari para sastrawan terkenal di Vietnam seperti Thanh Lam, Vu Bang, To Hoai. Kerajinan membuat kue gulung Thanh Tri telah dibina dengan merek kolektif pada tahun 2015 dan tradisi tentang kerajinan membuat kue gulung Thanh Tri baru saja diakui sebagai Warisan nonbendawi nasional. Kue gulung Thanh Tri akan dikenal secara luas dan turut menyebarkan kuliner khas dari Ibukota Hanoi.