Kerajinan Tradisional Dilestarikan di Desa Kerajinan Menempa yang Berusia 300 Tahun Lebih

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Desa kerajinan menempa besi Tat Tac, Kecamatan Trieu Loc, Provinsi Thanh Hoa terkenal dengan kerajinan menempa besi dengan mesin. Selama ratusan tahun, para pengrajin dan tukang besi di sana masih menyalakan api dan memukul logam dengan palu ….. membuat beragam produk untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari sekaligus melestarikan kerajinan tradisional yang diwariskan pendahulu. 

Menurut para lansia di Kecamatan Trieu Loc, dulu, nama Desa kerajinan menempa besi Tat Tac adalah nama gabungan tiga desa yaitu Desa Ngo, Desa Bui dan Desa Son yang terletak di Kecamatan Tien Loc, Kabupaten Hau Loc, Provinsi Thanh Hoa.

Kerajinan Tradisional Dilestarikan di Desa Kerajinan Menempa yang Berusia 300 Tahun Lebih - ảnh 1Para wisman mengunjungi  desa kerajinan menempa senjata Tat Tac

Dulu, Desa Tat Tac terkenal dengan kerajinan menempa senjata dan peralatan pertanian. Kini, produk buatan desa ini tidak hanya berupa peralatan pertanian tradisional tapi telah diversifikasi, baik dari segi bentuk, jumlah maupun kualitas agar dapat memenuhi kebutuhan para konsumen. Untuk menghasilkan produk-produk sempurna, tukang besi di Tien Loc harus menjalani berbagai proses mulai dari pembuatan benda kerja hingga pengolahan di tungku.

Kerajinan Tradisional Dilestarikan di Desa Kerajinan Menempa yang Berusia 300 Tahun Lebih - ảnh 2Saudara Kieu Van Ha

Setiap proses dalam kerajinan ini memerlukan pengalaman, keterampilan dan sikap kerja berdediksi dari para tukang agar dapat membuat produk dengan kualitas terbaik. Kieu Van Ha yang sudah 20 tahun menjalani kerajinan menempa besi menyampaikan bahwa meskipun mengalami kesulitan, para tukang di Kecamatan Tien Loc dari generasi ke generasi tetap mempunyai kesadaran untuk mengembangkan dan melestarikan kerajinan yang diwariskan para pendahulu.   

“Kerajinan menempa besi tradisional ini diwariskan oleh para pendahulu. Untuk menjalankan kerajinan ini diperlukan kegairahan dan motivasi. Meskipun penuh tantangan, pekerjaan ini tetap membangkitkan semangat dan menjadi sumber penghasilan yang stabil. Saya ingin terus mengembangkan kerajinan ini maka saya harus berupaya, belajar dan terus mencari tahu hal-hal baru”.

Kerajinan Tradisional Dilestarikan di Desa Kerajinan Menempa yang Berusia 300 Tahun Lebih - ảnh 3Saudara Kieu Van Hoc (kiri) dan wisman 

Jika sebelumnya produk-produk desa kerajinan menempa Tien Loc hanya dipasarkan di dalam negeri, beberapa tahun belakangan ini, berbagai produknya juga telah menembus pasar negara-negara di kawasan. Kieu Van Hoc dari Desa Tat Tac menyampaikan:

“Saat ini, saya membuat berbagai jenis pisau dapur atau lebih tepatnya, menempa pisau sesuai dengan kebutuhan konsumen, yang mayoritas merupakan para koki di dalam dan luar negeri. Produk-produk yang dihasilkan sangat beragam mulai dari model, bentuk, hingga jenis baja yang digunakan. Pasarnya juga sangat beragam meskipun sebagian besar konsumen berasal dari dalam negeri atau beberapa koki dan pengguna dari negara-negara Eropa Barat seperti Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Jerman dan Swiss”.

Selain berinvestasi pada gudang dan peralatan modern, masyarakat di desa juga sudah mengimpor bahan baja putih tahan karat dari Jepang untuk menghasilkan beragam pisau dan gunting yang siap dipasarkan. Tidak hanya mengubah opsi produksi, kini, banyak  pelaku usaha di desa penempaan Tien Loc juga mengubah cara penjualan mereka.

Kerajinan Tradisional Dilestarikan di Desa Kerajinan Menempa yang Berusia 300 Tahun Lebih - ảnh 4Anak-anak di desa ini sudah mengenal kerajinan menempa tersebut 

Beberapa kepala keluarga memperkuat konsumsi produk melalui kanal e-commerce dan media sosial seperti Shopee, Lazada, Facebook, TikTok dll. Nguyen Hung, dari Kota Ho Chi Minh telah datang ke desa untuk memesan barang. Dia menyampaikan:     

“Saya pernah memesan pisau dapur buatan para perajin di desa Tat Tac. Kualitasnya terjamin, modelnya indah. Kali ini, saya datang langsung ke sana untuk mempelajari lebih lanjut beragam jenis pisau dapur dan pisau hutan. Produk buatan desa ini semakin indah, kualitasnya sama dengan pisau impor”.

Saat ini, Kecamatan Trieu Loc mempunyai 20 pelaku usaha, di antaranya 5 pelaku usaha yang secara langsung menjalankan kerajinan menempa serta sekitar 1.600 kepala keluarga yang menjalankan kerajinan menempa besi. Industri ini menyerap sekitar 6.000 pekerja. Menurut penghitungan, setiap tahun kecamatan ini menghasilkan omzet sebanyak 400 miliar VND (setara dengan 16 juta USD) dari sektor kerajinan menempa besi. Agar produk tradisional bisa menjengkau dunia, beberapa kepala keluarga dan pelaku usaha di desa sudah menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan teknik modern ke dalam proses produksi. Hal ini membantu untuk meningkatkan kualitas, kemasan produk, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat menuju kehidupan yang layak, sejahtera, dan makmur.

Komentar