Dusun Nam Nghiep yang terletak di ketinggian 2.000 sampai 2.500 meter, merupakan dusun yang tertinggi di Vietnam dan sekaligus daerah penanaman pohon Son tra dengan total areanya sebanyak 1.200 Hektare. Sejak tahun 2024, untuk pertama kalinya Provinsi Son La menyelenggarakan Festival Son tra. Sampai sekarang, setelah dua kali penyelenggaraan, event ini turut menyerap kedatangan wisatawan ke daerah pegunungan Ngoc Chien yang diprakirakan mencapai 50.000-200.000 wisataan per tahun. Datang ke dusun Nam Nghiep, wisatawan dapat berbaur pada ruang bumi dongeng.
“Saya sangat gembira ketika untuk pertama kalinya datang ke dusun Nam Nghiep bertepatan dengan musim bunga Son tra. Festival-festival seperti ini perlu diselenggarakan secara rutin agar Ngoc Chien dan musim bunga Son tra dikenal banyak orang serta memperkuat wisata daerah setempat”.
"Saya melihat pohon- pohon Son tra pertama yang sangat indah dalam perjalanan ke dusun ini. Semakin masuk ke dalam dusun, kami kian melihat lebih banyak pohon Son tra yang memutihkan desa. Sangat indah!”.
Kebun Son tra milik keluarga Bapak Thao A Vang (Foto: Le Hanh/VOV Tay Bac) |
Menurut warga etnis minoritas Mong di sana, pohon Son tra muncul di daerah ini sejak bertahun-tahun yang lalu dengan sekitar 800 hektare pohon kuno yang berusia 300-500 tahun. Kemudian, warga memperluas area penanaman pohon Son tra dengan tujuan mempertahankan hutan sekaligus memanen buah Son tra untuk mengembangkan usaha ekonomi dan meningkatkan pendapatan. Bapak Thao A Vang, warga dusun Nam Nghiep memberitahukan:
“Dulu, kami memperoleh pendapatan dari penjualan buah Son tra. Kemudian, ketika banyak warga Hanoi datang dan terkesan dengan keindahan bunga Son tra, maka kami telah berpikir mengapa tidak melakukan wisata Son tra?”.
Dari sebuah varietas pohon yang mengentaskan kelaparan dan kemiskinan, dewasa ini, pohon Son tra memberikan sumber pendapatan yang baru bagi warga dusun karena pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dikaitkan dengan pohon Son tra. Datang ke bumi bunga Son tra, wisatawan tidak hanya menikmati keindahan pemandangan saja, tapi dapat menikmati kehidupan, identitas budaya warga daerah pegunungan dan menikmati makanan-makanan khas di sana.
"Warga menghargai bunga Son tra. Pertama, bunga Son tra turut menyerap kedatangan wisatawan. Kedua warga memperoleh pendapatan dari penjualan buah Son tra”.
“Para wisatawan semakin banyak datang berkunjung. Warga di dusun berangsur-angsur mengembangkan pariwisata”.
Pohon Son tra yang memberikan nafkah pencaharian yang berkesinambungan menjadi produk wisata yang unik (Foto: Le Hanh/VOV Tay Bac) |
Agar supaya hutan pohon Son tra yang bersinar terang di tengah hutan dan gunung dewasa ini, Komite Partai Komunis dan pemerintahan daerah telah mendampingi warga dalam proses mengubah pola berpikir dan cara bekerja. Menurut laporan politik yang disampaikan kepada Kongres pertama Partai Komunis Kecamatan Ngoc Chien, masa bakti 2025-2030, kecamatan ini berupaya menargetkan kedatangan wisatawan sebanyak 18.000 orang per tahun, total omset dari kegiatan pariwisata mencapai sekitar 10,8 miliar VND (lebih dari 411.000 USD) per tahun. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Bapak Nguyen Minh Tuan, Sekretaris Komite Partai Kecamatan Ngoc Chien memberitahukan bahwa badan pimpinan kecamatan akan terus menyemangati dan memacu warga supaya bersinergi melestarikan identitas budaya etnis, sehingga mendorong pariwisata Ngoc Chien berkembang secara berkesinambungan.
“Badan Harian Komite Partai kecamatan telah sepakat akan menaruh perhatian dalam mengembangkan pariwisata dan pertanian. Ini merupakan keunggulan yang dimiliki kecamatan. Memerlukan tekad dan persatuan dari warga serta pendampingan dari seluruh sistem politik untuk menjalankan rencana itu. Kami percaya bahwa kecamatan akan mencapai target tersebut”.
Seiring dengan bantuan pemerintahan kecamatan, masyarakat daerah setempat juga berangsur-angsur bersinergi lebih proaktif dalam mengembangkan kampung halaman. Saudara Khang A Phinh, warga dusun Nam Nghiep, Kecamatan Ngoc Chien memberitahukan:
“Kami akan terus menanam lagi dan meningkatkan area penanaman pohon Son tra untuk mempertahankan hutan, mencegah erosi dan banjir. Seiring dengan itu, menyerap kedatangan wisatawan, melindungi udara yang sejuk, menciptakan pemandangan agar ketika datang ke dareah kami, lebih banyak wisatawan mengenal bahwa pohon Son tra ada di sini”.
Kehidupan warga etnis minoritas di samping hutan Son tra (Foto: Le Hanh/VOV Tay Bac) |
Dari satu varietas pohon yang memberikan nafkah pencaharian yang berkesinambungan untuk warga etnis minoritas Mong, pohon Son tra di Kecamatan Ngoc Chien telah menjadi produk wisata yang unik, turut memosisikan brand “bumi dongeng Son tra” di peta wisata Vietnam. Berkat kekompakan pemerintahan dan masyarakat serta potensi alam dan kebudayaan lokal yang kaya-raya, Kecamatan Ngoc Chien berangsur-angsur menegaskan posisi sebagai destinasi yang menarik dan menjanjikan akan memberikan pengalaman-pengalaman yang sulit dilupakan bagi wisatawan serta membuka masa depan perkembangan untuk bumi ini.