Baru-baru ini, desa Da Sy juga sedang menjadi destinasi menawarkan yang menarik terhadap wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman).
 Produk buatan desa Da Sy terkenal berkat keterampilan para tukang di sana (Foto: VOV) |
Sehari pada bulan Juni, kami mengikuti wisatawan dalam paket tur menawarkan untuk membuat pisau dan mengukir huruf pada pisau di bengkel penempaan di desa. Saudari Nguyen Mai Anh, mahasiswa Universitas Hanoi, ketika ikut pada satu paket tur menawarkan untuk membuat pisau mengatakan:
“Ini untuk pertama kalinya saya datang ke desa kerajinan penempaan Da Sy, dapat menyaksikan para tukang membuat pisau atau gunting, saya melihat para tukang sangat tekun. Tapi, ketika saya menawarkan tahapan ini sampai tahapan lain seperti pada musim panas harus berdiri di depan tungku api dengan suhu lebih dari 1.000 selsius, ini sungguh-sungguh merupakan pekerjaan yang sangat susah-payah untuk membuat satu pisau”.
Tidak seperti pengalaman-pengalaman wisata biasa, wisatawan ketika menawarkan pengalaman di desa Da Sy selalu terpapar dengan asap, debu dan suhu tinggi dari tungku baja, bau minyak tanah yang menyengat dan suara palu. Wisatawan langsung membuat setiap tahapan. Saudara Thomas, wisatawan Irlandia dengan gembira mengatakan:
“Saya telah menawarkan satu pengalaman yang sangat ideal pada hari ini. Ia sungguh-sungguh menarik. Tukang sangat akrab, keluarganya juga seperti itu. Saya akan memperkenalkan pengalaman ini kepada semua orang”.
Saudari Alina, wisatawan Ukraina merasakan:
“Mendapat peluang untuk datang ke desa kerajinan penempaan sangat ideal, kami berterima kasih karena sudah mengetahui tempat ini. Saya telah terkejut dengan semua yang saya ditawarkan. Desa kerajinan penempaan tradisional Da Sy – tempat di mana ada para tukang yang memberikan petunjuk kepada kami cara bagaimana bisa membuat satu pisau. Ketika pulang ke rumah, saya akan menyiapkan makanan-makanan Vietnam dengan pisau-pisau ini”.
 Wisatawan menawarkan kerajinan penempaan (Foto: VOV) |
Pola wisata menawarkan kerajinan penempaan di bengkel ini dikembangkan selama beberapa tahun belakangan ini. Karena menurut para seniman di desa, desa Da Sy tidak hanya terkenal dengan pisau atau gunting saja, tapi juga terkenal dengan proses pembuatannya.
Dengan produk-produk penempaan yang unik dan menonjol, sekarang desa Da Sy sedang menjadi destinasi yang menarik bagi banyak wisdom dan wisman. Bapak Trinh Quoc An, Wakil Ketua Komite Rakyat Kerulahan Kien Hung, Distrik Ha Dong memberitahukan:
“Mengembangkan Desa kerajinan penempaan tradisional yang terkait dengan pariwisata menjadi peluang untuk menyosialisasikan dan memperkenalkan produk. Pola desa kerajinan yang terkait dengan wisata telah menyerap kedatangan wisatawan ke desa untuk menawarkan tradisi dan sejarah kerajinan penempaan, sejarah budaya desa dan membeli produk-produk buatan desa”.
Pola wisata penawaran yang baru ini merupakan inisiatif dari generasi muda desa Da Sy. Wisatawan ketika tiba di sana dapat mengunjungi dan mempraktekkan tahapan-tahapan pembuatan produk, bahkan mendapat petunjuk untuk bisa melakukan penempaan sendiri dan mengukir nama-nya pada produk menjadi suvernir. Ibu Hoang Bich Phuong, Direktur Perusahaan Pisau Da Sy memberitahukan :
“Untuk mengembangkan dan mengkonservasikan desa kerajinan, kami secara serempak mengembangkan produk dan mengembangkan lagi bentuk wisata penawaran. Kami telah memperkenalkan produk-produk dan foto di Facebook, website untuk membantu orang-orang lebih mengerti tentang produk buatan desa kerajinan. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan perusahaan wisata untuk membawa wisatawan ke sana untuk mengunjungi dan menawarkan pengalaman di desa kerajinan”.
Berkat kerajinan dari para seniman dan kecepatan adaptasi dari generasi muda, desa kerajinan penempaan Da Sy sekarang tidak hanya eksis dan menegaskan brandnya saja, tapi juga menjadi destinasi menonjol dalam sistem wisata desa kerajinan Ibukota.