Provinsi Binh Dinh menggalang kapal berkulit baja untuk membantu para nelayan menggeliat mengarungi samudera dan merapati laut

Thanh Long - Vinh Thong
Chia sẻ
(VOVworld) – Dari sekarang sampai tahun 2017, propinsi Binh Dinh akan menggalang baru 27 kapal berkulit baja  untuk menangkap ikan dengan total biaya  kira-kira 150 miliad dong Vietnam (sama dengan 7,5 juta dolar Amerika Serikat). 

(VOVworld) – Dari sekarang sampai tahun 2017, propinsi Binh Dinh akan menggalang 27 kapal berkulit baja yang baru untuk menangkap ikan dengan total biaya kira-kira 150 miliad dong Vietnam (sama dengan 7,5 juta dolar Amerika Serikat). Ini merupakan perkembangan pertama dalam peta jalan berpindah dari kapal berkulit kayu menjadi kapal berkulit baja dan  meningkatkan jumlah kapal yang berkapasitas besar, meningkatkan efektivitas dalam eksploitasi hasil perikanan di lapangan ikan yang  jauh. 

Provinsi Binh Dinh menggalang kapal berkulit baja untuk membantu para nelayan menggeliat mengarungi samudera dan merapati laut - ảnh 1
Penggalangan kapal kulit baja.
(Foto:bizlive.vn)

Baru saja kembali dari wilayah laut Truong Sa (Spratly), ratusan nelayan dan pemilik kapal di kabupaten Hoai Nhon, propinsi Binh Dinh sedang berfokus mencaritahu tentang haluan, kebijakan dan semua model kapal berkulit baja yang diperkenalkan oleh Perusahaan Umum Industri Galangan Kapal Vietnam. Ada 6 jenis kapal berkulit baja yang diperkenalkan untuk berbagai kejuruan dan cabang yang berbeda-beda, misalnya kapal memancing cumi-cumi, kapal memancing ikan tuna samudera, kapal logistik dan lain-lain…Biaya galangan kapal senilai dari 6 miliar – 10 miliar dong Vietnam (sama dengan dari 300.000- 500.000 dolar Amerika Serikat).

Hampir semua nelayan menginginkan bisa memiliki satu kapal berkulit baja sebagai pangganti kapal berkulit kayu selama ini. Dengan strukturnya yang kokoh, kapal berkulit baja bisa tahan tabrakan yang keras. Badan kapal bisadibagi menjadi ruang-ruang cegah air yang tertutup sendiri, maka bisa mengangkut banyak bahan dan air tawar. Khususnya kapal berkulit baja bisa tahan ombak dan angin tingkat 9, sedangkan kapal berkulit kayu hanya bisa tahan  ombak dan angin  tingkat 6 atau tingkat 7 saja. Menurut para nelayan, biaya galangan kapal tidak sulit, karena telah ada bantuan aktif dari Pemerintah Vietnam. Le Van Gioi, seorang nelayan  mengatakan: “Setiap kapal sebanyak 6,8 miliar dong Vietnam (sama dengan 340.000 dolar Amerika Serikat), maka 10 persen pajak VAT sebanyak 680 juta dong Vietnam. Oleh karena itu, kami berharap supaya Pemerintah akan membantu kami. Kementerian Keuangan juga ikut membantu untuk mengurangi 10 persen pajak untuk kami”.

Sekarang ini, di seluruh  propinsi Binh Dinh  ada kira-kira 2 500 kapal ikan yang mencapai produksi dari 180 000 sampai 200 000 ton hasil perikanan setiap tahun, diantaranya ada kira-kira 10 000 ton ikan tuna samudera. Kerjasama antara propinsi Binh Dinh dengan Perusahaan Umum Industri Kapal Laut Vietnam untuk menggalang kapal berkulit baja akan turut menjamin mencapai hasil produksi dan kualitas tinggi, bersamaan itu membantu kaum nelayan membela kedaulatan laut dan pulau Tanah Air. Ngo Tung Lam, Wakil Direktur Utama Perusahaan Umum Industri Kapal Laut Vietnam mengatakan: “Sampai sekarang, kami telah merancang 6 model kapal, diantaranya kami telah menggelarkan galangan baru 3 model, yang masing-masing jenis dua kapal. Sampai saat ini, kami telah menyerahkan 3 kapal diantara total 6 kapal yang dipesan. Target kami yalah mencari model-model perancangan yang paling cocok untuk setiap jenis bentuk menangkap ikan, setiap kebiasaaan eksploitasi di setiap wilayah laut”.

Kapal-kapal berkulit baja modern akan tidak hanya bisa membela para nelayan menghadapi bencana alam saja, melainkan juga membantu meningkatkan kapasitas penangkapan ikan, meningkatkan kualitas pengawetan hasil perikanan. Berkat itu, kaum nelayan Vietnam akan bertekat mengarungi samudera dan merapati laut, melakukan penangkapan ikan jarak jauh, mengembangkan ekonomi dan turut membela kedaulatan laut dan pulau Tanah Air./.

Komentar