Ilustrasi (Foto: giaoducthoidai.vn)

Suasana satu jam kuliah menyanyikan lagu  rakyat Then dan memainkan siter Tinh dari para difabel yang sedang tinggal di Kota Lang Son dan kabupaten-kabupaten sekitarnya sangat bergelora. Kursus ini diadakan oleh Pusat seni -budaya Provinsi Lang Son dan Asosiasi Kaum Difabel Provinsi Lang Son.  Saudari Dam Thi Na yang lumpuh kakinya sejak masa kecil adalah kepala kursus ini, sekaligus merupakan siswa unggul yang ikut serta dalam kursus menyanyikan lagu rakyat Then dan  memainkan siter Tinh sudah sejak lama, memberitahukan:

“Bukan hanya saya  saja, tapi teman-teman difabel di kursus ini sangat mencintai kelub menyanyikan lagu rakyat Then dan memainkan siter Tinh ini. Ia memberikan kegembiraan-kegembiraan untuk menyemangati kami menggeliat dalam kehidupan. Itu merupakan jati diri bangsa, sekaligus bertujuan untuk mengembangkan dan mengkonservasikan lagu rakyat di Provinsi Lang Son”.

Menyanyikan lagu rakyat Then di Provinsi Lang Son dengan melodi-melodi yang gembira. Dulu, menyanyikan lagu Then dan memainkan siter Tinh yang lama di Provinsi Lang Son biasanya digelarkan dalam ritual-ritual memuja dewa, dalam festival-festival musim semi dan sebagainya. Bahasa dalam lagu rakyat Then yang klasik atau yang baru sangat sederhana, diskriptif dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Isi lagu rakyat Then semuanya memanifestasikan fikiran kemanusiaan yang mendalam, mengandung rasa cinta terhadap alam, kampung halaman dan sebagainya.

Bagi orang-orang biasa, memainkan siter Tinh dan menyanyikan lagu rakyat Then tidak mudah, apalagi bagi kaum difabel, hal itu lebih sulit. Akan tetapi, para siswa selalu rajin pergi ke kursus dan belajar dengan semangat antusitas. Saudara Hoang Viet Binh, Wakil Ketua Asosiasi Konservasi Lagu Rakyat Provinsi Lang Son, juga merupakan orang yang langsung mengajar para siswa dalam kursus tersebut, memberitahukan:

“Menyanyikan lagu rakyat Then sedang menjadi sangat dekat dengan semua orang, di antaranya ada kaum difabel. Melalui itu, saya melihat bahwa lagu  rakyat Then sangat perlu disebarluaskan, dijaga, dikonservasikan, dikembangkan dan diperkenalkan lebih banyak di dalam negeri serta di dunia agar sahabat-sahabat internasional, wisatawan dan semua pecinta lagu rakyat Then mengetahui ragam seni ini”.

Selama tahun-tahun ini, dengan upaya-upaya keras yang dilakukan oleh instansi-instansi fungsional, melalui festival-festival nasional  menyanyikan  lagu rakyat Then dan memainkan siter Tinh, gerakan menyanyikan lagu rakyat Then dan memainkan  siter Tinh di Provinsi Lang Son mencapai banyak perubahan aktif dengan ratusan kelub menyanyikan lagu rakyat Then dan memainkan siter Tinh yang didirikan dari daerah pedesaan ke kota. Seniman unggul Trieu Thuy Tien, orang yang dianggap “menjaga jiwa” lagu rakyat Then di Provinsi Lang Son memberitahukan:

“Ragam seni menyanyikan lagu rakyat Then bukan dimiliki seseorang saja, tapi untuk semua orang yang mencintai-nya. Selama ini, Dinas Tenaga Kerja, Prajurit Disabiltias dan Sosial Provinsi Lang Son serta beberapa Pusat sponsor orang difabel datang ke Kelub agar bisa membentuk satu kelompok pecinta lagu rakyat Then. Saya fikir ini juga merupakan satu indikasi yang sangat menggembirakan karena menyanyikan lagu rakyat Then telah menjadi satu santapan spirituil yang tidak bisa kurang dan tidak bisa dilewatkan.

Kursus belajar menyanyikan lagu rakyat Then untuk difabel di Provinsi Lang Son telah turut meningkatkan kehidupan spirituil mereka dan membantu mereka menggeliat dalam kehidupan. Lirik lagu-lagu rakyat Then yang damai dan sederhana ini akan dinyanyikan untuk selama-lamanya laksana tenaga pendorong untuk kepercayaan cerah mereka.