Kabupaten Quang Binh, Provinsi Ha Giang menggunakan sumber modal pinjaman prioritas untuk mengembangkan pertanian

Trong Vu
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Melaksanakan kebijakan memacu pengembangan peternakan menurut arah barang dagangan, Kabupaten Quang Binh, Provinsi Ha Giang, Viet Nam Utara telah menyosialisasikan–nya secara intensif dan ekstensif kepada seluruh masyarakat di daerah ini, melalui itu turut menjamin agar sumber modal pinjaman diberikan kena pada obyeknya, memberikan hasil-guna yang praksis dalam mengembangkan produksi pertanian barang dagangan di kabupaten ini.
Kabupaten Quang Binh, Provinsi Ha Giang menggunakan sumber modal pinjaman prioritas untuk mengembangkan pertanian - ảnh 1 Satu keluarga di Kecamatan Ban Ria meminjau modal dari bank untuk beternak kerbau (Foto: baohagiang.vn)

Berkat adanya sumber modal pinjaman prioritas yang diberikan Pemerintah sesuai dengan Resolusi tentang kebijakan memacu pengembangan peternakan menurut arah barang dagangan (Resolusi 209), banyak kepala keluarga di Kabupaten Quang Binh telah memberanikan diri memperluas skala produksi dan bisnis, mengembangkan intensifikasi penanaman pohon teh, jeruk serta peternakan kerbau dan sapi. Sampai dengan tahun 2017, jumlah kepala keluarga yang mendaftarkan meminjam modal di kabupaten ini mencapai lebih dari 1.000 kepala keluarga. Total kebutuhan modal pinjaman mencapai lebih dari 87 miliar VND. Selain itu, pimpinan kabupaten dan badan-badan yang bersangkutan telah melakukan koordinasi memberikan bimbingan kepada warga dalam melakukan prosedur-prosedur meminjam modal, merekomendasikan solusi-solusi dan cara pelaksanaan untuk meningkatkan hasil-guna penggunaan sumber modal.

Sampai sekarang, para kepala keluarga peserta kebijakan-kebijakan Resolusi 209 semuanya menggunakan sumber modal secara berhasil-guna. Di antaranya ada beberapa pola pengembangan lahan usaha tani menurut arah lengkap dari kepala keluarga saudara Nguyen Van Son, di dukuh Mac Ha, Kecamatan Tan Trinh yang mendapat modal pinjaman sebesar  2,2 miliar VND pada akhir bulan Maret 2018. Dia telah memberanikan diri membangun sistim usaha tani yang lengkap untuk beternak babi pedaging dan babi untuk dibiakkan dengan jumlah lebih dari 200 ekor. Sampai sekarang, selain ratusan ekor babi pedaging, dia juga memiliki kira-kira 90 ekor babi untuk dibiakkan  untuk memasok bibit dan daging kepada pasar. Selain itu, dia juga memperluas lahan usaha budidaya dengan lebih dari 5.000 ekor unggas, mendatangkan hasil-guna ekonomi yang tinggi.

Keluarga saudara Vang Sao Thanh, Kecamatan Yen Thanh, Kabupaten Quang Binh juga mendapat modal pinjaman sebesar 100 juta VND untuk mengembangkan ternak besar dan unggas. Setelah setahun lebih, hasil-guna ekonomi yang diberikan oleh pola ini telah membantu keluarga-nya menstabilkan kehidupan. Dia mengatakan:

“Negara memberikan modal pinjaman dengan sumber bantuan dalam waktu 3 tahun, tanpa suku bunga. Keluarga saya beternak kerbau pedaging, dalam waktu 3 tahun kami sama sekali bisa membayar sumber modal pinjaman itu. Kalau belum membayar, kami bisa terus membeli kerbau untuk dibiakkan guna memperoleh sumber modal tambahan”.

Guna menggelarkan secara baik penggunaan sumber modal pinjaman prioritas, Kabupaten Quang Binh terus menguasai kebutuhan peminjaman modal, bersamaan itu mengatasi kesulitan yang dihadapi basis-basis dalam menggunakan sumber modal secara berhasil-guna. Saudara Luong Xuan San, pemimpin Kecamatan Yen Ha, Kabupaten Quang Binh, memberitahukan bahwa sumber modal pinjaman telah membantu banyak kepala keluarga mengembangkan ekonomi, menggeser pola budidaya kecil-kecilan ke pola budidaya barang daganagn. Banyak kepala keluarga telah berhasil memperluas skala peternakan dari 5-10 ekor sapi atau kerbau. Sekarang kecamatan ini aktif menyosialisasikan dan menggerakkan warga meningkatkan area penanaman rumput di kawasan-kawasan pertanian yang kurang berhasil-guna, membangun perkandangan sesuai dengan ketentuan agar warga bisa mendekati sumber modal pinjaman. Bersamaan itu, melakukan koordinasi dengan berbagai dinas dan instansi beserta unit-unit fungsional untuk ikut serta, melakukan konektivitas dan membantu mengusahakan pasar untuk produk yang dihasilkan kaum tani. Luong Xuan San, pemimpin Kecamatan Yen Ha, Kabupaten Quang Binh, memberitahukan:

“Selama lebih dari 2 tahun ini, di Kecamatan Yen Ha telah ada 70 kepala keluarga yang bisa meminjam modal dengan total modal sebesar 7 miliar VND, di antaranya ada 56 kepala keluarga yang menanam pohon jeruk menurut standar Vietgap. Program 209 telah berhasil memecahkan masalah lapangan kerja untuk warga, turut mengembangkan sosial-ekonomi dan mengentas dari kemiskinan. Warga juga aktif ikut mengembangkan produksi. Ini juga merupakan kesempatan bagi warga untuk mengembangkan ekonomi, yang titik beratnya ialah mengembangkan ekonomi barang dagangan, turut membantu para kepala keluarga menyejahterakan diri dan mengentas dari kemiskinan”.

Dengan kebijakan pemacuan dari provinsi, serta partisipasi aktif dari pemerintahan daerah, warga Kabupaten Quang Binh mempunyai lebih banyak peluang untuk mengembangkan ekonomi. Bersamaan itu, membantu warga memperhebat penerapan ilmu pengetahuan  dan teknologi mutakhir dalam produksi dan budidaya, selangkah demi selangkah memperluas skala produksi dan bisnis, dari situ meningkatkan pendapatan, mengentas dari kemiskinan secara berkesinambungan, memberikan sumbangan dalam pengembangan sosial-ekonomi daerah.

Komentar