Seni menciptakan motif di pakaian warga etnis minoritas Mong-Pusaka budaya nonbendawi nasional

TO TUAN
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Etnis minoritas Mong biasanya bermukim di daerah-daerah pegunungan tinggi, maka pada pokoknya mereka hidup dalam ekonomi alamiah. Mengalami proses sejarah yang berjangka-panjang, warga etnis minoritas Mong membentuk banyak kerajinan tangan tradisional, di antaranya, kerajinan menenun kain dan membuat pakaian-pakaian tradisional telah menjadi satu kerajinan yang canggih dan membawa identitas kebudayaan yang khas dari etnisnya sendiri Mong. Pada awal bulan Maret ini, seni menciptakan motif di pakaian tradisional warga etnis minoritas Mong di Provinsi Dien Bien telah mendapat pengakuan sebagai pusaka budaya nonbendawi nasional.
Seni menciptakan motif di pakaian warga etnis minoritas Mong-Pusaka budaya nonbendawi nasional - ảnh 1Motif di kain dari warga etnis minoritas Mong  (Foto: Lan Anh/vovworld.vn) 

Sejak dahulu kala, kerajinan menenun, produk pertenunan lahir dan berkembang tidak hanya memuaskan kebutuhan penggunaan, tapi juga memuaskan kebutuhan estetika dan kebutuhan-kebutuhan keyakinan bagi warga etnis minoritas Mong. Di antaranya, motif di kain dari warga etnis minoritas Mong memanifestasikan nilai budaya yang khas dalam kehidupan dan aktivitas warga etnis minoritas Mong. Produk pertenunan secara manual dari warga etnis minoritas Mong terkenal karena hiasan-hiasan motif yang sangat halus. Tidak hanya indah dalam bentuk hiasan dalam setiap produk pertenunan tradisional, tapi juga mengandung corak budaya dan memanifestasikan jiwa warga etnis minoritas Mong yang beranekaragam.

Kaum wanita etnis minoritas Mong menjadi terkenal karena teknik menenun yang halus, menciptakan pakaian-pakaian yang membawa kekhasan sendiri. Khususnya seni menciptakan motif di pakaian dari warga etnis minoritas Mong merupakan satu ragam pengetahuan kerakyatan, seni rakyat yang khas, menyimpan teknik melukis motif dengan lilin lebah, menenun  dan menyulam motif di pakaian. Saudari Nguyen Thi Mai Hoa, peneliti fesyen etnis-etnis minoritas memberitahukan: “Hampir semua produk seperti rok, baju, ikat pinggang dan lain-lain dari warga etnis minoritas Mong berdasarkan pada teknik menyulam, menghiasi, menyambungkan kain berwarna, melukis dengan lilin lebah, bentuk aksara salib, bentuk persegi, belah ketupat dan bentuk segitiga. Semua produk ini mempunyai tipe motif yang beranekaragam, mengandung nilai-nilai yang baik, keluwesan dan berbeda dengan tipe-tipe hiasan dari etnis-etnis lain dan membawa kekhususan kaum wanita etnis minoritas Mong”.

Citra aktivitas budaya tradisional di pakaian, terutama rok dan baju kaum wanita etnis minoritas Mong mencerminkan kehidupan komunitas. Rok dari kaum wanita etnis Mong tidak hanya memenuhi kebutuhan materiil, menutupi tubuh, tapi juga berhasil memenuhi kebutuhan estetika. Sudah sejak lama, rok-rok yang dihiasi secara indah dianggap sebagai ukuran tentang kepandaian kaum wanita etnis Mong. Keindahan rok dan baju ini benar-benar merupakan satu karya budaya yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan estetika. Motif-motif di pakaian warga etnis Mong senantiasa cenderung pada warna-warni. Yaitu kombinasi antara warna-warna yang panas dengan warna merah sebagai sentral sehingga mencipatkan rasa menonjol dan mengesankan. Ada banyak motif di pakaian warga etnis minoritas Mong seperti motif ilmu ukur, motif nyata, motif gambar manusia, motif bunga persik dan lain-lain dengan cara mencampur warna yang prigel di kain mencerminkan estetika, psykologi, hasrat dan lain-lain dalam kehidupan warga etnis minoritas Mong.

Mengalami waktu, warga etnis minoritas Mong selalu berkesedaran menjaga kerajinan menenun kain ikat dan menjaga identitas budaya pakaian etnisnya. Pada tanggal 3 Maret 2018, pemerintahan dan rakyat Kabupaten Muong Cha, Provinsi Dien Bien mengadakan acara menyambut surat pengakuan terhadap  seni menciptakan motif di pakaian tradisional warga etnis minoritas Mong sebagai pusaka budaya nonbendawi nasional telah membuat komunitas etnis minoritas Mong pada umumnya dan warga etnis minoritas Mong di Provinsi Dien Bien pada khususnya merasa sangat gembira. Chang A Lu, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Muong Cha, Provinsi Dien Bien memberitahukan: “Ini merupakan satu peristiwa politik dan budaya yang sangat penting di daerah, maka rakyat merasa sangat gembira, percaya dan menginginkan agar Partai Komunis dan Negara Vietnam terus menaruh perhatian agar mereka terus melaksanakan dengan baik masalah menjaga dan mengembangkan identitas kebudayaan etnisnya, karena ini merupakan kehormatan bagi warga etnis minoritas, terutama etnis minoritas Mong Hoa di Provinsi Dien Bien”.

Sekarang ini, selain menjahit pakaian-pakaian tradisional, kaum wanita etnis minoritas Mong juga tahu membukat lukisan-lukisan dari kain ikat, menenun dan menjahit berbagai jenis selendang dan tas fesyen, tas pengandung telepon genggam dan lain-lain untuk kebutuhan wisatawan. Banyak produk tekstil dari etnis minoritas Mong  tetap dilakukan secara manual sehingga mengubah desa-desa kecil mereka menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. 

Komentar