Ruang pertunjukan lagu rakyat Bai Choi di sektor kota kuno Hoi An

LAN PHUONG
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Bai Choi adalah satu ragam lagu rakyat dan permainan rakyat yang khas di Vietnam Tengah pada umumnya dan provinsi Quang Nam pada khususnya berasal dari lagu rakyat, mengalami masa berabad-abad, Bai Cho di kota kuno Hoi An berangsur-angsur berkembang menjadi satu ragam kesenian yang bersifat massa rakyat, menjadi santapan rokhani yang tidak bisa kurang bagi warga kota kuno ini.
Ruang pertunjukan lagu rakyat Bai Choi di sektor kota kuno Hoi An - ảnh 1Pertunjukan lagu rakyat Bai Choi di kota Hoi An  (Foto: vovworld.vn) 

Seni pertunjukan lagu rakyat Bai Choi berasal dari kehidupan kerja warga provinsi Quang Nam. Dulu, orang membangun dangau tinggi untuk menjaga ladang dan huma. Ketika berjaga di dangau tinggi ini, kaum laki-laki di desa mimikirkan cara melakukan temu pergaulan dengan nyanyian-nyanyian antara dangau yang satu dengan dangau yang lain. Lagu rakyat Bai Choi berkaitan dengan kehidupan kaum pekerja, membawa nafas kehidupan, oleh karena itu, pada awal musim semi baru, pesta lagu rakyat Bai Choi diadakan dari tanggal 30 bulan dua belas sampai tanggal 1 bulan pertama menurut kalender Imlek. Tempat penyelenggaraan lagu rakyat Bai Choi biasanya berlangsung di lapangan balai desa, lapangan pagoda atau satu  lapangan lahan kosong yang luas dan rata. Setiap dangau dijaga oleh 4 sampai 5 orang. Bapak Phung Tan Dong, seorang peneliti lagu rakyat Bai Choi di sektor kota kuno Hoi An memberitahukan cara permainan Bai Cho sebagai berikut: “Dalam proses meneliti lagu rakyat Bai Choi, saya melihat bahwa ini adalah satu gejala budaya sangat kompleks, adalah permainan dan bersifat untung-untungan. Ada 30 kartu yang dibagi menjadi dua perangkat. Satu dinamakan kartu induk diletakkan di tabung di panggung. Kartu sisanya dijual kepada para pemain di dangau-dangau lain. Ketika orang mengambil  satu kartu di perangkat kartu induk dia memekikkan namanya. Kartu dari pemain  yang  namanya tepat dengan nama kartu yang dipekikkan akan mendapat satu panji. Kalau tepat dengan 3 kartu, pemain itu akan menang dan permainan Bai Choi akan berakhir”.

Bagi lagu rakyat dan permainan Bai Choi, peranan si Hieu (pengasuh) sangat penting, sebagai orang yang memimpin permainan dan melakukan konektivitas dengan penonton. Seni pertunjukan tunggal lagu rakyat Bai Choi dengan memekikkan nama kartu, lagu-lagu dendang sayang dan kelucuan dari si Hieu telah menciptakan daya tarik dan jiwa dari ragam seni ini. Artisan Phung Thi Ngoc Hue memberitahukan bahwa dia gandrung dengan  lagu rakyat Bai Choi sejak masa kanak-kanak. Kemudian hari, ketika sudah menjadi seniwati tim penerangan keliling dari Pusat Kebudayaan dan Olahraga Kota Hoi An, tidak masih dia tetap tidak henti-hentinya belajar dan memupuk teknik secara baik untuk mengabdi ragam kesenian yang dia cintai ini. Setiap kali menjadi pengasuh permainan ini, dia selalu berusaha dan kreatif dalam mencari dan melakukan pertunjukan agar lagu rakyat Bai Choi dipresentasikan secara hidup-hidup. Dia mengatakan: “Dalam pertunjukan lagu rakyat Bai Choi dan permainan Bai Choi, selaku si Hieu (pengasuh), kami bisa melakukan temu pergaulan, mempertunjukan kutipan-kutipan lakon opera klasik Tuong agar rakyat merasa senang dalam permainan Bai Choi. Kami juga bisa menyanyikan lagu-lagu daerah Quang Nam untuk diselipkan ke dalam program permainan Bai Choi”.

Dari sifat kerakyatan dan kelugasan seperti itu, lagu rakyat Bai Choi telah berkembang menjadi satu ragam kesenian rakyat. Pada tahun 1996, lahirnya Teater Kesenian Tradisional Hoi An dari Pusat Kebudayaan dan Olahraga Kota Hoi An merupakan tonggak yang membawa lagu rakyat Bai Choi Hoi An ke panggung pertunjukan. Dua tahun setelah itu, ruang pagelaran lagu rakyat Bai Choi Hoi An dipertunjukkan dalam program “Malam hari di sektor kota kuno”. Ruang yang hidup-hidup ini telah menciptakan  keterkaitan untuk membawa lagu rakyat Bai Choi lebih dekat dengan wisatawan. Sekarang ini, pada malam-malam hari, di tepi sungai Hoai yang puitis, tempat pertunjukan lagu rakyat Bai Choi Hoi An selalu berhasil menyerap kedatangan banyak wisdom dan wisman. Tran Dinh Chau, Wakil Kepala Pusat Kebudayaan dan Olahraga Kota Hoi An menyatakan bahwa ketika mengunjungi kota Hoi An tapi belum mendengarkan lagu rakyat Bai Choi belum pasti telah mengunjungi kota Hoi An. Dia mengatakan: “Dari permainan rakyat Bai Choi, kami telah meningkatkannya menjadi program kesenian rakyat. Hadirnya lagu rakyat Bai Choi di tengah-tengah jalan mempunyai satu pengaruh sangat besar. Di kota Hoi An, ragam kesenian ini telah memasuki hati massa rakyat, tidak hanya generasi orang dewasa, tapi kaum pemuda dan anak-anak di kota Hoi An juga menggemari lagu rakyat Bai Choi”.

Dengan kesedaran menjaga pusaka budaya dunia dan merevitalisasikan ragam kesenian rakyat tradisional  yang dilakukan oleh sektor kota kuno, hingga sekarang ini, pertunjukan lagu rakyat Bai Choi telah menjadi aksentuasi dari pariwisata di sektor kota kuno Hoi An. Seni lagu rakyat Bai Choi memenuhi kebutuhan kreasi warga  sambil mendemonstrasikan keindahan estetika dan pengetahuan yang bersifat kerakyatan dan membentuk identitas budaya yang indah dari warga daerah Quang Nam. 

Komentar