Mengembangkan nilai-nilai kebudayaan tradisional etnis minoritas Dao

LINH NGA-THU HOA
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Festival Nasional tentang Kebudayaan Etnis Minoritas Dao kali pertama baru saja diadakan di Provinsi Tuyen Quang (Vietnam Utara) dari 29-30 September 2017. Dengan tema “Mengkonservasikan dan mengembangkan identitas kebudayaan etnis minoritas Dao pada periode pembaruan, integrasi dan perkembangan Tanah Air yang berkesinambungan”, festival ini turut memuliakan nilai kebudayaan tradisional dan khas dari etnis minoritas Dao dalam kebudayaan yang tunggal dan beranekaragam dari komunitas 54 etnis Vietnam.
Mengembangkan nilai-nilai kebudayaan tradisional etnis minoritas Dao - ảnh 1Satu pertunjukan kesenian dalam  festival   (Foto: Duc Trong/VNA)

Provinsi Tuyen Quang adalah tempat pemukiman dari dari 23 etnis. Festival Nasional tentang Kebudayaan Etnis Minoritas Dao kali pertama diadakan menurut haluan Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam agar etnis-etnis yang punya bahasa sendiri yang berbaur pada bahasa-bahasa etnis-etnis yang lain di bumi Provinsi Tuyen Quang pada khususnya dan Vietnam pada umumnya. Nguyen Vu Phan, Penjabat Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Tuyen Quang, Kepala Panitia Penyelenggara Festival ini memberitahukan: “Saya pikir  warga etnis minoritas Dao di Provinsi Tuyen Quang pada khususnya atau di seluruh negeri pada umumnya adalah satu komunitas orang yang cukup banyak. Mereka menjaga banyak identitas kebudayaan yang khas dan saya pikir mereka harus memperkenalkan dan menyosialisasikan nilai-nilai kebudayaan itu, ada sangat banyak nilai yang sesuai dengan kriterium pembangunan cara hidup yang berbudaya dewasa ini”.

Dengan tujuan seperti itu, pada  festival kali ini ada banyak aktivitas kebudayaan dan kesenian yang khas seperti pagelaran busana tradisional, memperkenalkan kutipan-kutipan pesta dan ritual aktivitas kebudayaan tradisional warga etnis minoritas Dao dan lain-lain. Pagelaran dan perkenalan kutipan-kutipan upacara memberikan pengakuan dewasa yaitu  ritual menandai pendewasaan kaum laki-laki warga etnis minoritas Dao menjadi satu aksentuasi pada festival kali ini. Nguyen Vu Phan menambahkan: “Kami memilih upacara memberikan pengakuan dewasa adalah demi kaum muda. Semua lelaki etnis Dao harus mengalami upacara ini. Melalui upacara ini , kaum muda akan mendapat petuah-petuah dan nenek moyang. Mereka dapat menyaksikan dan ikut serta dalam upacara ini dan melihat bagaimana kebaikan nilai ini. Mereka harus berusaha untuk pantas menjadi orang dari komunitas etnis Dao, satu komunitas yang bersatu, hidup secara baik dengan alam sekitar dan masyarakat”.

Penyelenggaraan Festival Kebudayaan Etnis Minoritas Dao punya arti penting dalam mengkonservasikan dan mengembangkan semua nilai kebudayaan etnis minoritas Dao pada khususnya dan etnis-etnis minoritas Vietnam pada umumnya. Nguyen Vu Phan menegaskan: “Arti yang termanifestasikan ialah kita memperhatikan kehidupan mereka yaitu para warga etnis minoritas di daerah pedalaman dan daerah pelosok. Bagaimana bisa memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan mereka yang sangat berkemanusiaan kepada masyarakat, dari situ orang akan berhasil menyedari nilai kebudayaan itu, orang akan dengan diri sendiri menjaga dan memeliharanya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Itulah cara pengkonservasian yang paling berkesinambungan. Cara sebaik-baiknya ialah bagaimana pusaka kebudayaan itu dapat trus hidup dalam kehidupan sehari-hari warga etnis minoritas”.

Lebih dari 1.000 artisan dan seniman-seniwati dari 12 provinsi dan kota tempat pemukiman warga etnis minoritas Dao yaitu Tuyen Quang, Ha Giang, Cao Bang, Bac Kan, Thai Nguyen, Son La, Lai Chau, Phu Tho, Vinh Phuc, Hanoi, Quang Ninh dan Thanh Hoa telah ikut serta dalam Festival Kebudayaan Warga Etnis Minoritas Dao di Provinsi Tuyen Quang. Ini juga merupakan kesempatan bagi para artisan, seniman, massa rakyat melakukan pertemuan, temu pergaulan, pertukaran pengalaman, meningkatkan pemahaman dalam mengkonservasikan dan mengembangkan semua nilai kebudayaan tradisional etnis minoritas Dao pada periode pembaruan Tanah Air, memperkuat persatuan besar semua etnis Vietnam.  

Komentar