Vietnam Memperkuat Sosialisasi dan Mendiversifikasi Pasar Wisata

My Ha, Vinh Phong
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada tahun 2023, Instansi Pariwisata Vietnam menetapkan target untuk menyambut kedatangan 110 juta wisatawan, di antaranya sekitar 8 juta wisatawan mancanegara (wisman). Untuk melaksanakan target ini, pariwisata Vietnam telah menggelar banyak solusi, seperti menggencarkan sosialisasi, meningkatkan kualitas produk wisata, layanan penginapan, khususnya mendiversifikasi pasar wisata, untuk menyerap lebih banyak kedatangan wisman. 
Vietnam Memperkuat Sosialisasi dan Mendiversifikasi Pasar Wisata - ảnh 1Keindahan pantai Bai Sau, Vung Tau (Foto: Koran Foto Vietnam)

Sebelum Pandemi Covid-19, pantai-pantai di Vietnam Tengah penuh dengan wisatawan Tiongkok dan Republik Korea dengan berbagai tur yang beranggotakan 40-50 orang. Statistik menunjukkan, 70% jumlah wisman ke Vietnam berasal dari kawasan Asia Timur Laut, 32% di antaranya adalah wisatawan dari Tiongkok. Kota Nha Trang dan Vung Tau juga merupakan destinasi favorit bagi wisatawan Rusia.

Namun, ketika Pandemi Covid-19 merebak, warga semua negeri membatasi perjalanan wisata, sehingga memberikan pengaruh besar terhadap Instansi Pariwisata Vietnam. Tetapi, ini juga justru merupakan peluang bagi pariwisata Vietnam untuk mengubah arah pengembangan, meningkatkan kualitas layanan dan produk wisata, serta memperkuat sosialisasi dan mendiversifikasi pasar wisata. Saudari Michelle Dupont, wisatawan Prancis, mengatakan: di Vietnam terdapat terlalu banyak pemandangan alam dan makanan lezat, tetapi wisatawan Prancis tidak memiliki banyak informasi tentang pariwisata Vietnam.

Ketika tiba di sini,  saya baru tahu bahwa Vietnam sungguh-sungguh telah membuka pariwisata pasca Pandemi Covid-19. Tidak ada lagi syarat-syarat medis wajib, tidak perlu melakukan tes Covid-19, sementara itu beberapa pasar Asia tetap menuntut tes. Hal ini seharusnya lebih ditekankan untuk wisman. Khususnya, di Prancis, kami tidak melihat poster-poster yang memperkenalkan Vietnam begitu indah dan menarik sehingga mendorong wisatawan segera datang ke Vietnam untuk menemukannya.

Hingga saat ini, jalur-jalur penerbangan dari Vietnam ke berbagai benua dan tur wisatawan internasional dengan jalur laut hampir dibuka dengan normal seperti waktu sebelum Pandemi Covid-19. Banyak perusahaan perjalanan sudah dan sedang fokus menggencarkan promosi wisata internasional dengan banyak cara seperti berpartisipasi pada berbagai pekan raya internasional untuk bertemu dan memperluas kerja sama, membentuk produk utama pada tahun pemulihan pariwisata ini.

Semua upaya tersebut mencapai hasil permulaan dalam liburan Natal dan tahun baru 2023, banyak daerah seperti Ibu Kota Hanoi, Kota Ho Chi Minh, telah menyambut sejumlah besar wisman. Saudari Ather Paswan, wisatawan India, menyatakan:

Vietnam merupakan satu negeri yang indah luar biasa. Ini untuk pertama kalinya saya datang di sini, tetapi saya sudah dapat mengunjungi pemandangan-pemandangan alam di Hanoi, Hoi An, dan Kota Ho Chi Minh.

Vietnam Memperkuat Sosialisasi dan Mendiversifikasi Pasar Wisata - ảnh 2Wisman dalam liburan Natal dan tahun baru 2023 di Vietnam (Foto: tuoitrethudo.com.vn)

Kepala Sekretariat Dewan Konsultan Pariwisata, Hoang Nhan Chinh, menganggap bahwa Vietnam sedang “mengosongkan” satu segmen pasar kelas atas, yaitu para wisatawan lanjut usia yang memiliki kebutuhan liburan jangka panjang dan memiliki kemampuan pembayaran yang tinggi.  Untuk menyerap segmen ini, selain memperpanjang batas waktu bebas visa, perlu mengembangkan layanan-layanan yang punya nilai pertambahan, seperti perawatan kesehatan, belanja, kuliner di satu zona tetirah yang sama untuk dinikmati wisatawan, bersamaan itu memperkuat konektivitas antardaerah dan antardestinasi:           

Kita perlu mengubah pola pikir dalam melakukan pariwisata. Pariwisata merupakan cabang ekonomi andalan, jadi kita harus berpikir tentang efisiensi ekonomi dan pendapatan tinggi dari wisatawan. Dulu, kami telah merekomendasikan untuk memacu penyerapan kedatangan wisatawan yang bisa melaksanakan perjalanan wisata jangka panjang dan memiliki kemampuan pembayaran tinggi, turut memperbaiki lingkungan alam. 

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata beserta berbagai perusahaan perjalanan telah mengusulkan banyak kebijakan konkret untuk menyerap kedatangan wisman, di antaranya ada rekomendasi tentang penerapan pemberian visa elektronik kepada wisman, terus menyederhanakan prosedur dan memperkuat penerapan teknologi dalam pemberian visa.

Pekerjaan promosi sosialisasi akan aktif dilaksanakan sepanjang tahun. Dengan semua upaya dari pihak Pemerintah, instansi pariwisata, daerah, dan badan usaha, target menyambut 110 juta wisatawan, di antaranya sekitar 8 juta wisman, yang ditetapkan Vietnam pada tahun 2023 sepenuhnya implementatif./.

Komentar