Proyek-Proyek Jalan Tol Menciptakan Konektivitas dan Motivasi untuk Mengembangkan Ekonomi Tanah Air

Ha Nho
Chia sẻ
(VOVWORLD) -  Target-target pembangunan yang diajukan dalam Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam terus menegaskan pembangunan sistem infrastruktur yang sinkron sebagai salah satu di antara tiga terobosan strategis. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur perhubungan dan transportasi dengan pedoman “berjalan di depan untuk membuka jalan” dianggap sebagai andalan terobosan dan prioritas primer dari Vietnam. Pengembangan dengan sinkron sistem jalan tol turut mendorong sosial-ekonomi, meningkatkan daya saing nasional, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan.  
Proyek-Proyek Jalan Tol Menciptakan Konektivitas dan Motivasi untuk Mengembangkan Ekonomi Tanah Air - ảnh 1Jalan tol Mai Son-Jalan Raya 45 yang terlihat dari atas (Foto: VNA)

Pada akhir bulan April yang lalu, proyek unsur dari Proyek jalan tol Utara-Selatan sebelah timur (tahap 1) yang meliputi Mai Son-Jalan Raya 45 (yang menghubungkan Provinsi Ninh Binh dengan Provinsi Thanh Hoa) dan PhanThiet (Provinsi Binh Thuan)-Dau Giay (Provinsi Dong Nai) telah dioperasikan. Sekarang berbagai badan dan unit seluruh cabang perhubungan bersama dengan berbagai badan usaha dan kontraktor sedang aktif menggelar proyek-proyek tahap 2 (2021-2025) dengan total panjang hampir 724km. Penyelesaian jalan tol Utara-Selatan akan tidak hanya menghubungkan lalu lintas Utara-Selatan saja, melainkan juga menjadi pendorong untuk mengembangkan cabang-cabang ekonomi lain seperti pariwisata dan jasa, berkontribusi pada target pengembangan sosial-ekonomi tanah air.

Untuk memiliki infrastruktur yang sinkron dan menjadi dasar untuk mendorong perkembangan ekonomi, laju pembangunan dan kualitas jalan-jalan harus diutamakan. Di antaranya, tidak bisa mengabaikan peranan penting dari badan-badan usaha peserta pembangunan proyek-proyek infrastruktur perhubungan. Bapak Nguyen Minh Khiem, Direktur Utama Korporasi 319, Kementerian Pertahanan Vietnam, memberitahukan, ketika melaksanakan proyek-proyek titik berat dari instansi perhubungan, badan usaha selalu menyadari pentingnya menjaga brand dan menjamin kualitas.

Saya merasa sangat hormat dan bangga karena Korporasi 319 bisa melaksanakan banyak proyek dari Kementerian Perhubungan dan Transportasi, berbagai provinsi dan kota. Kali ini, ketika ikut membangun proyek jalan tol Utara-Selatan, kami kian harus memperhatikan tuntutan-tuntutan yang menyukseskan proyek yaitu kualitas dan laju.

Ketika melaksanakan proyek-proyek jalan tol, semua badan usaha selalu mendapat syarat yang paling kondusif dari Pemerintah dan berbagai kementerian, insntasi, dan daerah. Bapak Pham Van Khoi, Ketua Dewan Komisaris Perusahaan Phuong Thanh, mengatakan:

Instansi perhubungan dan transportasi meski dilanda banyak kesulitan, tetapi juga mendapat sangat banyak kemudahan. Kemudahan ialah Partai, Negara, berbagai provinsi dan kota menciptakan syarat tentang modal dan dasar untuk menggelar jalan tol tahap 2. Ketika ada lapangan, badan-badan usaha akan juga berfokus setinggi-tingginya untuk menyelesaikan jalan tol.

Selama bertahun-tahun ini, sangat banyak jalan tol diinvestasikan dan dibangun, tidak hanya memenuhi kebutuhan pengembangan sosial-ekonomi saja, melainkan juga menghubungkan kebudayaan daerah dan mengembangkan nilai-nilai budaya. Badan usaha telah memprioritaskan kepentingan tanah air dan warga, menerima keuntungan yang rendah untuk memprioritaskan penyelesaian jalan. Bapak Tran Chung, Ketua Asosiasi Para Investor Proyek Perhubungan, berbagi:

Bagi badan usaha, tidak hanya beraktvitas demi ekonomi saja, melainkan juga masalah-masalah sosial-budaya. Misalnya, jalan tol Dong Dang (Provinsi LangSon)-Tra Linh (Provinsi Cao Bang), jika karena opsi keuangan, badan usaha akan sulit untuk melaksanakan proyek ini. Tetapi ini merupakan kampung halaman revolusi, merupakan 350km jalan perbatasan nasional. Hal ini telah mendesak badan usaha menerima proyek, karena proyek ini akan turut mengembangkan tanah air. Negara perlu terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk memacu dan menciptakan lebih banyak syarat bagi para investor untuk lebih berpartisipasi pada proyek-proyek jalan tol seperti ini.

Ada empat tahap di antara 11 proyek unsur jalan tol Utara-Selatan sebelah timur tahap 1 yang akan diselesaikan pada paruh kedua tahun ini yaitu Jalan Raya 45-Nghi Son (yang selesai pada bulan Agustus), Nghi Son-Dien Chau (yang selesai pada bulan Juli), Nha Trang-Cam Lam (yang selesai pada bulan September), dan Jembatan My Thuan 2 (yang selesai pada bulan Desember). Semua proyek tersebut akan turut merealisasi target ada 5.000km jalan tol di Vietnam pada tahun 2030. Ini merupakan infrastruktur yang berperan menghubungkan, menciptakan motivasi untuk mengembangkan ekonomi di semua penjuru tanah air pada waktu mendatang./.

Komentar