Provinsi Cao Bang mengembangkan ekonomi koridor perbatasan

DUY THAI-THU HOA.
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Provinsi Cao Bang, Vietnam Utara memiliki lebih dari 300 Km garis perbatasan dengan Tiongkok. Meskipun sistem jalan-jalan yang menghubungkan Provinsi Cao Bang dengan pusat-pusat ekonomi besar di sebelah utara belum selesai, tapi dengan satu koridor internasional Ta Lung, 3 pasang koridor perbatasan  utama yaitu Tra Linh, Soc Giang, Ly Van dan banyak pasang koridor perbatasan tidak resmi, jalan yang terbuka dan tempat bea cukai dan sebagainya, Provinsi Cao Bang memiliki banyak keunggulan dalam mengembangkan perdagangan dan jasa, terutama ekonomi koridor perbatasan.
Provinsi Cao Bang mengembangkan ekonomi koridor perbatasan - ảnh 1 Aktivitas impor-ekspor di koridor perbatasan Ta Lung, Kabupaten Phuc Hoa, Provinsi Cao Bang (Foto: Duy Thai/VOV)

Ketika menilai potensi ekonomi koridorperbatasan dari Provinsi Cao Bang, pada akhir tahun 2018, Perdana Menteri (PM) Pemerintah Vietnam telah menyetujui haluan melakukan investasi dalam jalan tol Tra Linh (Provinsi Cao Bang) dengan Dong Dang (Provinsi Lang Son). Direncanakan  ketika jalan ini selesai, koridor perbatasan Tra Linh akan menjadi salah satu di antara pusat-pusat dari sabuk konektivitas dan temu pergaulan perdagangan antara ASEAN-Vietnam-Tiongkok. Trinh Truong Huy, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Tra Linh memberitahukan:

“Kami telah menyosialisasikan dan menggerakkan rakyat agar lebih mengerti tentang program dan  strategi mengembangkan ekonomi koridor perbatasan sebagai strategi yang berjangka panjang dan berkesinambungan dalam proses melakukan kerjasama mengembangkan ekonomi hubungan luar negeri. Di dekat dengan Kabupaten Tra Linh, Kota Jing Xi (Tiongkok) merupakan daerah produksi pertanian yang paling besar di Tiongkok. Oleh karena itu, bagi Kabupaten Tra Linh, bekerjasama dengan Kota Jing Xi untuk melakukan temu pergaulan perdagangan di bidang pertanian merupakan titik berat untuk tahap sekarang ini serta pada waktu mendatang.”

Tahun 2018, total nilai impor-ekspor Provinsi Cao Bang mencapai kira-kira 2,9 miliar USD, di antaranya nilai ekspor mencapai lebih dari 500 juta USD. Agar para investor menjadi lebih tertarik, Badan Pengelolaan Zona Ekonmi Provinsi Cao Bang telah melakukan banyak reformasi administrasi, memperpendek waktu dalam menyelesaikan prosedur-prosedur, menciptakan syarat maksimal kepada badan usaha, dari situ meningkatkan hasil-guna kerjasama dan investasi, menyosialisasikan dan menyerap lebih banyak usaha untuk datang melakukan investasi di Provinsi Cao Bang. Bapak Nguyen Kien Cuong, Kepala Badan Pengelolaan Zona Ekonomi Provinsi Cao Bang memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, badan ini akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintahan berbagai tingkat untuk mengembangkan secara sinkron infrastruktur zona-zona ekonomi koridor perbatasan. Dia mengatakan:

“Pada waktu mendatang, perhubungan domestik akan menjadi baik di atas dasar mempertahankan, memelihara dan meningkatkan-nya. Para investor potensial akan datang dengan ekonomi koridor perbatasan dan lebih memperhatikan aktivitas Zona Industri dan Zona Koridor Perbatasan. Pada saat itu, Zona Ekonomi Koridor Perbatasan Tra Linh dan zona koridor perbatasan lain akan mudah melakukan temu pergaulan perdagangan karena kesulitan-kesulitan tentang lalu lintas  telah diatasi.”

Dalam kenyataan-nya mengembangkan ekonomi koridor perbatasan di Provinsi Cao Bang masih mengalami  banyak kesulitan ketika biaya investasi dalam membangun infrastruktur pada pokoknya masih bergantung pada sumber yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Problematik-problematik dalam pekerjaan membebaskan sumber lahan juga merupakan sebab-musabab yang berpengaruh terhadap laju pelaksanaan berbagai proyek. Keterlambatan itu telah menimbulkan kerugian tidak kecil terhadap penyerapan investasi dalam aktivitas impor-ekspor di daerah ini. Berbagi haluan dan kebijakan utara dari provinsi, di antaranya ada mekanisme dan kebijakan prioritas dalam menyerap investasi akan merupakan tenaga pendorong penting agar ekonomi koridor perbatasan Provinsi Cao Bang terus menegaskan peranan sebagai zona ekonomi tenaga pendorong, memainkan peranan penting dalam mengembangkan sosial-ekonomi, menjamin pertahanan dan keamanan daerah. 

Komentar