Membarui produk wisata – Membangun destinasi yang aman

VOV Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, Vinh Phong
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Karena kesulitan dan dampak akibat wabah Covid-19, jumlah wisatawan yang datang ke Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong merosot cukup drastis. Dengan tekad memulihkan keunggulan pariwisata, badan-badan usaha perjalanan dan layanan penginapan di berbagai provinsi Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong telah melaksanakan program stimulasi dan membangun pola-pola wisata baru untuk menyerap kedatangan wisatawan dalam dan luar negeri ke bumi ini. 

Setelah untuk sementara menghentikan penyambutan wisatawan karena wabah Covid-19, dari 28 April, banyak situs peninggalan sejarah dan destinasi wisata di Provinsi An Giang (Vietnam Selatan) berturut-turut membuka pintu untuk menyerap kembali kedatangan wisatawan. Pada hari-hari awalnya, jumlah wisatawan yang datang ke provinsi ini masih sedikit, tapi berkat adanya bantuan dari berbagai dinas, instansi dan pemerintahan daerah kepada badan-badan usaha wisata, jumlah wisatawan yang datang ke Provinsi An Giang semakin meningkat. Hingga saat ini, di banyak destinasi dan zona wisata, jumlah wisatawan telah mencapai 60-70% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu seperti: Zona Ekowisata Hutan Kayu Putih Tra Su di Kabupaten Tinh Bien, Zona Wisata Nasional Gunung Sam di Kota Chau Doc, Zona Wisata Gunung Cam, dan sebagainya. Ly Thanh Sang, Direktur Zona Wisata Kereta Gantung Gunung Cam, Provinsi An Giang mengatakan:

“Ketika perusahaan kami beraktivitas kembali, jumlah wisatawan hanya mencapai 30% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Perusahaan telah mengeluarkan paket-paket stimulasi seperti memberikan diskon harga tiket kepada rombongan yang beranggotakan 10 orang ke atas, pelajar, mahasiswa, mengeluarkan paket kombo wisata, dan lain-lain. Hingga sekarang, setelah satu setengah bulan beraktivitas, jumlah wisatawan telah berangsur-angsur meningkat, mencapai 70% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu”.

Membarui produk wisata – Membangun destinasi yang aman - ảnh 1Kuil Sang Ibu Gunung Sam, Provinsi An Giang menyerap kedatangan banyak wisatawan (Foto: truyenhinhdulich.vn

Dengan tekad memulihkan keunggulan pariwisata, berbagai badan usaha perjalanan dan layanan penginapan di Provinsi Can Tho (Vietnam Selatan) juga melaksanakan program-program stimulasi, memperhebat pembaruan pola wisata untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang menggunakan layanan setelah pengaruh-pengaruh negatif akibat wabah Covid-19. Cabang penerbangan juga meresmikan banyak lini penerbangan baru seperti Can Tho – Hai Phong, Can Tho – Vinh, Can Tho, Buon Ma Thuot, dan sebagainya. Khususnya, di zona-zona ekowisata, tipikalnya adalah Zona Wisata Komunitas Con Son, lebih banyak pola khas digelarkan untuk menyerap kedatangan wisatawan. Le Thi Be Bay, Wakil Zona Wisata Komunitas Con Son mengatakan:

“Ketika bisa merasakan budaya lokal secara tepat dan cukup, kita akan mengeluarkan program yang baik dan produk yang baru. Ini merupakan peluang bagi kita untuk membarui diri. Kami melakukan cara stimulasi khusus dan bersedia menyambut wisatawan kembali untuk merasakan Con Son secara tepat”.

Membarui produk wisata – Membangun destinasi yang aman - ảnh 2Wisatawan ikut menangkap ikan di Zona wisata masyarakat Con Son (Foto: truyenhinhdulich.vn)

Di Provinsi Dong Thap, selama destinasi-destinasi untuk sementara dihentikan aktivitasnya, berbagai basis wisata telah mengupgrade dan menciptakan banyak aksentuasi untuk menyerap kedatangan wisatawan. Tran Thanh Dien, seorang yang melakukan layanan wisata di Desa Bunga Sa Dec (Provinsi Dong Thap), memberitahukan: Untuk menyerap wisatawan, para pekebun, destinasi tamasya, dan zona wisata di sana semuanya memberi diskon 50% harga tiket tamasya dan meningkatkan kualitas layanan.

“Desa Bunga Sa Dec pulih secara paling cepat pasca wabah. Baru-baru ini, berkat adanya efek kebun kurma, maka jumlah kedatangan wisatawan dari semua penjuru Tanah Air cukup banyak. Setiap unit punya ide sendiri untuk menciptakan keunikan sendiri guna menarik kedatangan wisatawan secara berjangka panjang”.

Nguyen Thien Thanh, Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pariwisata Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong memberitahukan: Ada 100 badan usaha dari 13 provinsi dan kota Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong yang telah ikut serta pada “Program stimulasi pariwisata Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong pasca wabah Covid-19”.

“Asosiasi Pariwisata Kota Ho Chi Minh mendapat mandat dari Asosiasi Pariwisata Vietnam untuk secara monopoli melakukan stimulasi pariwisata Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong. Kota Ho Chi Minh akan melakukan survei dan membeli produksi wisata Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong secara monopoli untuk membantu daerah ini dengan cepat memulihkan pariwisata, menuju ke pemulihan dan perkembangan. Saya menganggap bahwa sekarang ini, Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong merupakan destinasi aman yang tepercaya, dan menjadi satu brand yang khas. Saya yakin bahwa itu merupakan syarat pertama bagi wisatawan untuk memilih Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong ketika mereka memilih destinasi wisata”.

Ketika wabah bisa dikendalikan dengan baik, cabang pariwisata berbagai provinsi di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong telah melakukan konektivitas produk baru, membangun destinasi aman, meningkatkan kualitas produk wisata. Berbagai maskapai penerbangan memberikan trayek wisata dengan harga murah, banyak misi penerbangan beraktivitas kembali. Ini merupakan tanda-tanda menggembirakan yang menjanjikan bahwa cabang pariwisata cepat pulih, turut memulihkan perekonomian Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong dan seluruh Vietnam./.

Komentar