Lancarkan Aktivitas Ekspor dan Impor Barang selama Puncak Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19

Pham Hanh, Vinh Phong
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Memprioritaskan untuk menghapus kemacetan barang di pelabuhan laut dan memberikan izin bea cukai yang cepat untuk batch-batch barang untuk melayani pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 adalah solusi-solusi titik berat yang dilakukan instansi bea cukai Vietnam di tengah wabah Covid-19 yang berkembang rumit sekarang ini. 

  

Perkembangan rumit pandemi Covid-19 tidak hanya menimbulkan kesulitan bagi badan usaha dalam aktivitas produksi dan ekspor, impor barang saja, melainkan bagi badan bea cukai dalam mengelola, mengawasi barang ekspor dan impor. Untuk mengatasi kesulitan, instansi bea cukai telah secara tepat waktu memberikan bimbingan dan petunjuk untuk memecahkan dan mengatasi problematik-problematik yang muncul dalam proses pelaksanaan.

Pelabuhan Hai Phong merupakan pelabuhan laut yang terbesar di Vietnam Utara dan terbesar ke-2 di seluruh Vietnam. Setiap tahun, volume barang yang mendapat izin bea cukai di pelabuhan Hai Phong biasanya meningkat rata-rata 15-20%. Meskipun pandemi Covid-19 berkembang rumit, tetapi volume barang ekspor dan impor tetap meningkat. Ini juga merupakan sinyal yang sangat menggembirakan, tetapi badan Bea Cukai telah mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang sudah, sedang, dan akan harus diatasi badan usaha ekspor dan impor melalui pelabuhan ini, yaitu gudangnya mengalami kelebihan muatan.

Lancarkan Aktivitas Ekspor dan Impor Barang selama Puncak Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19 - ảnh 1Aktivitas Biro Bea Cukai Hung Yen (dari Direktorat Bea Cukai Hai Phong) selama pandemi (Foto: haiquanonline.com.vn)

Sementara itu, menurut statistik Korporasi Tan Cang Sai Gon, sekarang banyak pemilik partai barang eceran tidak datang unuk menerima barang-nya meskipun korporasi ini telah bekerja dan mendekati setiap pelanggan, tetapi semua badan usaha itu mengalami kesulitan di tengah pandemi, dengan demikian kemungkinan semua gudang penuh telah terjadi. Nguyen Phuong Nam, Wakil Direktur Utama Korporasi Tan Cang Sai Gon, mengatakan:

“Kami telah melakukan banyak solusi. Bagi badan usaha yang sedang berproduksi dan ingin mengambil kembali barang, kami akan memenuhi kebutuhan mereka. Bagi badan-badan usaha yang untuk sementara menghentikan produksi, kami akan menyediakan layanan untuk menyimpan batch-batch barang ini di gudang domestik, badan usaha  boleh datang untuk mengambil barang kalau beroperasi lagi”

Dao Duy Tam, Wakil Kepala Direktorat Pengawasan dan Pengelolaan, Direktorat Jenderal Bea Cukai, memberitahukan: di tengah puncak pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, instansi bea cukai memprioritaskan untuk menghapus kemacetan barang di pelabuhan laut, khususnya memberikan izin bea cukai secara cepat terhadap batch-batch barang yang  melayani pencegahan dan penanggulangan wabah.

“Direktorat Jenderal Bea Cukai mengeluarkan dokumen untuk meminta kepada biro-biro bawahan supaya memecahkan secara cepat, segera memberikan izin bea cukai dalam hari terhadap barang-barang seperti mesin, peralatan, obat-obatan yang melayani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, bersamaan itu mengajukan dokumen untuk membimbing departemen bea cukai daerah untuk tidak meminta kepada badan usaha supaya mengajukan dokumen pengesahan daftar obat-obatan Kementerian Kesehatan terhadap kasus-kasus impor berupa bahan baku, materi untuk produksi obat dan vaksin demi pencegahan dan penanggulangan wabah”.

Direktorat Jenderal Bea Cukai telah membimbing unit-unit bawahan untuk membuat opsi, menyiapkan solusi-solusi pelaksanaan tentang prosedur bea cukai, menugasi, mengatur pasukan untuk memecahkan prosedur bea cukai terhadap barang ekspor dan impor, memastikan pemberian izin bea cukai tidak terganggu, tidak memutus rantai pasokan barang, memberikan bantuan maksimal kepada badan usaha, tetapi tetap menjamin untuk mengelola bea cukai, sesuai dengan  bimbingan Pemerintah dan Kementerian Keuangan./.

Komentar