 Proyek perbaikan persimpangan sebelah Barat jembatan Tran Thi Ly (Foto: VOV) |
Sudah sejak di tengah-tengah puncaknya usaha pencegahan dan pemberantasan wabah Covid-19, Kota Da Nang telah melakukan prosedur-prosedur mulai mengerjakan proyek titik berat senilai triliunan VND seperti proyek jalan dan jembatan yang melintasi sungai Co Co dan jalan lingkar sebelah Barat 2 dari proyek perbaikan infrastruktur perhubungan Kota Da Nang, proyek perbaikan lingkungan air sebelah Timur Distrik Son Tra, proyek pabrik air Hoa Lien, dan sebagainya. Banyak proyek punya persentase pengucuran dana tinggi. Le Van Lam, Direktur Badan Pengelola proyek investasi dan pembangunan proyek-proyek perhubungan Kota Da Nang memberitahukan bahwa persentase pengucuran modal investasi punlik mencapai tinggi berkat para investor dan kontraktor yang menjamin laju pembangunan.
“Berdasarkan rencana modal yang diberikan kota, kami segera menggelarkan rencana untuk setiap proyek bangunan, mempersiapkan rencana investasi, menggelarkan secara cepat persiapan investasi dan mempercepat pemilihan kontraktor guna cepat melakukan pembangunan. Terhadap bangunan-bangunan yang belum selesai, perlu melanjutkan pembangunan sesuai dengan lajunya”.
Hasil pengucuran dana investasi publik Kota Da Nang mencapai taraf tinggi karena kota ini menugasi secara konkret para investor, pengelola proyek, semua dinas, instansi dan daerah dari persiapan investasi, pemilihan kontraktor, pembangunan sampai pengujian pra-penerimaan, pembayaran atas bangunan yang telah selesai, pembukuan dan lain-lain. Terhadap proyek bangunan yang bersifat titik berat dan pendorong, kota memberikan tuntutan yang konkret tentang waktu pengawalan pembangunan, menentukan tanggung jawab pemimpin badan dan sanksi terhadap semua organisasi dan perseorangan yang melambatkan laju. Tran Phuoc Son, Kepala Dinas Perencanaan dan Investasi Kota Da Nang memberitahukan: Pada tahun 2020, skala modal investasi publik di Kota Da Nang berlipat dua terbanding dengan tahun 2019, sehingga berbagai instansi dan daerah harus berupaya dua kali lipat dalam membebaskan dan menyerahkan lapangan kepada unit pembangun.
Menurut perhitungan Direktorat Statistik Kota Da Nang, pada tahap 2016-2020, kalau modal investasi bertambah 1%, akan memberikan sumbangan sebesar 0,08% pada laju pertumbuhan produk domestik regional bruto (GRDP) dari kota. Sekarang, Kota Da Nang sedang mempelajari melakukan revisi dan penambahan terhadap berbagai ketentuan, berfokus mengatasi kesulitan dan problematik tentang pembebasan lapangan dan pembayaran kompensasi, memperhebat desentralisasi dan reformasi prosedur administrasi. Truong Quang Nghia, Sekretaris Komite Partai Kota Da Nang mengatakan: Pada triwulan I tahun ini, kota telah menyelesaikan prosedur milai mengerjakan banyak proyek penting. Ini merupakan upaya melompat yang sangat patut dicatat. Dia meminta kepada semua daerah supaya mempercepat laju pembebasan lapangan dan berfokus melakukan pengucuran modal terhadap semua proyek bangunan dan proyek investasi publik.
“Bisa dikatakan bahwa pengucuran modal investasi publik kita mencapai hasil sangat tinggi terbanding dengan tahun-tahun belakangan ini, tapi pada masa depan, kita masih melakukan sangat banyak proyek maka perlu mengajukan target yang konkret. Salah satu alasan kelambatan kita karena pembebasan lapangan. Jadi Komite Rakyat berbagai tingkat harus meminta perhatian dan bertanggung jawab”.
Untuk terus mempercepat investasi publik, Kota Da Nang telah memberlakukan Surat Dinas yang meminta terus mempercepat laju pelaksanaan dan pengucuran modal investasi publik tahun 2020, di antaranya meminta kepada semua dinas, departemen, instansi, investor, unit pengelola proyek dan daerah supaya mempercepat laju kompensasi dalam membebaskan lapangan, mempercepat laju pembangunan, dengan giat menyempurnakan dokumen dan prosedur pemilihan kontraktor untuk mengawali pembangunan, khususnya terhadap bangunan yang bersifat titik berat dan pendorong.