Bank Negara Vietnam Mendukung Pemulihan dan Pengendalian Inflasi, Menstabilkan Sistem Kredit Bank dengan Aman

Trung Hieu
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada akhir bulan September yang lalu, Bank Negara Vietnam telah memutuskan untuk meningkatkan suku bunga operasional sebesar 1% setelah dua tahun mempertahankannya dengan stabil. Dan pada akhir bulan Oktober,  Bank Negara Vietnam  terus memutuskan untuk meningkatkan suku bunga operasional sebesar 1% lagi, bersamaan itu memperlebar amplitudo kurs. 

Pada Persidangan ke-4 Majelis Nasional (MN) Angkatan ke-15, para anggota MN mengapresiasi penyesuaian-penyesuaian yang cocok dengan perkembangan keuangan-moneter dunia dan menginginkan agar Bank Negara terus merapati kenyataan, melakukan penelitian untuk mengeluarkan solusi menyelenggarakan kebijakan moneter secara fleksibel, turut melaksanakan target “ganda” yaitu mendukung pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi, menstabilkan sistem kredit bank dengan aman.

 
Bank Negara Vietnam Mendukung Pemulihan dan Pengendalian Inflasi, Menstabilkan Sistem Kredit Bank dengan Aman - ảnh 1Kantor Bank Negara Vietnam (Foto: sbv.gov.vn)

Tidak hanya meningkatkan suku bunga operasional sebesar 1% per tahun untuk kedua kalinya dalam waktu sebulan ini, Bank Negara Vietnam juga menyesuaikan amplitudo kurs spot antara USD dan VND, dari taraf 3% menjadi 5%, berlaku sejak tgl 17 Oktober. Bapak Vu Tien Loc, Anggota Komisi Ekonomi Majelis Nasional menilai, pelebaran amplitudo kurs memenuhi kebutuhan dari satu pasar yang terbuka dan terintegrasi dengan mendalam dari ekonomi Vietnam dalam konteks masa ini.

Nilai USD sedang meningkat dan semua mata uang lain di dunia terdepresiasi dibandingkan dengan  USD, oleh karena itu VND akan menderita tekanan yang sangat besar apabila amplitudo penyesuaian dipertahankan. Kita memperlebar amplitudo penyesuaian untuk menciptakan syarat bagi Bank Negara Vietnam untuk lebih proaktif dan fleksibel dalam kebijakan kurs, menjamin kestabilan ekonomi makro sekaligus membantu ekspor dan daya saing perekonomian dalam konteks masa ini. Menurut saya, inilah satu solusi uang menyesuaikan.

Bank Negara Vietnam Mendukung Pemulihan dan Pengendalian Inflasi, Menstabilkan Sistem Kredit Bank dengan Aman - ảnh 2Vu Tien Loc, Anggota Komisi Ekonomi Majelis Nasional (Foto: qdnd.vn)

Inflasi di banyak negara di dunia sedang sangat tinggi, sehingga Amerika Serikat dan Uni Eropa terus-menerus meningkatkan suku bunga operasional untuk mengontrol inflasi. Latar belakang ini memojokkan VND ke dalam situasi depresiasi, sehingga kurs harus ditingkatkan. Tetapi jika kurs ditingkatkan terlalu tinggi, maka akan mempengaruhi ekspor, impor dan masalah saldo valuta asing sehingga badan usaha mengalami banyak risiko dalam bisnis. Oleh karena itu, menyesuaikan sambil mengontrol kurs pada taraf yang sesuai untuk tidak memberikan pengaruh yang terlalu besar terhadap aktivitas ekspor dan impor badan usaha adalah persoalan besar.

Ketika menilai dampak dari penyesuaian kebijakan moneter baru-baru ini yang dilakukan Bank Negara Vietnam, Bapak Nguyen Ngoc Son, anggota MN Provinsi Hai Duong, mengatakan bahwa ini bisa juga merupakan kondisi baru bagi bank-bank komersial untuk memperkuat keamanan sistem.

Terhadap kebijakan operasi yang fleksibel dari Bank Negara, saya berpikir bahwa ranah pasti masih ada, masalah yang dihadapi ialah sumber modal ini harus digunakan agar bisa menjamin pematuhan hukum serta efektivitas modal bank ketika melakukan investasi. Tidak terjadi situasi badan-badan usaha yang tidak memiliki cukup kemampuan tetapi tetap dapat meminjam modal.

Dalam konteks perekonomian-perekonomian besar di dunia terus memperketat kebijakan moneter dan meningkatkan suku bunga operasional, tekanan terhadap penyelenggaraan kebijakan moneter Vietnam terus meningkat. Oleh karena itu, solusi yang praksis ialah bank komersial dan badan usaha perlu memperkuat sinergi dan berbagi kesulitan, mencari peluang kerja sama. Bapak Tran Van Lam, Anggota Harian Komisi Keuangan-Anggaran Keuangan MN, menilai:

Peningkatan suku bunga untuk membatasi pasokan uang tidak menciptakan melonjaknya jumlah uang di pasar. Ini merupakan langkah, solusi yang sangat baik untuk mengontrol inflasi. Bisa dikatakan bahwa pada tahun ini inflasi di tarap rendah yang kita capai seperti ini sebagiannya karena langkah-langkah kebijakan moneter yang telah dilaksanakan Bank Negara.

Para anggota MN meminta supaya mengeluarkan solusi-solusi dasar dalam melaksanakan target ganda yaitu mengontrol inflasi sekaligus mendorong pemulihan dan pengembangan ekonomi. Solusi dasar akan tidak hanya berdasarkan pada kebijakan moneter saja, melainkan juga harus dilaksanakan secara sinkron dengan solusi-solusi lain, seperti mendorong pengucuran investasi publik, mempelajari pengurangan beberapa bantuan pasokan uang dalam Program Pemulihan dan Pengembangan Ekonomi tahun 2023, ketika pertumbuhan ekonomi tahun ini telah baik kembali, diprakirakan mencapai lebih dari 8%. Para anggota MN menginginkan agar Bank Negara mempertahankan kebijakan moneter, berupaya mempertahankan pedoman penyelenggaraan kebijakan makro untuk menciptakan kemampuan beradaptasi bagi perekonomian./.

Komentar